Rabu, April 29, 2009

Beckham di Milan Sepenuhnya Musim Depan

Milan - Penampilan David Beckham untuk AC Milan telah mendapatkan pengakuan dari Carlo Ancelotti. Sang pelatih pun menyebut, Rossoneri akan mempermanenkannya pada musim depan.

Beckham telah menjadi pemain reguler skuad utama Milan sejak awal masa pinjamannya dari LA Galaxy pada 11 Januari 2009. Semula klausul peminjamannya di Milan hanya berdurasi selama tiga bulan.

Namun, setelah melalui pembicaraan yang alot dengan Galaxy, Beckham kemudian diizinkan untuk tinggal sampai akhir musim. Setelahnya mantan pemain Real Madrid ini akan bermain untuk Galaxy hingga bulan Oktober, sebelum kembali bermain untuk Milan sampai akhir musim 2009/10.

Meskipun demikian, kontrak Beckham dengan Galaxy akan berakhir pada bulan November. Ancelotti yakin, kondisi ini akan membuat Beckham menjadi pemain Milan seutuhnya pada bursa transfer musim dingin.

"Beckham akan kembali ke Amerika dan akan di sana sampai kontraknya selesai di bulan November. Kemudian Milan akan membelinya pada transfer musim dingin," tukas Ancelotti seperti dilansir Yahoosports.

"David telah membuktikan dirinya sebagai contoh figur profesional dan sejujurnya saya tidak berharap banyak darinya untuk dapat bermain di level yang setinggi ini," tandasnya.

Sumber : Detiksport




Selengkapnya...

Selasa, April 28, 2009

Milan Bisa Kejar Inter

Milan - Tahun 1999, AC Milan menjadi juara Seri A setelah mengejar ketinggalan tujuh poin atas Lazio. Dengan kondisi yang sama kini, Inter Milan bukan tak mungkin disusul oleh Rossoneri.

Kemenangan Milan atas Palermo dan tumbangnya Inter di tangan Napoli membuka kembali persaingan menuju Scudetto yang beberapa pekan sebelumnya seperti sudah habis. Keunggulan poin Nerazzurri yang sebelumnya mencapai 10 angka kini terpangkas menjadi tujuh poin dengan lima laga tersisa musim ini.

Secara matematis, peluang Paolo Maldini cs menyudahi musim ini di posisi teratas masih terbuka lebar. Kondisi mana justru diyakini bakal terjadi oleh Alberto Zaccheroni, mantan pelatih Rossoneri dalam kurun 1998-2001.

"Bukan sesuatu yang gila untuk meyakini kalau Milan akan mampu melakukannya. Rossoneri kini tanpa beban apapun dan mereka bisa menyajikan kejutan besar. Tak banyak pertandingan tersisa, jadi mereka harus melakukan usaha terakhirnya," ungkap Zaccheroni di Channel4.

Tahun 1999, Milan yang saat itu dibesut Zaccheroni berhasil menjadi juara setelah mengejar ketinggalan tujuh poin atas Lazio di puncak klaesemen. Kalau Milan kini bisa makin merapatkan jarak dengan Inter, pria yang juga sempat melatih Inter itu menilai anak asuh Jose Mourinho terlalu santai.

"Inter mungkin terlalu santai sekarang ini. Meski begitu saya tetap berpikir kalau mereka adalah tim terbaik, rekor pertandingan mereka baik tandang maupun kandang luar biasa dan sekarang masalahnya tinggal bagaimana mereka bisa berkonsentrasi," pungkas pria 56 tahun itu.

Sumber : Detiksport





Selengkapnya...

Senin, April 27, 2009

AC Milan Dilirik Emirates?

Milan - Pengusaha Timur Tengah kembali melirik sepak bola sebagai ajang bisnis. Keluarga Syekh Al Maktoum dari Dubai dikabarkan sedang bertemu dengan perwakilan AC Milan untuk menjajaki adanya kerja sama.

Keluarga pemilik maskapai penerbangan Emirates, sponsor Arsenal dan Hamburg, tersebut kemungkinan akan mendanai klub milik Perdana Menteri Italia, Silvio Berlusconi. Kontrak Milan bersama rumah judi Bwin akan berakhir pada akhir musim 2010.

Harian Il Corriere della Sera mengklaim, Al Maktoum kemungkinan bakal membayar "I Rossoneri" dengan 20 juta poundsterling untuk kontrak selama empat tahun. Jika kerja sama ini berhasil, Milan akan mengenakan seragam dengan logo Emirates seperti yang selama ini dikenakan oleh "The Gunners".

Media di Italia menyatakan, hubungan kedua belah pihak kemungkinan tidak akan berhenti pada tahap itu. Media percaya bahwa kelompok usaha Al Maktoum bakal turut menanamkan modal di klub tersebut.

Berlusconi sendiri tidak bisa mengeluarkan banyak uang untuk "Il Diavolo" karena posisinya sebagai Perdana Menteri membatasi geraknya untuk ikut campur lebih dalam terhadap klub tersebut.

Sumber : BolaKompas


Selengkapnya...

Ancelotti : Kaka Segalanya bagi Milan

Milan - Pelatih AC Milan, Carlo Ancelotti, berterima kasih kepada Kaka karena ia telah menjadi inspirator kemenangan tim. Kaka telah kembali ke bentuk permainan terbaiknya dan membawa Milan ke posisi terbaik musim ini.

Ancelotti berulang kali mengatakan bahwa Kaka merupakan roh permainan Milan. Tanpa Kaka, "I Rossoneri" kesulitan membuat permainan indah dibandingkan jika ada Kaka. Itu terjadi awal tahun ini, ketika pemain Brasil itu harus absen karena cedera.

"Dia kembali ke permainan terbaiknya setelah dua bulan absen. Dan, saat ini penampilannya membuat Anda paham betapa sulitnya tampil tanpa dia," kata Carletto dalam kutipan Channel4.

Milan merasakan betul bagaimana mereka tertampar di Piala UEFA saat Kaka tidak bisa turun ke lapangan. "Il Diavolo" menyerah di babak 16 besar setelah dua kali ditahan Werder Bremen.

Kini belenggu itu berlalu sejak kembalinya Kaka. Formasi cemara 4-3-2-1 yang biasa digunakan Ancelotti kembali memperlihatkan ketajamannya. Palermo pun ditekuk 3-0, Minggu (26/4), dua gol di antaranya dicetak oleh Kaka dari titik putih.

"Kami menderita tanpanya dan peringkat kami merosot. Kini dia kembali, kami bisa mantap melangkah dan melanjutkan perolehan nilai," lanjut Carletto.

Belum lama ini Kaka menjadi bahan pembicaraan di Italia karena ia merasa tim medis di timnya kurang becus menangani kesehatan pemain. Kaka merasa tim medis di Brasil lebih baik dan ia cepat pulih selama berada di kampung halamannya.

Sumber : BolaKompas


Selengkapnya...

Minggu, April 26, 2009

Video Pertandingan Milan vs Plermo 3 - 0





Selengkapnya...

Kaka 2 Pippo 1 Milan Habisi Palermo 3 - 0

Milan - AC Milan meraih kemenangan di kandang sendiri usai menghempaskan Palermo tiga gol tanpa balas. Kaka menjadi bintang kemenangan dengan dua gol yang diciptakannya lewat titik putih.

Dalam pertandingan yang berjalan di Stadiom San Siro, Minggu (26/4/2009) malam WIB, Milan tampil relatif lebih dominan ketimbang tamunya. Hal ini bisa dilihat dari sejumlah peluang yang berhasil mereka ciptakan di babak pertama dan kedua.

Alhasil dua gol dari penalti Kaka dan sebuah lagi dari Filippo Inzaghi sukses membuat Milan meraih tiga poin. Hasil ini membuat Milan tetap berada di posisi dua klasemen sementara dengan koleksi nilai 67. Mereka menjauh dari kejaran penghuni posisi tiga, Juventus, yang pada saat bersamaan ditahan imbang 2-2 oleh Reggina.

Sementara Palermo turun ke posisi delapan dengan torehan angka 49.

Jalannya pertandingan

Tiga menit pertandingan berjalan, Filippo Inzaghi langsung memiliki kesempatan untuk mencetak gol. Menerima umpan terobosan dari Kaka, penyerang gaek ini melepaskan sebuah tembakan terarah. Sial baginya, Marco Amelia masih bisa menjinakkan bola hasil tendangannya.

Milan akhirnya unggul tujuh menit kemudian. Berawal dari pelanggaran Mattia Cassani terhadap Massimo Ambrosini di kotak penalti, wasit pun langsung menunjuk titik putih. Kaka yang menjadi algojo penalti tersebut tak menyia-nyiakan kesempatan ini. Milan dibawanya unggul 1-0.

Rossoneri sukses mencetak gol keduanya pada menit ke-19. Lagi-lagi tercipta berkat peran Kaka dan Ambrosini di dalamnya. Operan satu-dua di antara keduanya diakhiri dengan sebuah crossing Ambrosini ke arah tiang jauh. Di sana telah berdiri Inzaghi yang langsung menanduk bola tanpa bisa dihalau Amelia.

Unggul 2-0 membuat Milan semakin percaya diri. Mereka terus melakukan serangan ke pertahanan Palermo. Pada menit 25 David Beckham melepaskan sebuah tembakan kaki kanan ke arah gawang. Namun bola sepakannya masih melambung di atas mistar.

Hingga akhir babak pertama, tak ada lagi gol tercipta dan kedudukan 2-0 untuk keunggulan Milan tetap bertahan.

Sudah tertinggal 0-2, Palermo harus menerima kenyataan pahit bermain dengan 10 orang sejak menit 48. Adalah Cesare Bovo yang diusir keluar dari lapangan akibat melakukan pelanggaran terhadap Inzaghi. Bek berusia 26 tahun itu dikartumerah usai menerima kartu kuning kedua.

Unggul jumlah pemain, Milan makin gencar melakukan serangan. Sembilan menit setelah Bovo dikeluarkan, mereka pun sukses mencetak gol ketiga, kembali lewat penalti yang dieksekusi Kaka.

Penalti tersebut diberikan wasit setelah Federico Balzaretti melakukan pelanggaran terhadap playmaker asal Brasil itu. Dengan tenang, Kaka pun berhasil mendulang gol keduanya dalam pertandingan ini.

Beckham kembali memiliki peluang pada menit 73. Gelandang asal Inggris ini melepaskan sebuah tendangan dari jarak jauh, namun belum membuahkan gol. Bola tendangannya melambung di atas mistar gawang.

Hingga pertandingan berakhir tak ada lagi gol yang tercipta dan kemenangan dengan skor 3-0 pun mutlak menjadi milik Milan.

Susunan pemain:

AC Milan: Dida, Giuseppe Favalli, Paolo Maldini, Gianluca Zambrotta, Mathieu Flamini, Andrea Pirlo, Massimo Ambrosini, David Beckham (Mathias Cardaccio 79), Kaka, Clarence Seedorf (Ronaldinho 64), Filippo Inzaghi (Andriy Shevchenko 67).

Palermo: Marco Amelia (Samir Ujkani 64), Cesare Bovo, Simon Kjaer, Fabio Liverani, Federico Balzaretti, Mattia Cassani, Fabio Simplicio, Antonio Nocerino (Abel Hernandez 45), Giulio Migliaccio, Edison Cavani, Fabrizio Miccoli (Levan Mchedlidze 58).

Sumber : Detiksport


Selengkapnya...

Sabtu, April 25, 2009

Kaka Mendekat ke MU

Manchester - Menolak Manchester City, ternyata Ricardo Kaka punya rencana lain. Gelandang AC Milan asal Brasil itu dikabarkan sedang melakukan pendekatan dan menjajaki pembicaraan dengan Manchester United (MU).

Sebuah sumber yang dekat dengan Kaka mengatakan kepada The Sun, "Memang sudah ada pertemuan positif (antara perwakilan Kaka dan MU), meski belum ada hal apa pun yang disetujui."

"Yang pasti, Kaka menghendaki kontrak selama lima tahun dengan gaji 135.000 pounds per minggu (sekitar Rp2,1 miliar). Dia sangat bersemangat jika bisa bergabung dengan MU. Sekarang terserah MU sendiri apakah bersedia mengejarnya," tambah sumber itu.

Kaka pernah mengatakan tak punya niat meninggalkan AC Milan. Dia juga menolak tawaran Manchester City pada Januari lalu. Padahal, waktu itu Milan siap melepaskannya, karena City akan membayar 100 juta pounds (sekitar Rp1,5 triliun).

"Aku sudah mengatakan dan menunjukkan diri tetap berkomitmen dengan AC Milan. Maka, tak ada hal lain yang perlu dijelaskan," kata Kaka, Senin (20/4).

"Aku benar-benar menikmati hidup di San Siro dan merasa bahagia dengan dukungan yang kuterima," tambahnya.

Namun, Kaka kemudian berkomentar lain. Menurutnya, jika ada tawaran dari MU, sulit menolaknya.

"Di MU banyak pemain hebat, seperti Ryan Giggs, Paul Scholes, dan terutama Wayne Rooney. Salah satu teman terbaikku, Anderson, juga ada di sana. Bagaimana bisa menolak tawaran mereka. MU juara Liga Champions dan menyenangkan bermain di klub sebesar itu," kata Kaka.

MU sendiri dikabarkan kemungkinan akan melepaskan Cristiano Ronaldo ke Real Madrid. Maka, mereka mengejar Kaka untuk menggantikannya. AC Milan dikabarkan hanya akan melepaskan Kaka dengan harga 70 juta pounds (sekitar Rp1,1 triliun).

Sumber : BolaKompas


Selengkapnya...

Kamis, April 23, 2009

Flamini Akan Beri Milan Trofi Liga Champions

Milan - Mathieu Flamini mengaku dirinya sangat berhasrat bisa mempersembahkan sebuah trofi juara untuk AC Milan. Namun bukan trofi juara Seri A yang utama, melainkan Liga Champions.

Flamini datang ke Milan pada awal musim ini dari Arsenal. Sejak saat itu ia sudah tampil membela Rossoneri sebanyak 24 kali di Seri A.

Sebagai seorang pemain baru, ia jelas ingin memberikan kontribusi nyata kepada tim dengan memberikan sebuah gelar. Musim ini tampaknya memang sulit, setelah Milan tersingkir di Piala UEFA dan Copa Italia, sementara di Seri A peluang mereka relatif kecil karena Inter Milan sudah jauh memimpin.

Toh demikian, pemain berusia 25 tahun ini tetap bertekad suatu saat nanti akan memberikan trofi juara untuk Milan. Ia pun menjadikan Liga Champions sebagai bidikan utamanya, bukan scudetto.

"Tujuanku sangat sederhana, aku ingin menjuarai Liga Champions. Saya ke sini karena karena Milan cukup sering memenanginya dan saya harap hal tersebut berlanjut," tuturnya kepada BBC.

Peluang Milan, yang merupakan juara tujuh kali Eropa untuk bermain di Liga Champions musim depan cukup lebar. Saat ini Milan menempati posisi kedua klasemen sementara berkat keunggulan selisih gol dengan peringkat tiga Juventus.

"Aku selalu mendukung Milan sejak kecil dan dapat bermain di klub ini sangat istimewa bagiku," tukas Flamini. "Datang ke Milan sangat penting bagi saya dan saya merasa senang baik sebagai pemain maupun sebagai pribadi.

"Saya juga ingin meraih scudetto dan menjadi pemain paling penting di Milan."

Sumber : Detiksport


Selengkapnya...

Nonton Bola Online

Watch Live Soccer




Selengkapnya...

Rabu, April 22, 2009

Gattuso Kembali Berlatih

Milan - Kabar bagus datang untuk AC Milan. Salah satu gelandang andalan mereka, Gennaro Gattuso, mulai pulih dari cederanya dan sudah mulai berlatih bersama rekan-rekannya.

Gattuso mendapat cedera lutut pada bulan Desember lalu dalam pertandingan melawan Catania di Seri A. Usai pertandingan tersebut, hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa ada bagian ligamen yang putus.

Gattuso pun harus beristirahat untuk menjalani operasi dan menjalani masa penyembuhan untuk bisa kembali merumput. Awalnya ia diperkirakan bakal absen hingga akhir musim. Jumlah penampilan Gattuso di Seri A musim ini pun berhenti untuk sementara di angka 11.

Namun ternyata proses penyembuhannya berjalan dengan cepat. Pemain yang akrab disapa Rinno ini pun sudah bisa berlatih ringan bersama rekan-rekannya. Ada kemungkinan ia masih bisa bermain di sisa pertandingan musim ini.

Kabar baik lainnya, Daniel Bonera dan Kakha Kaladze juga sudah melakukan latihan khusus untuk mempercepat proses penyembuhan cedera. Demikian seperti dilansir Channel4.

Sumber : Detiksport


Selengkapnya...

Selasa, April 21, 2009

Puji Madrid, Kaka Ingin Jadi Kapten Milan

Milan - Kaka melontarkan pujian ke Real Madrid. Pertanda dia ingin meninggalkan AC Milan? Sepertinya tidak, karena Kaka juga menyatakan keinginan jadi kapten Milan di masa depan.

Tak sekali dua Kaka dihubungan dengan Madrid. Pun demikian dengan beberapa pekan belakangan.

Lalu bagaimana reaksi Kaka sendiri? Si pemain asal Brasil mengakui kalau Madrid adalah klub hebat, meski dia belum punya niat untuk bergabung dengan klub Spanyol itu.

"Real Madrid adalah klub yang luar biasa, tapi seperti yang aku bilang beberapa kali sebelumnya, aku tak pernah mau meninggalkan Milan. Sekali lagi aku mencintai Milan dan berkeinginan bermain di sana untuk waktu yang lama," tegas Kaka kepada Nemzeti Sport yang diwartakan Goal, Selasa (21/4/2009).

Pada bursa transfer musim dingin lalu, Kaka konon sudah amat dekat bergabung dengan klub Inggris, Manchester City. Tapi kecintaannya terhadap Milan memupus hal itu.

"Aku menolak tawaran mereka karena semua orang di Milan yakin bahwa kami punya masa depan cerah di depan. Aku punya rasa sayang besar terhadap klub ini, jadi buatku sangatlah penting untuk tetap berada di sini," aku Kaka.

Dengan rasa cinta yang sedemikian besar terhadap Rossoneri, Kaka pun punya sebuah hasrat terpendam. "Saat (Paolo) Maldini pensiun, aku yakin kapten selanjutnya antara (Massimo) Ambrosini atau (Gennaro) Gattuso. Meski begitu, aku juga pasti sangat senang mengenakan ban kapten suatu saat nanti," lugas Kaka.

Sumber : Detiksport


Selengkapnya...

Senin, April 20, 2009

Cetak Hat-trick, Inzaghi Minta Maaf

Milan - Di balik kegembiraannya merayakan kesuksesan mencetak hat-trick kesepuluh selama terjun di Seri A, striker AC Milan Filippo Inzaghi ingin meminta maaf kepada seseorang. Siapa orang tersebut dan mengapa?

Trigol Inzaghi mengantarkan AC Milan membekuk Torino 5-1 dalam laga yang digelar Senin (20/4/2009) dinihari WIB. Bukan hanya tiga poin, namun Rossoneri juga sukses merebut posisi kedua klasemen sementara dari tangan Juventus.

"Ini merupakan hat-trick kesepuluh saya di Seri A. David Beckham memberikan umpan silang yang benar-benar memanjakan saya," tukas Inzaghi dikutip dari Goal.

Di balik kegembiraannya, Inzaghi ingin meminta maaf kepada pelatih Torino, Giancarlo Camolese. Pasalnya, hat-trick ini tidak hanya membuat perjuangan sang allenatore menyelamatkan Torino dari ancaman degradasi semakin berat, namun secara khusus juga "mempermalukan" Camolese di hadapan Inzaghi.

"Ini merupakan hat-trick ketiga saya ke gawang tim asuhan Camolese. Saya minta maaf kepda Camolese, karena di mata saya ia adalah orang yang baik dan pelatih yang baik," ujar striker berusia 35 tahun ini.

Camolese merasakan hat-trick pertama Pippo pada Oktober 2002, ketika ia menangani Torino. Saat itu, timnya takluk 0-6 dari Milan. Sedang yang kedua diderita ketika pelatih berusia 48 tahun itu ketika menukangi Livorno, April 2008, di mana Milan menang 4-1.


Sumber : Detiksport



Selengkapnya...

Minggu, April 19, 2009

Video Pertandingan Milan vs Torino 5 - 1





Selengkapnya...

Pippo Hat-trick, Milan Gulung Torino 5-1

Milan - Diwarnai oleh hat-trick Filippo Inzaghi, AC Milan sukses menggulung Torino dengan skor 5-1. Hasil sekaligus mengantarkan Milan naik ke posisi dua klasemen sementara, menggeser Juventus.

Dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion San Siro, Senin (20/4/2009) dinihari WIB, Milan tampil relatif lebih dominan. Terbukti dari penguasaan bola, seperti dilansir Soccernet, yang menunjukkan angka 62:38.

Alhasil tiga gol Filippo Inzaghi dan dua lainnya dari Kaka dan Massimo Ambrosini menjadi tanda kemenangan untuk Milan. Sementara Torino hanya mampu membalas lewat Ivan Franceschini.

Hasil ini membawa Milan naik ke posisi dua klasemen sementara dengan torehan nilai 64. Nilai yang mereka miliki sama dengan koleksi Juventus, tetapi Bianconeri kalah dalam urusan selisih gol.

Sementara Torino tetap tak beranjak dari posisi 17 dengan raihan nilai 27. Mereka kini hanya berjarak satu poin dari penghuni zona degradasi.

Jalannya Pertandingan

Milan langsung menggeber serangan sejak awal-awal babak pertama. Baru tujuh menit pertandingan berjalan, Filippo Inzaghi telah memperoleh peluang. Sial baginya, tendangannya sedikit di luar kotak penalti masih melambung di atas msitar gawang.

Tiga menit berselang giliran Andrea Pirlo yang mencoba peruntungannya. Namun sepakan keras metronom Milan ini masih bisa dijinakkan oleh kiper Torino, Matteo Sereni.

Rossoneri akhirnya ungggul 1-0 ketika laga memasuki menit 13. Berawal dari sepak pojok David Beckham, Inzaghi yang tak terkawal berhasil melepaskan sundulan ke pojok gawang Sereni. Gawang Torino pun bobol.

Sepuluh menit kemudian, Beckham kembali mengirimkan umpan matang kepada Inzaghi. Tetapi usaha Pippo kali ini tak membuahkan hasil lantaran sundulannya masih bisa ditangkap oleh Sereni.

Milan akhirnya mencetak gol keduanya ketika laga memasuki menit 37. Kembali Inzaghi yang menjadi pendulangnya. Penyerang berumur 35 tahun ini menanduk bola hasil umpan Beckham yang dilepaskan dari luar kotak penalti. Sereni tak mampu menjangkau bola hasil sundulan itu.

Hingga babak pertama berakhir, skor 2-0 tak berubah.

Inzaghi akhirnya menorehkan hat-trick dalam pertandingan ini usai kembali membobol gawang Torino pada menit ke-60. Kali ini ia berhasil lolos dari jebakan off-side sebelum menerima sodoran bola dari Ronaldinho. Dengan tenang, ia pun langsung menceploskan bola ke jala Sereni. Milan unggul 3-0.

Pippo akhirnya ditarik keluar pada menit 66 untuk digantikan oleh Andriy Shevchenko. Namun bukan berarti gelontoran gol Milan berhenti sampai di situ.

Pada menit 68, tusukan Massimo Ambrosini ke kotak penalti Torino dihentikan dengan ganjalan oleh Sereni. Wasit pun langsung menunjuk titik putih. Kaka yang menjadi eksekutor penalti tak menyia-nyiakan peluang untuk mengubah skor menjadi 4-0.

Sepuluh menit menjelang akhir pertandingan, Torino akhirnya menipiskan ketertinggalannya lewat Ivan Franceschini. Gol ini tercipta setelah tendangan penjuru Il Toro gagal dibuang dengan sempurna oleh Beckham. Bla kemudian dikembalikan ke kotak penalti dan langsung disambar oleh Franceshini yang berada tepat di depan gawang.

Ambrosini akhirnya melengkapi pesta Milan di penghujung pertandingan. Usai menerima umpan terobosan Kaka, gelandang internasional Italia ini langsung menceploskan bola ke gawang Sereni. Skor berubah menjadi 5-1 dan tak lama kemudian wasit pun meniupkan peluit panjang.

Susunan pemain:

AC Milan: Dida, Paolo Maldini (Matteo Darmian 74), Philippe Senderos, Andrea Pirlo, Gianluca Zambrotta, Mathieu Flamini, Kaka, Massimo Ambrosini, David Beckham, Filippo Inzaghi (Andriy Shevchenko 66), Alexandre Pato (Ronaldinho 45).

Torino: Matteo Sereni, Ivan Franceschini, Cesare Natali, Matteo Rubin (Angelo Ogbonna 66), Claudio Rivalta (Paolo Dellafiore 40), Blerim Dzemaili (Jurgen Saumel 45), Simone Barone, Aimo Diana, Ignazio Abate, Rolando Bianchi, Alessandro Rosina.

Sumber : Detiksport


Selengkapnya...

Siaran Langsung Sepakbola di Internet

Watch Live Soccer



Selengkapnya...

Jumat, April 17, 2009

Borriello, Kapan Kamu Kembali?

Milan - Cuma delapan laga yang dilakoni Marco Borriello bersama AC Milan musim ini. Setelah menjadi salah satu top skorer Seri A musim lalu, dia masih menyisakan asa untuk comeback. Kapan?

Nasib Borriello di Milan bisa dibilang sangat malang. Tampil gemilang bersama Genoa setelah dibuang Rossoneri, kembalinya dia ke Giuseppe Meazza justru lagi-lagi menghambat karirnya karena cedera parah yang terus menghadang.

Hingga kini, dengan kompetisi yang cuma tersisa tujuh laga, belum ada konfirmasi pasti kapan dia akan bisa kembali berseragam Rossoneri. Yang jelas striker 26 tahun itu sudah tak sabar ingin bisa kembali mencetak gol, dan kalau bisa ingin melakukan comeback di beberapa laga tersisa musim ini.

"Saya berlatih dua kali sehari dan kaki saya bisa bertahan. Saya gembira saya sudah mulai bisa berlari dan menatap ke depan tanpa memikirkan apa yang sudah terjadi sepanjang musim ini," ungkapnya seperti diberitakan Channel4.

"Kami tak akan mengambil risiklo dengan memaksakan proses penyembuhan, tapi jika semuanya berjalan lancar, saya akan sangat senang jika jika bisa memainkan beberapa pertandingan penting yang menunggu di bulan Mei," sambung dia.

Tak ada tanggal pasti yang disebut pemain yang sempat dipinjamkan ke Triestina, Treviso, Empoli, Reggina dan Sampdoria itu. Namun jika menilik jadwal pertandingan Rossoneri yang sangat berat di akhir musim, Borriello mungkin akan mulai merumput pada kisaran 10 Mei saat Juventus datang bertandang.

Empat pekan terakhir musim ini bisa jadi saat yang krusial buat Milan. Selain Bianconeri, anak didik Carlo Ancelotti berturut-turut akan akan menghadapi Udinese (tandang), AS Roma (kandang) dan Fiorentina (tandang).

"Fans menghentikan saya di jalan dan bertanya kapan saya kembali. Saya hanya bisa fokus untuk bekerja keras dan berusaha yang terbaik dalam seragam Milan, entah musim ini atau musim depan. Tujuan saya adalah bermain bersama Milan untuk jangka waktu yang panjang dan berharap bisa mengakhiri karir di sini," pungkas dia.

Sumber : Detiksport


Selengkapnya...

Kaka Suruh Milan Beli Gerrard

Milan - Gelandang AC Milan, Ricardo Kaka, menyerukan peremajaan di kubu timnya musim depan. Kaka ingin Milan memiliki pemain berkemampuan lengkap seperti Steven Gerrard.

Milan sampai saat ini masih mengandalkan pemain-pemain berumur di dalam skuatnya. Sejumlah kritik dari dalam maupun luar tim menyebutkan bahwa "I Rossoneri" sebaiknya meremajakan para pemainnya.

Kaka berharap, era pemain senior itu segera berakhir dan Milan memulai musim baru dengan pemain muda. Rencana pensiun Paolo Maldini setidaknya bisa menjadi tonggak untuk membeli pemain-pemain baru muda usia. Hal yang sama juga berlaku bagi Emerson, Giuseppe Favalli, dan Nelson Dida.

"Kami mencapai tahap akhir dari era (sebelumnya) dan memulai era baru," kata pemain Brasil tersebut kepada Sky Italia. "Mungkin ini momen bersejarah dan saatnya untuk meremajakan tim dengan banyaknya pemain yang mengakhiri kontrak dan yang lain masuk."

Kaka yang selama ini menjadi simbol kekuatan Milan juga meminta agar klub memadukan sejumlah pemain berpengalaman dan pemain-pemain anyar yang memiliki antusiasme tinggi. Perpaduan ini harus pula dijembatani dengan pemain berkemampuan komplet seperti Gerrard.

"Kami bisa membuat perpaduan pemain berpengalaman dan pemain muda yang haus kesuksesan," tambah Kaka. "Aku suka pemain modern yang tahu bagaimana menyerang dan bertahan. Jika aku disuruh memilih, aku ingin merekrut pemain seperti Gerrard, yang memiliki kemampuan komplet."

Dalam bayangan Kaka, Gerrard bisa bermain di semua lini. Di depan maupun tengah, di kanan atau kiri, semua bisa dilakukan oleh kapten Liverpool tersebut. "Dia bisa bermain di mana saja, sebagai penyerang lubang (trequartista), gelandang bertahan, atau pemain sayap kanan. Kukira di sangat cocok di Milan," ujar Pemain Terbaik Dunia 2007 itu.

Sumber : Kompas


Selengkapnya...

Kamis, April 16, 2009

Ancelotti Pelatih Paling Diburu

Milan - Meski terancam tak dapat satupun tropi musim ini, AC Milan layak bangga punya Carlo Ancelotti. Soalnya pelatih 49 tahun itu kini menjadi pembesut paling dicari di seluruh dunia.

Dalam setidaknya dua bulan terakhir, nama Ancelotti makin sering menghiasi halaman media cetak dan muncul di televisi. Tapi meningkatknya popularitas Carletto bukan karena prestasinya bersama Milan, yang dalam dua tahun terakhir cenderung stagnan, tapi lebih karena badai gosip.

Chlelsea adalah klub yang paling sering disebut sangat menginginkan mantan gelandang internasional Italia itu. The Blues sebelumnya sempat berencana untuk menjadikan Ancelotti pengganti Luis Felipe Scolari, meski kini masih ingin mempekerjakan Carletto kalau-kalau Guus Hiddink benar hengkang di akhir musim nanti.

Tapi yang menginginkan Ancelotti bukan Chelsea saja. Di Inggris ada Manchester City yang kabarnya juga tertarik, itu belum termasuk Real Madrid, dan AS Roma di kompetisi lokal. Setidaknya begitu pengakuan Ernesto Bronzetti, agen pemain sekaligus transfer guru Milan.

"Ancelotti adalah pelatih yang paling diburu di jagad sepakbola. Dia diinginkan oleh Real Madrid, Chelsea, Manchester City, Bayern Munich dan Roma," ungkap Bronzetti di Channel4.

Meski banyak tawaran datang, namun Bronzetti meyakinkan kalau Ancelotti tak akan meninggalkan Giuseppe Meazza setidaknya hingga musim kompetisi ini berakhir. Hubungan yang baik dengan Adriano Galliani jadi jaminan akan hal itu.

"Ada hubungan mesra antara Ancelotti dan Adriano Galliani. Karena itulah mereka baru akan memutuskan bagaimana selanjutnya pada bulan Mei," pungkas Bronzetti.

Ancelotti masih terikat kontrak bersama Milan hingga 2010. Sejak menukangi Paolo Maldini cs tahun 2001 lalu, mantan pembesut Juventus dan Reggina itu sudah memenangi dua gelar Liga Champions, meraih satu Scudetto, Coppa Italia, Italian Super Cup, dua Piala Super Eropa dan Kejuaraan Dunia Antarklub 2007.


Sumber : Detiksport



Selengkapnya...

Selasa, April 14, 2009

Fokus Milan Kini Mengejar Juventus

Milan - Carlo Ancelotti diberi syarat finis di posisi Liga Champions jika ingin terus bertahan di AC Milan. Tapi dia kini bisa memberi lebih baik lagi karena punya peluang mengejar Juventus di urutan dua.

Menyusul kemenangan 1-0 atas Chievo akhir pekan kemarin, Milan kini punya koleksi poin 61 dari 31 laga yang sudah dilakoni. Jumlah tersebut cuma terpaut dua dari perolehan Juventus yang pada laga lain justru menelan kekalahan keenamnya saat ditumbangkan Genoa dengan 2-3.

Dengan tujuh laga tersisa sebelum roda kompetisi resmi ditutup, Rossoneri jelas punya peluang besar untuk menggondol posisi runner up di akhir musim nanti. Kans Paolo Maldini meraih hal tersebut terhitung besar mengingat performa mereka yang terhitung stabil dengan tidak terkalahkan di lima pertandingan terakhir, di mana empat di antaranya berakhir dengan kemenangan didapat.

"Kami yakin kalau kami bisa (meraih posisi dua). Bianconeri harus berhati-hati, sebagaimana kami. Mereka akan menghadapi Inter pada hari Sabtu dan ini bisa menjadi stimulus. Tiga angka yang kami dapat di Verona sangat penting dalam menentukan posisi kami," ungkap Ancelotti di Milan Channel sebagaimana dikutip Goal.

Tapi perjuangan Milan untuk bisa meraih posisi kedua di akhir musim juga tak terlalu mudah karena mereka masih harus menjamu Juventus dan AS Roma serta bertandang ke Udinese dan Fiorentina di empat laga terakhir kompetisi. Sementara selain menghadapi Inter dan Milan, lawan terberat yang harus dilalui Juventus adalah Lazio, itupun dalam laga kandang di Olimpico Turin.

Jika tak mewaspadai tantangan yang sudah menghadang, Milan justru bisa terancam kehilangan tiket Liga Champions. Kondisi ini disadari betul oleh pelatih yang akrab disapa Carletto itu.

"Bahkan jika kami tetap tampil luar biasa sangat penting untuk mempertahankan keuntungan yang kami miliki atas Genoa, Fiorentina, and Roma," pungkas Ancelotti yang akhir pekan ini akan berusaha mendapat poin maksimal saat menyambangi klub dalam ancaman degradasi, Torino.

Sumber : Detiksport


Selengkapnya...

Galiani Suruh Wasit Lindungi Pato

Milan - Sepertinya seruan melindungi pemain-pemain tertentu mulai jadi tren. Demi melihat bintang mudanya kerap diincar pemain lawan, bos AC Milan Adriano Galliani meminta wasit melindungi Pato.

Galliani menyerukan itu terkait pertarungan Milan melawan Chievo akhir pekan lalu yang dimenangi timnya dengan skor 1-0. Di laga itu Pato dianggap sering dikasari oleh pemain-pemain Chievo.

"Saya mencemaskan hantaman-hantaman yang diterima Pato," tukas wakil presiden Rossoneri itu kepada Gazzetta dello Sport, Selasa (14/4/2009).

"Ini cerita yang selalu sama ketika kami main tandang. Hal ini terjadi di Naples, dan sekarang di (kota) Verona. Para defender itu habis-habisan mengintimidasi dia sejak awal, dan dia harus berjuang keras dari hal itu."

Pato di musim ini telah mengemas 14 gol di Seri A, terpaut enam gol di bawah pimpinan top skorer sementara, Zlatan Ibrahimovic.

Makin hari makin sering terdengar seruan perlindungan khusus kepada pemain-pemain bintang dari kemungkinan mendapat cedera fatal akibat pelanggaran keras lawan-lawannya. Imbauan itu pernah ramai pula dialamatkan buat Cristiano Ronaldo (Manchester United) dan Lionel Messi (Barcelona).


Sumber : Detiksport



Selengkapnya...

Sabtu, April 11, 2009

Video Pertandingan Chievo vs Milan 0 - 1




Selengkapnya...

Carletto Terima Diusir, Tolak ke Chelsea

Verona - Carlo Ancelotti mendapat kartu merah pertamanya sebagai pelatih saat AC Milan. Keputusan itu dia terima dengan dada lapang, namun tidak dengan isu yang menyebut dia bakal ke Chelsea.

Carletto diusir wasit dari bench saat laga Chievo kontra Milan menginjak menit 37 babak pertama. Dia memprotes terlalu keras keputusan wasit saat yang dianggap tidak menguntungkan Rossoneri.

Saat ditinggal pelatihnya, Milan justru mampu mencetak gol lewat Clarence Seedorf. Gol itu kemudian menjadi penentu kemenangan Paolo Maldini cs karena menjadi satu-satunya yang tercipta sepanjang laga, Milan menang 1-0.

Saat ditanya wartawan soal kartu merah yang dia terima, pelatih 49 tahun itu mengaku bisa menerima keputusan wasit. Apalagi ini memang baru pertama dia diusir dari bangku cadangan sejak bermukin di Giuseppe Meazza di tahun 2001.

"Saya meninggalkan technical area, meski saya juga ingin menekankan kalau saya tidak menghina atau menyerang siapapun. Saya memprotes soal tendangan bebas, mungkin saya melakukannya dengan terlalu keras, terhadap wasit dan ofisial keempat. Keputusan untuk mengusir saya bisa diterima," ungkap Carletto seperti diberitakan Channel4.

Di kesempatan yang sama Carletto juga kembali menegaskan kalau dirinya tak akan pindah ke Chelsea musim depan. Kalau kemudian dia tak sabar ingin mengakhir musim, itu karena sudah tak sabar untuk segera menjalani liburan musim panas.

"Saya harap (isu) itu semua akan berakhir pada bulan Mei. Kenapa bulan Mei? Karena saya ingin mejalani liburan musim panas," pungkas dia.


Sumber : Detiksport




Selengkapnya...

Gol Tunggal Seedorf Menangkan Milan

Chievo - AC Milan sukses meraih tiga angka ketika berlaga di kandang Chievo. Rossoneri menang tipis 1-0 berkat gol yang dilesakkan Clarence Seedorf.

Dalam laga yang dihelat di Stadion Marc'Antonio Bentegodi, Sabtu (11/4/2009) malam WIB, kedua tim sebenarnya bermain relatif seimbang. Chievo sempat memperoleh beberapa peluang emas di babak pertama, namun tak satu pun ada yang berbuah gol.
Alhasil gol Seedorf menjadi pembeda dalam pertandingan ini. Satu gol yang sudah cukup membuat Milan pulang dengan membawa angka penuh.

Pasukan Carlo Ancelotti itu kini masih berada di posisi tiga klasemen sementara dengan koleksi nilai 61. Sementara Chievo tetap berada di urutan 16 dengan torehan poin 31.

Jalannya pertandingan

Baru tiga menit pertandingan berjalan, Chievo sudah mendapatkan peluang melalui Sergio Pellissier. Namun sepakannya belum menemui sasaran karena masih melenceng di samping gawang Milan yang dikawal Dida.

Setengah jam pertandingan berjalan giliran Milan yang memberikan ancaman serius ke gawang Chievo. Adalah Andrea Pirlo dengan tendangan bebasnya yang membuat pendukung tuan rumah was-was. Sial bagi Pirlo, tendangannya masih melebar di sisi gawang.

Pellissier kembali mendapatkan peluang emas untuk membawa timnya unggul. Tetapi sundulannya dari dalam kotak penalti masih membentur tiang gawang. Jala Dida kembali aman dari kebobolan.

Hingga akhir babak pertama tak ada gol yang tercipta.

Pirlo kembali mengulangi aksi tendangan bebasnya pada menit 51. Namun, hasilnya masih sama dengan yang sebelumnya, masih belum menghasilkan gol. Kali ini sepakan terarahnya masih mampu ditepis oleh Stefano Sorrentino.

Gol yang ditunggu pendukung Milan akhirnya tiba pada menit 52. Memanfaatkan operan matang yang dilepaskan Filippo Inzaghi, Seedorf dengan tenang mengarahkan si kulit bundar ke gawang Sorrentino. Milan unggul 1-0.

Tertinggal 0-1 Chievo berusaha bangkit. Lagi-lagi Pellissier mengancam gawang Milan pada menit 55. Tetapi dewi fortuna masih belum menaungi dirinya lantaran tendangannya kali ini kembali melebar di samping gawang.

Chievo sempat mencetak gol pda menit 65 setelah sepakan Pellissier sukses merobek jala Dida. Namun gol ini dianulir wasit karena menganggap si pemain sudah berada dalam posisi offside.

Selanjutnya Chievo sempat memiliki beberapa peluang emas, tetapi kekurangtenangan dalam penyelesaian akhir membuat mereka urung mencetak gol. Skor akhir 1-0 untuk kemenangan Milan.

Susunan pemain:

Chievo: Stefano Sorrentino, Mario Yepes, Santiago Morero, Luca Rigoni, Andrea Mantovani (Mauro Esposito 86), Gennaro Sardo, Giampiero Pinzi, Michele Marcolini (Antonio Langella 73), Siqueira Luciano (Giuseppe Colucci 49), Erjon Bogdani, Sergio Pellissier.

AC Milan: Dida, Giuseppe Favalli, Philippe Senderos, Marek Jankulovski, Gianluca Zambrotta, Massimo Ambrosini, Andrea Pirlo, Clarence Seedorf, Kaka (Ronaldinho 76), Filippo Inzaghi (Mathieu Flamini 80), Alexandre Pato (Andriy Shevchenko 84).

Sumber : Detiksport



Selengkapnya...

Jumat, April 10, 2009

Jelang Chievo vs AC Milan

Keledai Terbang Mau Kejutkan 'Tim Raja' Lagi

Verona - AC Milan, Juventus dan Inter Milan dinilai sebagai kumpulan "raja" Seri A. Salah satunya telah diredam Chievo pekan lalu dan Milan pun kini jadi bidikan selanjutnya.

Pekan lalu di luar dugaan Chievo berhasil menahan imbang Juve 3-3. Ini jadi poin krusial buat 'The Flying Donkeys' untuk melayang menjauhi zona degradasi.

Upaya Chievo mengais angka demi angka untuk terus bertahan di Seri A kembali mendapat tantangan berat akhir pekan ini kala menghadapi Milan.

"Milan, di samping Inter dan Juventus adalah raja-raja dari Seri A. Saya pikir Milan adalah tim terbaik secara teknik di liga. Akan sulit menahan Kaka cs," kata pelatih Chievo Domenico Di Carlo di situs Chievo yang dilansir Channel 4.

Untuk menghadapi lawan yang secara teknik jauh lebih unggul dari timnya tersebut, Di Carlo pun sudah menyimpan strategi umum yang akan dia terapkan nanti.

"Kami harus berhati-hati tak memberikan mereka terlalu banyak ruang atau bermain terlalu ke dalam. Kekuatan mereka adalah menjaga bola dan menerapkan penguasaan bola tak banyak mengoper-oper."

"Kami punya kecepatan, tapi sangat penting kami juga memperlihatkan kecerdikan jika ingin mengejutkan Rossoneri," tandas Di Carlo.

Sumber : Detiksport
Selengkapnya...

'Kalau Tak Banyak Cedera, Milan Bisa Juara'

Milan - Cedera pemain jadi salah satu hal yang dinilai telah mengganjal performa AC Milan di Seri A. Seandainya tak banyak diganggu cedera, Milan pasti jadi kandidat kuat Scudetto.

Di Seri A yang saat ini akan memasuki giornata ke-31, Milan telah kehilangan beberapa pemainnya dalam sejumlah periode. Dampaknya, menurut Wakil Presiden AC Milan Adriano Galliani, mereka pun kehilangan kans berebut gelar.

"Tanpa adanya sejumlah cedera ini, Milan akan bertarung memperebutkan Scudetto," tegas dia di Milan Channel yang dikutip Channel 4.

Salah satu kehilangan krusial akibat aspek cedera itu menurut Galliani adalah absennya Alessandro Nesta, yang merupakan salah satu bek tengah terbaik di Italia.

"Adalah sebuah hantaman besar bahwa kami belum bisa menggunakan Alessandro Nesta sama sekali musim ini karena masalah punggung. Saya harap Alessandro segera pulih karena dia bisa krusial dalam semua kejayaan tim ini," analisa dia.

Selain Nesta, Kaka juga beberapa kali tak bisa tampil memperkuat Milan. Kaka hilang, poin pun kerap melayang. "Kami juga harus tampil dalam tujuh laga tanpa Kaka dan di tiga lainnya dia hanya bermain sedikit."

"Saat Kaka tampil seperti biasa, kami rata-rata mendulang angka sebanyak Inter (Milan). Sayangnya Anda membayar akibatnya saat kehilangan bintang sepertinya," sesal Galliani.

Pekan ini Milan akan dijamu Chievo, dan lagi-lagi faktor cedera pun masih melekat. "Sayangnya besok kami akan tanpa empat bek tengah dan bintang macam Gennaro Gattuso dan Marco Borriello," ucap Galliani.

Saat ini Milan ada di posisi tiga klasemen sementara dengan poin 58, yang terpaut 12 angka dari Inter yang memuncaki klasemen. Meski secara matematis masih bisa mengejar, bisa dibilang kans Milan juara amat tipis.

Sumber : Detiksport

Selengkapnya...

Kamis, April 09, 2009

Yess!!! Kaka Mau Bersama Milan Saja

Milan - Kaka akhirnya angkat suara soal rumor yang menyebut dirinya sudah sepakat hijrah ke Real Madrid. Bintang asal Brasil itu mengaku ingin terus membela AC Milan.

Sepekan ini, media di Spanyol ramai melontarkan rumor bahwa Kaka sudah diikat Madrid dengan nilai transfer 60 juta euro (Rp 926 miliar). Playmaker Milan itu akan berbaju Los Merengues mulai musim panas nanti.

"Saya pikir di beberapa hari terakhir ini, terlalu banyak orang sudah bicara. Sekarang saya yang bicara," ujar Kaka mengomentari rumor-rumor tersebut seperti dikutip Reuters.

"Saya tidak pernah membaut kontak dengan Madrid. Tak ada seorang pun yang mencoba menghubungi saya dan saya pikir saya sudah cukup jelas, keinginan saya adalah tinggal bersama Milan," sambung pemain 26 tahun itu.

Posisi Milan sendiri juga cukup jelas. Setelah nyaris melepas Kaka ke Manchester City musim ini, Wapres Adriano Galliani sudah dengan tegas menyebut bahwa playmakernya itu tidak untuk dijual.

Lantas, apakah Kaka ingin tinggal di Milan seumur hidupnya? "Untuk kali kelima, sepertinya begitu," tandas Kaka.

Sumber : Detiksport



Selengkapnya...

Ancelotti Jadi ke Chelsea?

London - Pencarian Chelsea akan seorang manajer permanen yang siap menggantikan Guus Hiddink sepertinya akan berakhir. Carlo Ancelotti konon sudah menerima tawarn pekerjaan itu.

Ancelotti sebenarnya sudah ditawari untuk menangani Chelsea ketika The Blues memecat Luiz Felipe Scolari, namun ditolak. Kini, tabloid The Sun mengabarkan bahwa Ancelotti sudah berjanji kepada Roman Abramovich untuk menukangi klub London itu mulai musim depan.

Sebuah kontrak berdurasi tiga tahun dengan dengan nilai 5,8 juta poundsterling (Rp 96 miliar) per tahun sudah disiapkan untuk pelatih berusia 49 tahun tersebut.

Masih menurut The Sun, Real Madrid juga sangat berminat memakai jasa Ancelotti, namun intervensi Abramovich membuat deal dengan arsitek tim berjuluk Carletto itu bisa terwujud.

Satu-satunya masalah yang bisa menghalangi mulusnya deal ini adalah kemungkinan harus dibayarnya sejumlah kompensasi kepada AC Milan, majikan Ancelotti sekarang. Milan dan Carletto memiliki kontrak hingga 2010.

Ancelotti suatu saat pernah mengaku bahwa ia punya gentlemen agreement dengan Presiden Milan Silvio Berlusconi bahwa ia boleh hengkang musim depan dengan restu Rossoneri.


Sumber : Detiksport

Selengkapnya...

Rabu, April 08, 2009

Kaka Lebih Pilih Inggris, Bukan Spanyol

Milan - Rumor teranyar telah mendekatkan Kaka ke klub Spanyol, Real Madrid. Si pemain sendiri justru terindikasi lebih senang merapat ke Inggris ketimbang berlabuh di Spanyol.

Awal pekan ini media Spanyol melaporkan bahwa Kaka dan Milan telah bersepakat dengan Madrid. Musim panas depan, si pemain asal Brasil akan bermain untuk klub raksasa La Liga Primera tersebut.

Akan tetapi, Kaka kelihatannya menutup peluang tersebut. Dia mengaku kurang antusias bermain di Spanyol dan justru memilih tanah Inggris jika pada akhirnya dia meninggalkan Milan.

"Aku sangat menyukai Liga Primer. Itu bisa jadi tempatku pergi jika aku memutuskan hijrah dari Milan," aku Kaka kepada Daily Star yang dikutip Channel 4.

Ketertarikan Kaka akan Liga Primer itu ternyata diakibatkan oleh hasil obrolannya dengan sesama pemain. "Kapanpun memungkinkan, aku mencoba membagi pengalaman di liga-liga berbeda dengan rekan-rekanku."

"Dan setiap pemain yang sudah pernah bermain di Inggris bilang hal yang sama padaku, itu adalah liga yang keras, yang amat alot dan sangat kompetitif," demikian Kaka.

Si pemain bersangkutan sebenarnya juga sempat santer dikait-kaitkan dengan klub Inggris, Manchester City. Kala itu City dikabarkan siap menebus Kaka dengan harga "selangit".

Sumber : Detiksport
Selengkapnya...

Selasa, April 07, 2009

Sheva Ingin Bertahan di Milan

Milan - Penyerang AC Milan, Andriy Shevchenko, mengatakan ingin bertahan di AC Milan. Ia yakin akan kembali pada permainan terbaiknya dan ia ingin itu terjadi saat ia berseragam merah-hitam.

Sejak kembali ke Milan sebagai pemain pinjaman dari Chelsea, pemain yang biasa disapa Sheva ini tak lagi menjadi pilihan utama pelatih Carlo Ancelotti. Hal itu tak lepas dengan menurunnya performa Sheva selama dua musim nyaris nganggur di Chelsea.

Walau tak lagi menjadi andalan klub, Sheva tetap pemain besar timnas Ukraina. Maka, ia tetap dipercaya memperkuat Ukraina saat melawan Inggris dalam lanjutan babak penyisihan Piala Dunia 2010 di Stadion Wembley, pertengahan pekan lalu.

Hasil duel itu memang tidak menggembirakan. Ukraina kalah 1-2. Sheva sendiri masuk sebagai pemain pengganti. Namun, ia membuktian dirinya masih memiliki ketajaman. Itu ditandai dengan sumbangan golnya bagi timnas.

Setelah kembali ke Milan, Sheva melanjutkan penampilan apik itu dengan sebuah assist yang menentukan kemenangan Milan 2-0 atas Lecce dalam lanjutan Serie A, Minggu (5/4).

Kepercayaan diri Sheva pun meningkat. Ia percaya, apa yang telah dilakukannya akan berlanjut. Ia berjanji akan terus memperbaiki kinerja demi Milanisti dan berharap pendukung berkenan akan usahanya itu.

"Aku berharap tetap di Milan musim depan. Tetapi, belum ada keputusan tentang itu. Aku berada dalam performa bagus semenjak mencetak gol di Wembley untuk Ukraina dan assist kemarin untuk Milan," ungkap Sheva.

"Aku ingin terus berada di jalur ini dan memberikan yang terbaik sampai akhir musim ini. Aku ingin bermain lebih baik demi pendukung. Bila mereka gembira denganku, maka itu membuatku bahagia," lanjutnya.

Sumber : Kompas



Selengkapnya...

Milan Lepas Kaka ke Madrid?

Madrid - AC Milan akhirnya benar-benar melepas Kaka pergi. Dengan banderol Rp 926,13 miliar, Rossoneri melego mantan pemain terbaik dunia tahun 2007 itu ke Real Madrid.

Kabar tercapainya persetujuan antara Milan dengan Madrid pertama kali diberitakan harian olahraga Spanyol, Marca, sebagaimana dikutip AFP, Senin (6/4/2009). Disebutkan kalau Los Blancos harus merogoh uang sebesar 60 juta euro (Rp 926,13 miliar) untuk mendatangkan gelandang internasional Brasil itu dari Giuseppe Meazza ke Santiago Bernabeu.

Kesepakatan antara ketiga pihak itu disebutkan terjadi saat Adriano Galliani melakukan pertemuan rahasia dengan Florentino Perez pada Maret lalu. Perez merupakan kandidat kuat Presiden baru Real Madrid dalam pemilu yang rencananya akan digelar pada bulan Juni mendatang.

Di bursa transfer musim dingin lalu Kaka juga sempat santer diberitakan bakal direkut Manchester City. Pemain yang kontraknya bersama Milan baru harus tahun 2013 itu bahkan ditawari kontrak senilai Rp 244 miliar pertahun dari The Citizens, itu belum termasuk biaya transfer yang jumlahnya tak kalah luar biasa, mencapai 100 juta pounds (sekitar Rp 1,6 triliun)!

Hingga saat ini belum ada konfirmasi dari pihak Milan maupun Kaka soal kabar tersebut. Yang pasti, pesepakbola yang tahun ini akan menginjak usai 27 tahun itu memang sudah lama jadi incaran Madrid.

Sumber : DetikSport


Selengkapnya...

Video Pertandingan AC Milan VS Lecce 2-0




Selengkapnya...

Paolo Maldini Sang Legenda AC Milan

Didunia pesepakbola internasional, siapa tidak kenal Paolo Maldini. Putra mantan Pelatih Timnas Italia Cesare Maldini ini bisa disebut sebagai legenda sepekabola AC Milan. Pria kelahiran 26 Juni 1968 ini dikenal sangat loyal, pintar dan punya jiwa kepemimpinan. Terbukti dari sepanjang kariernya dikancah sepakbola, suami dari mantan model Italia Adriana ini hanya mencicipi satu klub saja, yaitu “Rossoneri” AC Milan.

Sejak pensiun dari Timnas Italia - setelah Piala Dunia 2002 - Maldini mempunyai tekad untuk fokus untuk Rossoneri. Dia tahu, umurnya yang sudah tidak muda lagi - kalah saing dengan pemain-pemain muda - dan Maldini ingin memberikan kesempatan kepada para juniornya untuk tampil di Timnas Italia.

Hingga musim 2007/2008 ketika usianya menginjak angka 40, Maldini masih dipercaya oleh sang Presiden Klub Silvio Berlusconi dan Adriano Galliani untuk berkostum Merah Hitam. Bahkan sang allenatore Carlo Ancelloti masih mempercayakan Madini duet dengan tandemnya di Timnas Italia Allesandro Nesta.

Sayang, usia dan cedera yang sering menghampirinya, membuat pria yang pernah menjadi model Giorgio Armani ini hanya menyaksikan dipinggir lapangan. Maldini yang merumput pertama kali dengan tim senior Milan tanggal 20 Januari 1985 saat pertandingan melawan Udinese sudah banyak meraih penghargaan bersama Milan dikancah domestik dan luar.

Bersama AC Milan, Maldini sukses merebut scudetto Serie A Liga Italia sebanyak 7 kali, kemudian menjadi juara Piala Champion sebanyak 5 kali, prestasi luar biasa bagi sang legenda karena meraihnya bersama satu klub saja.

Sayang, torehan prestasi bersama AC Milan tidak didapatnya bersama Timnas. Maldini yang memulai debut di Timnas ketika melawan Yugoslavia pada 31 Maret 1988 pernah mencicipi trofi Piala Dunia. Debut terakhirnya bersama Timnas ketika Piala Dunia 2002 di Jepang dan Korea Selatan diakhiri dengan tangisan sang legenda. Secara menyakitkan Maldini harus angkat koper lebih cepat ketika kalah melwan tuan rumah Korea Selatan.

Ketika di Timnas posisinya tak tergoyahkan hingga akhir karir internasionalnya. Ban kapten dipercayakan oleh rekan-rekannya. Wajah tampan, kepemimpinan yang elegan, membuat rekan-rekannya hormat kepada ayah dua putra ini. Bahkan ketika sang ayah Cesare Maldini menjadi Pelatih Timnas, Maldini tetap dipercaya menjadi kapten.

Sekarang diusianya yang sudah 40, Maldini masih akan bermain satu musim lagi di San Siro. Sungguh-sunguh sangat menakjubkan karena menilik ketatnya persaingan diajang paling bergengsi ini. Meskipun untuk musim 2008/2009 AC Milan hanya bermain di Piala UEFA setelah hanya berada di posisi ke 5 pada akhir musim Maldini masih setia dengan Milan. Sebagai pencinta AC Milan dan pengagum Maldini, saya berharap Maldini bisa membawa Rossoneri ke kancah Liga Champion tahun depan. Tentunya meraih scudetto.


Selengkapnya...

Video Pertandingan AC Milan vs Liverpool 2007 Part-2




Selengkapnya...

Video Pertandingan AC Milan vs Liverpool 2007 Part-1




Selengkapnya...

Senin, April 06, 2009

Tentang Blog Ini

Selamat Datang Milanisti Indonesia

Blog ini saya buat untuk memberikan informasi terkini seputar perkembangan AC Milan bagi para Milanisti di Indonesia. AC Milan adalah team sepakbola favorite saya sejak saya mengenal sepakbola dunia di televisi.

Karena keterbatasan saya tidak begitu bisa membuat content sendiri baik artikel, gambar dan video, maka saya mencari informasi seputar AC Milan di sumber-sumber ternama seperti Detiksport, Kompas, Youtube, Google Images dll. Informasi yang saya muat di blog ini hanya seputar AC Milan saja, termasuk perkembangannya di Liga Italia ataupun di kancah Liga Eropa.

Semoga blog ini ada manfaatnya bagi para Milanisti Indonesia.

BRAVO MILAN!!!!

Selengkapnya...


Info selengkapnya di >> XAMthone Plus

Jadwal AC Milan

Tunggu update siaran langsung di KompasTV

Video Terakhir

AC Milan vs Lazio 3-1

Pengikut

Informasi Menarik

Template by - Abdul Munir - 2008 - layout4all