Rabu, September 30, 2009

Video Pertandingan AC Milan vs FC Zurich 0-1

Selengkapnya...

Milan Dipermalukan Zurich di San Siro 0-1

Milan - Rangkaian hasil buruk AC Milan terbawa juga ke Liga Champions. Bertanding di kandangnya sendiri, San Siro, Kamis (1/10/2009) dinihari WIB, Rossoneri dipermalukan FC Zurich 0-1.

Milan sesungguhnya mengawali perjuangan di Liga Champions dengan hasil memuaskan saat memetik kemenangan 2-1 atas Merseille di matchday I dua pekan lalu. Namun saat berlaga di kandang sendiri, Diavolo Rosso justru tak mampu menghidarkan diri dari kekalahan.

Hasil ini seakan melanjutkan catatan buruk Massimo Ambrossini cs di kompetisi domesti. Dari enam laga yang sudah dilewati musim ini di Seri A, Milan meraih dua kemenangan dua hasil imbang dan dua kali kalah.

Kembali ke Liga Champions, meski kalah atas Zurich, Milan belum tergusur dari posisi dua klaesemen Grup C dengan nilai tiga. Milan tertinggal tiga poin atas Real Madrid yang pada laga lain sukses menundukkan Marseille.

Jalannya Pertandingan

Di depan pendukungnya sendiri, Milan tampil sangat percaya diri. Kesempatan pertama membobol gawang lawan datang di menit tujuh saat umpan silang Ignazio Abate dari sisi kanan dibuang kiper Johnny Leoni dengan kakinya tepat di garis gawang.

Namun Dari sebuah serangan pertama tim tamu yang berjung tendangan sudut, Zurich malah mampu membuat gol indah di menit 10. Menusuk ke tengah kotak penalti tanpa kawalan, kapten Hannu Tihinen membelokkan bola dengan tumit kakinya saat menyongsong umpan corner kick dan mengubah kedudukan menjadi 1-0.

Enam menit setelah kebobolan Rossoneri punya peluang terbaiknya menyamakan kedudukan. Diawali pergerakan Clarence Seedorf di sisi kiri, gelandang Belanda itu langsung mengirim bola membelah dua pemain bertahan lawan pada Massimo Ambrosini yang kemudian menusuk dari sisi kotak penalti.

Umpan silang mendatar yang dilepaskan Ambrosini tepat mengarah ke Filippo Inzaghi di tiang jauh. Dengan kiper Leoni yang sudah mati langkah, Pippo sepertinya bakal menyamakan kedudukan. Namun bola yang diserobotnya sambil menjatuhkan diri gagal menyasar ke gawang yang sedang kosong.

Lini belakang Milan terlihat sangat rapuh saat menghadapi serangan Zurich. Salah satunya adalah tusukan Johan Vonlanthen di sisi kanan yang tak mampu dihalau Marek Jankulovski. Milan beruntung sepakan keras Xavier Margairaz tepat dari tepi kotak penalti saat menerima umpan dari Vonlanthen tersebut masih melayang tipis di atas sasaran.

Inzaghi, yang mencetak dua gol kemenangan Milan atas Marseille dua pekan lalu, nyaris kembali jadi bintang Diavolo Rosso. Namun kembali dia gagal melanjutkan menjadi gol sebuah umpan diagonal yang dilepaskan Abate, bola hasil sundulannya melenceng ke luar gawang Zurich.

Di sisa babak pertama Zurich setidaknya punya dua peluang menambah jumlah gol. Hanya kesigapan kiper Marco Storari saja yang tak membuat Milan mendapat malu lebih besar di jelang turun minum.

Memasuki babak kedua, Milan melakukan pergantian dengan memasukkan Ronaldinho untuk Seedorf dan Gianluca Zambrotta menggantikan Flamini.

Baru tiga menit babak kedua berjalan Pippo kembali punya peluang samakan kedudukan. Dari tendangan tak sempurna Ambrossini di luar kotak penalti, bola berputar pelan di kotak terlarang, Pippo yang berusaha menyambar si kulit bundar masih kalah cepat dari kiper Leoni.

Tekanan Milan ke arah Zurich juga datang dari Pato saat dia dapat umpan terobosan dari Dinho dan tinggal berhadapan satu lawan satu dengan kiper. Namun bola yang dicungkil striker belia itu terlalu melebar dan akhirnya cuma membuahkan tendangan gawang.

Kejadian di menit 63 itu berulang satu menit berselang. Kali ini skenarionya diawali tendangan bebas Pirlo dan disambut sambaran kepala Pippo. Sial buat Milan, bola yang mengarah ke gawang ditepis oleh Leoni dengan tangan kirinya.

Keasyikan menyerang, gawang Storari nyaris jebol untuk kali kedua di menit 65. Memanfaatkan kelengahan barisan belakang Milan, Margariaz menusuk ke kotak penalti saat mengejar bola umpan terobosan. Namun skor 1-0 tak berubah lantaran sontekannya masih bisa dihadang Storari dengan kakinya saat keduanya berhadapan satu lawan satu.

Delapan menit sebelum bubaran Dinho mengirim umpan terukur pada Inzaghi di kotak penalti. Meski sukses mengontrol bola dengan dadanya, Pippo tak mampu melewati dua bek lawan yang mengawalnya, alhasil Milan tak dapat apa-apa dari prosesi tersebut.

Milan nyaris membuat kisah dramatis di detik terakhir pertandingan melalui Zambrotta. Melepaskan tendangan dari luar kotak penalti, bola yang meluncur deras cuma membentur tiang gawang. Beberapa detik setelah kejadian tersebut wasit meniupkan peluit panjang dan Milan harus menelan kekalahan di kandang sendiri.

Sumber : Detiksport

Selengkapnya...

Selasa, September 29, 2009

Hadapi FC Zurich, Milan Berkaca pada Diri Sendiri

Milan - Menghadapi FC Zurich di kandang sendiri, AC Milan di atas kertas tidak akan menemui banyak kendala. Namun Rossoneri hanya mau berkaca kepada kondisi diri sendiri saja.

Milan dijadwalkan akan menjamu Zurich di San Siro, pada Rabu (30/9/09) waktu setempat. Bermain di depan publik sendiri Diavollo Rosso tentu akan menargetkan poin penuh guna merebut posisi puncak dari Real Madrid yang saat ini hanya unggul selisih gol.

Milan pun disebut-sebut tidak akan menemui kendala berarti untuk mewujudkan hal itu. Zurich tentunya bukan lawan sepadan bagi 'Si Merah-Hitam'.

Namun pelatih Milan, Leonardo menolak untuk memikirkan perhitungan di atas kertas itu. Ia lebih memilih untuk fokus pada persiapan timnya sendiri yang di akhir pekan lalu baru saja ditahan imbang Bari.

"Sampai sekarang kami mengalami performa yang naik turun, dan mengalahkan Zurich cukup penting bagi kami," tuturnya di Football Italia.

"Saya tak mempersoalkan pada performa mereka yang berada di peringkat enam di Liga Swiss. Kami hanya harus berpikir tentang diri kami sendiri. Tidak mudah setelah kami menjalani banyak laga yang berdekatan," tandasnya.

Sumber : Detiksport

Selengkapnya...

Minggu, September 27, 2009

Video Pertandingan AC Milan vs Bari 0 - 0

Selengkapnya...

Milan Belum Juga Bisa Menang Euyyy…

Milan - AC Milan kembali menuai hasil kurang memuaskan di lanjutan Seri A. I Rossoneri hanya memetik satu poin setelah ditahan oleh tamunya, Bari tanpa gol di San Siro.

Milan masih belum juga dapat menunjukkan performa terbaik dan juga gagal memuaskan para pendukungnya. Pada laga di San Siro, Senin (28/9/2009) dinihari, Gennaro Gattuso dan kawan-kawan hanya meraih hasil imbang tanpa gol.

Milan beruntung karena memiliki Marco Storari di bawah mistar gawang yang berapa menggalkan peluang berbahaya dari Bari. Hasil imbang itu membuat posisi Milan dan Bari tetap tak berubah yaitu di peringkat ke-11 dan 12.

Milan yang dimotori oleh Ronaldinho, tampaknya cukup kesulitan mengembangkan serangan di awal pertandingan. Beberapa kali usaha yang dilakukan oleh playmaker asal Brasil ini dan juga Clarence Seedorf dapat dibendung pemain belakang Bari.

Sementara Bari sempat beberapa kali melakukan ancaman di daerah pertahanan Milan namun masih belum ada yang mencapai sasaran. Milan sempat menekan namun sebuah umpan dari Klaas-Jan Huntelaar gagal dimanfaatkan dengan baik oleh Seedorf.

Sedangkan Bari mencoba mengancam Milan lewat tendangan keras Alessandro Gazzi namun tendangannya masih berada di atas gawang Storari. Sementara ancaman Emanuel Rivas di menit ke-29 masih berada tipis di pojok atas gawang Milan.

Pada menit ke-37 gawang Milan nyaris saja kebobolan. Beruntung kiper Storari berada di posisi yang tepat dan punya refleks yang bagus guna menggagalkan sundulan Leonardo Bonucci di depan gawang Milan.

Di awal babak kedua Ronaldinho punya peluang namun sepakannya di kotak penalti lawan masih terlalu lemah sehingga dapat diamankan kiper Jean Francois Gillet. Namun Bari juga balik menyerang tapi tendangan Vitaly Kutuzov berada di samping gawang.

Milan kembali mengancam lewat tendangan bebas Andrea Pirlo yang masih dapat ditepis oleh kiper Gillet. Bola pantul sempat disundul oleh Ronaldinho tapi bola masih masih berada di atas mistar gawang Bari.

Pada menit ke-55, Alexandre Pato masuk mengantikan Seedorf. Namun gawang Milan justru mendapatkan serangan, beruntung Storari masih dapat mengamankan gawangnya dari usaha Alvarez lewat tendangan.

Bukan hanya itu, Storari yang merupakan kiper kedua Milan, juga menggagalkan peluang Alvarez lagi, Salvatore Masiello dan juga Riccardo Meggiorini. Milan juga sempat mengancam namun skor kacamata tetap tidak berubah hingga akhir pertandingan.

Susunan Pemain

Milan: Storari; Abate, Nesta, Kaladze, Zambrotta; Gattuso, Pirlo, Ambrosini; Seedorf (Pato 55); Ronaldinho (Oddo 70), Huntelaar (Inzaghi 64)

Bari: Gillet; A Masiello, Ranocchia, Bonucci, S Masiello; Rivas (Meggiorini 70), Donati, Gazzi, Alvarez; Kutuzov, Barreto (Langella 86)

Sumber : Detiksport

Selengkapnya...

Sabtu, September 26, 2009

Pato Diberi Kontrak Baru Sampai 2014


Milan - Alexandre Pato acap dikaitkan dengan klub raksasa Liga Primer, Chelsea. AC Milan pun memagari Pato dengan kontrak baru berisi gaji tinggi sampai 2014 mendatang.

Belakangan ini spekulasi kepindahan Pato ke Stamford Bridge kian mengencang, terpicu karena kepindahan Carlo Ancelotti yang sebelumnya menangani si pemain Brasil di Rossoneri.

Milan memang berulangkali sudah menampik ketertarikan Chelsea atau klub-klub lain terhadap Pato. Namun, rumor terus berkembang dan ini mungkin berimplikasi kepada penampilannya yang sejauh ini dinilai di bawah standar.

Demi bisa menjaga pemain yang baru genap berusia 20 tahun pada 2 September lalu itu, sekaligus memberi ketenangan buat pemain bersangkutan agar dapat lebih fokus ke permainan, Milan pun menyodorkan kontrak baru yang sudah disambut positif.

"Saya gembira mengumumkan bahwa Pato sudah memperbarui kontraknya dengan Milan sampai dengan lima tahun ke depan," tutur Wakil Presiden AC Milan Adriano Galliani di Football Italia.

Di dalam kontrak yang memanjang sampai 30 Juni 2014 tersebut, juga dilaporkan bahwa Pato akan mendapat gaji dua kali lipat dibandingkan yang dia terima saat ini.

Pato sendiri diboyong Milan dari Internacional pada musim panas 2007. Tapi karena masalah regulasi, dia baru bisa memainkan debutnya pada Januari 2008. Dari tiga penampilan bersama Milan musim ini, Pato baru bisa bikin sepasang gol saja.

Sumber : Detiksport

Selengkapnya...

Jumat, September 25, 2009

Striker Milan Kurang Bengis


Milan - Rangkaian hasil buruk AC Milan di awal musim ini berlanjut saat ditundukkan Udinese. Hasil tersebut diterima Rossoneri lantaran mereka tak berkarakter dan para striker kurang bengis di kotak penalti lawan.

Bertandang ke Stadion Fiulli, Kamis (24/9/2009), Milan dipaksa menelan kekalahan keduanya musim ini. Gol semata wayang tuan rumah datang dari Antonio Di Natale saat pertandingan menginjak menit 22.

Milan sesungguhnya punya beberapa peluang bikin gol dalam pertandingan tersebut. Namun dari semua kans yang datang, tak satupun yang berhasil dituntaskan menjadi gol.

"Sayangnya kami tak mampu mencetak gol, tapi tim ini masih melakukan kerja yang bagus sepanjang pertandingan. Mungkin kami hanya kurang sedikit lebih bengis di depan gawang dan kami tak membuat banyak tendangan langsung," ungkap Kakhaber Kaladze di situs resmi klubnya.

Kekalahan atas Udinese tersebut membuat anak asuh Leonardo merosot posisinya ke urutan 11 klasemen dengan nilai tujuh dari lima pertandingan, tertinggal enam angka dari Inter Milan yang pada laga lain menang 3-1 atas Napoli. Hasil buruk yang diraih Milan pekan demi pekan seakan membuktikan prediksi kalau mereka tak akan mampu bersaing di papan atas.

"Jelas tak mudah melihat posisi kami saat ini, tapi kompetisi masih panjang dan kami harus terus menunjukkan semangat dan karakter karena tim membuktikan hal tersebut," pungkas bek senior berusia 31 tahun itu.

Sumber : Detiksport

Selengkapnya...

Rabu, September 23, 2009

Video Pertandingan Udinese vs Milan 1 - 0

Selengkapnya...

Udinese Tundukkan Milan 1-0


Udine - AC Milan harus menelan kekalahan keduanya di Seri A musim ini. Bertanding ke kandang Udinese, Milan takluk dengan skor tipis 0-1. Satu-satunya gol itu diciptakan oleh Antonio Di Natale.

Pada pertandingan yang dihelat di Stadion Friuli, Kamis (24/9/2009) dinihari WIB, pelatih Milan, Leonardo, kembali membangku cadangkan Ronaldinho dan memasang Clarence Seedorf sejak menit pertama. Dinho baru dimasukkan di babak kedua untuk menggantikan Alexandre Pato.

Milan sudah kecolongan sejak menit 22 akibat gol Di Natale. Seterusnya mereka sempat membuat beberapa peluang, tetapi tak satu pun yang membuahkan gol. Alhasil mereka pun pulang dengan kekalahan 0-1.

Rossoneri pun harus bermain dengan 10 orang setelah Mathieu Flamini dikartu merah di menit 84. Gelandang asal Prancis itu dikeluarkan setelah menerima kartu kuning kedua dari wasit. Yang kedua ia dapatkan setelah melakukan tekel berbahaya kepada pemain Udinese.

Ini adalah kekalahan kedua Milan di Seri A, setelah sebelumnya mereka takluk 0-4 di pekan kedua oleh rival sekota, Inter Milan.

Sumber : Detiksport

Selengkapnya...

Menunggu Lahirnya Gol dari Huntelaar

Klas Jaan Huntelaar AC Milan
Udine - Sejak awal musim ini Klas Jaan Huntelaar belum juga dapat menunjukkan kemampuan terbaiknya. Namun Leonardo masih sabar untuk menunggu donasi gol dari bomber anyarnya itu.

Huntelaar merupakan satu-satunya pembelian besar yang dilakukan Milan di musim panas ini. Penyerang asal Belanda itu digaet dari Real Madrid dengan uang tebusan sebesar 15 juta euro.

Rencananya ia akan dijadikan tumpuan di barisan depan bersama Pato. Namun ternyata Huntelaar sampai saat ini belum juga dapat nyetel dengan permainan Milan.

Ia memang tidak dapat tampil di laga perdana Seri A melawan Siena karena terkena larangan bermain. Tetapi pada dua pertandingan setelahnya ketika Milan dibantai Inter Milan 0-4 dan ditahan Livorno tanpa gol, pemain internasional Belanda itu juga tidak dapat menjadi juru selamat.

Saat Rossoneri membekuk Marseille 2-1 dan mengalahkan Bologna 1-0, Huntelaar juga tidak memiliki peran banyak. Malah namanya tenggelam dari kembalinya popularitas Filippo Inzaghi yang menyarangkan dua gol ke gawang Marseillais di ajang Liga Champions itu.

Meski sampai detik ini belum juga ada gol dari Huntelaar, pelatih Milan, Leonardo masih sabar menunggu. Pria asal Brasil itu memaklumi kesulitan yang dirasakan penyerang barunya itu lantaran ia memang tidak ingin menjadikan Huntelaar sebagai muara bola semata, namun juga pembuka ruang.

"Huntelaar biasa bermain sebagai pusat serangan dan bergerak untuk mengakhiri serangan itu. Namun kami membutuhkan pergerakan untuk menjaga bola,"tuturnya di Sport Box .

"Dia memang harus membayar mahal sedikitnya waktu yang dimilikinya bersama kami. Dia dua kali memperkuat tim nasional dan kehilangan satu laga karena larangan bermain."

"Namun saya yakin dia dapat beradaptasi dengan cepat pada skema kami. Dia perlu untuk bermain bersama kami secara reguler."

Untuk membuka rekening golnya Huntelaar akan memulai ketika Milan melawat ke kandang Udinese pada Rabu, (23/9/09) waktu setempat.

Sumber : Detiksport

Selengkapnya...

Penjualan Tiket Milan Menurun Drastis

Milan - Buntut dari buruknya kebijakan belanja dan performa AC Milan tak cuma berpengaruh pada hasil di atas lapangan. Rossoneri juga mengalami penurunan penjualan tiket yang mengenaskan.

Diberitakan La Gazzetta dello Sport dan dikutip Football Italia, sejauh ini Milan baru berhasil menjual tiket musiman sebanyak 25.984 lembar. Dibanding tahun lalu, jumlah tersebut dikabarkan menurun sebesar 63%, ketika itu Milan baru saja mendatangkan Ronaldinho dari Barcelona.

Penjualan Kaka ke Real Madrid ditengarai menjadi salah satu sebab utama terjadinya penurunan jumlah pembeli tiket musiman tersebut. Apalagi di bursa transfer musim panas Diavolo Rosso tak mau sedikit royal untuk mendatangkan pemain besar.

Klub lain yang mengalami penurunan jumlah penjualan tiket musiman adalah Napoli. Meski menjadi salah satu yang sibuk di bursa transfer, penjualan tiket Napoli merosot hingga 17,6%.

Dengan penurunan sekitar 24%, penjualan tiket musiman Fiorentina berkurang sekitar 5.000 lembar. Sementara itu dua klub kandidat kuat Scudetto justru bergerak ke arah yang sebaliknya.

Inter Milan bisa dibilang sebagai klub yang memiliki fans paling loyal. Penjualan tiket musiman sang juara Italia itu sudah menyamai catatan tahun lalu yang berjumlah 40.000. Dengan musim kompetisi yang beru dimulai, jumlah itu masih sangat mungkin bertambah.

Seakan tak mau kalah, Juventus justru mengalami peningkatan penjualan tiket musiman. Dengan banyak pembelian pemain dilakukan pada musim panas kemarin, Bianconeri mendapat peningkatan penjualan tiket sebesar 5,4%.

Klub dengan peningkatan jumlah penjualan tiket tertinggi adalah Bari. Tim yang musim lalu masih berkutat di Seri B itu mengalami peningkatan penjualantiket sebesar 52,2%.

Sumber : Detiksport

Selengkapnya...

Selasa, September 22, 2009

Milan Harus Tetap Fokus


Milan - AC Milan belum menemukan bentuk terbaiknya di Seri A kendati posisi tiga besar, bahkan titel juara masih dapat dikunci di akhir musim. Fokus menjadi syarat utama untuk melakukannya, dimulai dari laga lawan Udinese pertengahan pekan ini.

Empat partai dilalui, Milan baru mencatatkan dua kemenangan, sekali kalah dan sekali imbang. Hasil itu menempatkan mereka di posisi delapan klasemen sementara.

Laga-laga awal Rossoneri juga dilalui dengan kurang meyakinkan, meski sudah berhasil memetik kemenangan penting akhir pekan lalu melawan Bologna. Hasil itu kini diusahakan dapat menjadi titik balik, dengan Udinese siap menguji Kamis (24/9/2009) dinihari WIB.

"Kami harus berjuang di Friuli. Itu akan jadi partai ketat melawan tim yang tangguh, yang banyak berlari di lapangan dan punya taktik yang rapi," analisa Wakil Presiden AC Milan Adriano Galliani di Football Italia.

Berbeda dengan di Seri A, di ajang Liga Champions --yang acap diklaim sebagai habitat Milan-- Diavolo Rossi langsung mulai dengan memetik kemenangan tandang di partai pertama saat menundukkan Marseille 2-1.

"Jika kami tetap fokus, seperti di Eropa, saya pikir kami bisa memenangi Scudetto," tegas dia.

Dari penilaian Galliani, kompetisi Seri A lebih sulit dijalani ketimbang Liga Champions. Masalahnya, di kompetisi lokal Milan harus berusaha ekstra keras untuk bisa membongkar pertahanan lawan dan bikin gol.

"Liga Champions adalah kompetisi dengan tipe berbeda karena tim-tim yang bermain memeragakan sepakbola terbuka. Tapi di Italia klub-klub kecilnya cenderung menutup pertahanan dan bermain ketat."

"Apapun juga kami harus mengakhiri musim ini di tiga besar dan lolos ke Liga Champions (musim depan)," tandas dia.

Sumber : Detiksport
Selengkapnya...

Minggu, September 20, 2009

Video Pertandingan Milan vs Bologna 1 - 0





Selengkapnya...

Milan Atasi Bologna Lewat Gol Tunggal Seedorf

Milan - Gelandang AC Milan, Clarence Seeodorf mencetak gol yang menentukan kemenangan Milan 1-0 atas Bologna, dalam lanjutan Serie-A, di Stadion Giuseppe Meazza, Minggu (20/9). Ini adalah kemenangan kedua Milan dalam dua laga terakhirnya.

Setelah menelan kekalahan 0-4 dari Inter Milan dan ditahan Livorno 0-0, Milan memperbaiki penampilan mereka ketika menggusur Olympique Marseille 3-2 di pentas Liga Champions, Selasa (15/9). Kemenangan tipis 1-0 atas Bologna menjadi bukti berlanjutnya konsistensi Milan.

Keberhasilan Milan mengatasi Bologna tak lepas dari ketegasan pelatih Leonardo untuk mencadangkan Ronaldinho dan mengandalkan Seeodorf. Meski hasilnya belum sangat memuaskan, Milan mulai menunjukkan banyak perbaikan, seperti terlihat ketika pada laga Bologna itu.

Tampil sebagai tuan rumah, Milan berhasil mendominasi permainan sejak awal. Selain mematikan permainan Bologna, mereka juga menciptakan sejumlah peluang. Sayang, buruknya penyelesaian akhir membuat kesempatan itu terbuang sia-sia.

Pada babak pertama saja, Milan melakukan empat eksekusi melalui Klaas-Jan Huntelaar, Gennaro Gattuso, Andrea Pirlo dan Clarence Seedorf. Namun, tak satu pun yang tepat menuju sasaran. Mereka pun terpaksa menutup babak pertama dengan skor 0-0.

Memasuki babak kedua, Milan melanjutkan tekanannya kepada Bologna. Dengan mempertahankan agresivitas, Milan berhasil memaksa Bologan berkumpul di sarang sendiri.

Masih seperti babak pertama, dominasi Milan di babak kedua tak membuahkan hasil maksimal karena penyelesaian akhir yang kurang sempurna. Untungnya, pada menit ke-75, Clarence Seedorf berhasil membuat perbedaan. Setelah mendapat umpan dari Massimo Ambrossini, Seedorf berhasil mengirim bola masuk ke tengah gawang Bologna, dari tengah kotak penalti.

Sebetulnya, Milan masih menciptakan setidaknya lima peluang lagi. Namun, mereka tak mampu mengubah kesempatan itu untuk menambah pundi-pundi gol mereka.

Mengacu statistik pertandingan, sepanjang laga itu, Milan menciptakan empat tembakan tepat ke gawang dari 14 kali usaha. Sementara itu, Bologna mampu membuat satu peluang emas dari tiga usaha.

Terlepas dari hasil yang masih belum optimal, keberhasilan Milan meraih dua kemenangan beruntun harus diapresiasi. Pasalnya, sejak musim ini digelar, baru kali ini Milan berhasil mempertahankan kemenangan mereka.

Selain itu, tambahan tiga angka juga memperbaiki posisi Milan dalam persaingan scudetto. Saat ini, mereka naik ke peringkat kedelapan dengan tujuh poin atau berselisih lima angka dari Sampdoria di puncak klasemen.

Susunan pemain:
Milan: Storari; Kaladze, Nesta, Favalli (Jankulovski 70), Abate; Pirlo, Ambrossini, Gattuso (Oddo 62), Seedorf; Huntelaar (Inzaghi 62), Pato
Bologna: Viviano; Britos, Portanova, Lanna, Raggi; Guana (Mutarelli 54), Mingazzini, Valiani, Zenoni; Zalayeta (Bombardini 70), Di Vaio (Osvaldo 64)

Sumber : BolaKompas


Selengkapnya...

Jumat, September 18, 2009

Milan Dalam Mental yang Tinggi Hadapi Bologna

Milan - Sempat ciamik di awal musim, performa AC Milan melempem sesudahnya. Kini ketika Rossoneri sedang berada dalam kondisi mental yang tinggi, momentum bagus tak ingin mereka lewatkan.

Milan akan menjamu Bologna dalam lanjutan kompetisi Seri A pada Minggu (20/9/09) waktu setempat. Massimo Ambrosini dkk tentu membidik poin penuh guna memperbaiki peringkatnya di klasemen sementara yang terseok di urutan 10.

Dalam laga itu Milan akan mendapat suntikan moral berharga pasca sukses membekuk tuan rumah Marseille 2-1 di ajang Liga Champions pada tengah pekan ini.

Filippo Inzaghi, pemain yang memborong sepasang gol Diavolo Rosso di laga tersebut berharap timnya dapat melanjutkan momentum bagus dengan meraih kemenangan dari Bologna.

Ia tidak mau Milan kembali tampil angin-anginan seperti saat dihantam Inter Milan 0-4 dan ditahan imbang Livorno tanpa gol setelah membekuk Siena 2-1 di laga perdana.

"Sekarang yang kami butuhkan adalah kesinambungan. Milan harus dapat bertahan dari hari ke hari dan dapat berkembang, " tuturnya di Sportal.it

"Kami memulai dengan bagus kemudian kami mengalami langkah mundur di laga derby dan bermain tak cukup bagus di Leghorn. Sekarang kami telah pulih dan ingin tetap di jalur ini," sambungnya.

Sumber : Detiksport


Selengkapnya...

Kamis, September 17, 2009

Sihir Ronaldinho Akan Kembali

Ronaldinho AC Milan
Milan - Ronaldinho yang kini menjadi tumpuan AC Milan belum juga dapat menunjukkan peforma terbaiknya. Namun ada keyakinan yang menyebut bahwa pemain asal Brasil itu akan mendapatkan 'sihirnya' kembali.

Ronaldinho didatangkan pada musim panas tahun lalu dari Barcelona. Dalam transfer itu kubu Milan disebut-sebut terlalu terlalu berjudi karena sang pemain tengah berada dalam penurunan performa yang signifikan.

Merunut sejenak ke belakang, Ronaldinho pada dua atau tiga tahun lalu merupakan pemain yang istimewa. Peraih dua kali gelar pemain terbaik dunia itu memiliki kemampuan lengkap sebagai pemain dengan karakter menyerang, mulai dari umpan, gocekan dan naluri membunuh yang tinggi.

Namun performanya lambat laun menurun setelah ia kerap menyambangi tempat hiburan malam. Kubu Barca pun dengan mudah saja melepas Ronaldinho yang tumbuhnya semakin membuncit itu ke Milan di tahun 2008.

Di musim pertamanya belum ada banyak perubahan positif dari performa mantan pemain Paris Saint Germain tersebut. Meski begitu ia dipercaya untuk menjadi pengatur serangan Milan pasca hengkangnya Kaka di musim panas ini.

Namun keputusan Diavolo Rosso itu sampai sekarang belum juga menuai buahnya. Ronaldinho bahkan disebut-sebut sebagai biang melempemnya peforma Milan di ajang Seri A yang baru mengemas empat poin dari tiga laga yang telah dilakoni.

'Ketidakbergunaan' Ronaldihno semakin terlihat jelas kala Milan berhasil membekuk Marseille 2-1 di ajang Liga Champions. Pemain berusia 28 tahun itu sama sekali tidak dilibatkan dalam partai tersebut.

Namun menurut Presiden Barca, Joan Laporta, Ronaldinho dalam waktu dekat akan segera menemukan kemampuan terbaiknya kembali. Pemain yang berposisi sebagai gelandang serang itu dinilai sebagai pemain hebat yang masih dapat berkembang.

"Saya pikir dia akan segera menemukan sihirnya lagi karena dia merupakan pemain hebat," tukasnya di Il Corriere Dello Sport seperti dilansir Goal .

Ronaldinho memang harus segera menemukan 'sihirnya' itu kembali. Jika tidak, posisinya di tim inti yang kini sudah mulai terancam, bisa benar-benar lepas secara reguler.

Sumber : Detiksport


Selengkapnya...

Cuma Satu Stadion Diperpolehkan di Milan


Milan - Keinginan Inter Milan untuk mempunyai stadion sendiri tampaknya akan sulit terwujud. Sebab dewan kota Milan bilang kalau hanya boleh ada satu stadion di kota fesyen itu.

Seperti diketahui, Saat ini Inter masih berbagi stadion San Siro dengan AC Milan. Tapi 'La Beneamata' rupanya memendam keinginan untuk memiliki stadion baru yang hanya mereka huni sendiri.

Niatan itu mungkin melihat kesuksesan klub-klub Inggris yang memiliki stadion sendiri dan tentunya mempunyai pendapatan yang lebih besar dari klub-klub Italia. Di Italia, kebanyakan tim menyewa stadion dari pemerintah setempat.

Namun demikian, hasrat Inter sepertinya bakal menemui halangan terkait dengan pernyataan Ketua bidang Olahraga kota Milan, Alan Rizzi, yang mengatakan kalau pemerintah kota tidak setuju bila Inter membangun stadion bar berkapasitas 60.000 penonton di tengah kota.

Dewan Kota ingin hanya ada satu stadion saja yaitu San Siro yang berdiri di sana. Dan terkait dengan rencana kota Milan ke depannya untuk mengajukan diri sebagai host Final Liga Champions dan kejuaraan Eropa tahun 2016, San Siro akan dipugar dan setelah diperbaharui, San Siro tak hanya berfungsi sebagai stadion saja, namun bisa juga dijadikan area hiburan yang buka selama 24 jam.

"Tidak ada dilema di kota Milan. Hanya akan ada satu stadion saja dan itu adalah San Siro," tegas Rizzi yang dikutip Football-Italia.

"Kami berkerja sama dengan klub (Inter dan Milan) untuk mencapai kesepakatan bersama. Jadi kami bisa memugar San Siro. Kami berkonsetrasi ke satu objek saja dan itu adalah stadion yang ada sekarang."

"Milan berkeinginan untuk mengajukan diri sebagai kandidat tuan rumah Final Liga Champions dan Kejuaraan Eropa 2016, tapi kalau masih seperti saat ini akan sulit bagi Italia untuk mendapatkannya. Kami butuh stadion yang buka selama 24 jam," demikian Rizzi.

Menurut catatan Reuters, Juventus-lah yang akan menjadi klub Seri A pertama yang memiliki stadion sendiri kala Delle Alpi selesai dibenahi tahun 2011 nanti.

Sumber : Detiksport


Selengkapnya...

Sport Trophies for the Sport Winner

ac milan champions league 2007 winner
Trophies have come to represent appreciation of a job well done. All sports are spirited and the winning team should receive accolades because they have worked so hard to get their goal, for example, when AC Milan be a winner in Champions League 2007.

Usually time’s trophies are awarded to 1st, 2nd and 3rd place winners, but some time until 4th or 5th. It is good to receive a trophy in one of those places and if you don't receive one, but you can get for the next season.

Sport trophies also make excellent gifts specially for the people who are interested in sport, and can be made as facsimiles of world famous sporting trophies: football or soccer trophies, golf trophies, volleyball trophies, the tennis trophy, wrestling trophies and more can be replicated at little cost and given to the soccer, golf, or tennis fan as a souvenir of their love the sport.

The silver trophies are the most popular, but it is more expensive because made from silver. The trophies from other materials can be inexpensive that can look just as good but far more suited to those looking for discount trophies. The latter are relatively cheap and made initially as blanks; these can be simply imprinted by an engraver to incorporate a name, occasion, or other tournament or sport to which the trophy is being presented.

Finding sport trophies is very easy in these days, because there are many suppliers especially on Internet. With a quick web search you will get many suppliers of sport trophies, and allow you to look from side to side of the online catalogues to see what style and manner of trophies the suppliers are able to offer you. It also enables to you to find discount trophies to fit any budget from the very small to the great with the prices included in online catalogues. This will give you a great range of choice.

Selengkapnya...

Rabu, September 16, 2009

Rahasia Inzaghi Agar Tetap Tajam

Marseille - Di usianya yang sudah menginjak 36 tahun dan baru saja sembuh dari cedera, Filippo Inzaghi membuktikan dirinya masih memiliki ketajaman dengan dua kali membobol gawang Marseille. Penyerang AC Milan ini pun membocorkan rahasia keawetan kualitas permainannya tersebut. Apa itu?

Inzaghi menjawab tuntas kepercayaan yang diberikan oleh pelatih Leonardo yang memainkannya sebagai starter pada laga melawan Marseille, Rabu (16/9/9) waktu setempat. Dalam partai yang berkesudahan 2-1 untuk keunggulan Rossoneri tersebut Inzaghi menjadi pahlawan dengan memborong gol timnya.

Sepasang gol yang diceploskan mantan pemain Juventus itu terbilang cukup istimewa. Soalnya pria kelahiran 9 Agustus 1973 itu tergolong sebagai pemain yang sudah sangat berumur.

Apa rahasia sukses Inzaghi? Sesaat setelah laga ia membeberkan tentang hal yang menjadi kunci dari konsistensi ketajamannya selama ini.

Adalah kesenangan bermain sepakbola yang menjadi rahasianya. Menurutnya dengan suasana ceria, dirinya dapat tampil apik meski tidak bermain dalam jangka waktu yang lama lantaran digerogot cedera.

"Mungkin rahasianya adalah menikmati sepakbola itu sendiri dan dan siap ketika saya berada di sana," tuturnya di Football Italia.

"Saya sama sekali tidak bermain selama dua bulan, namun saya mendapat pelayanan yang bagus malam ini."

Inzaghi juga mengatakan bahwa dirinya sempat merasa was-was dengan kondisi fisiknya yang tidak pernah berlatih dalam waktu yang lama. Namun kini keyakinannya telah kembali dan siap membantu Milan berjuang di musim ini.

"Saya sedikit khawatir melihat saya tidak pernah berlatih. Jadi mencetak dua gol di ajang Liga Champions merupakan sesuaut yang indah."

"Saya ingin siap ketika dibutuhkan. Pencapaian ini dalam umur saya yang sekarang merupakan sesuatu yang brilian. saya dapat membuktikan bahwa saya masih di sini dan berguna untuk Milan. Hal itu membuat saya bangga," tandasnya.

Sumber : Detiksport


Selengkapnya...

Meski Menang Milan Tak Mau Sombong

Marseille - Terseok di Seri A, AC Milan menjalani start sempurna di Liga Champions dengan menundukkan Marseille. Tapi karena baru satu kemenangan dan jalan yang masih panjang, Rossoneri tak mau sombong.

Dua gol Filippo Inzaghi mengantar Milan meraih kemenangan penting pada laga perdana mereka di Liga Champions 2009/10. Tiga poin dari laga tandang tersebut mengakhiri dua hasil tak memuaskan yang didapat Diavolo Rosso saat mereka dipencundangi Inter Milan dan ditahan Livorno.

Kemenangan di Liga Champions jelas membawa angin segar buat seluruh punggawa Milan yang sebelumnya berada dalam tekanan hebat setelah ditinggal Kaka, Paolo Maldini dan Carlo Ancelotti. Setidaknya Massimo Ambrosini cs bisa menanamkan kembali kepercayaan dirinya yang tergerus hasil buruk di Seri A.

Meski begitu, kubu Milan tak mau buru-buru menyimpulkan kalau kemenangan 2-1 beberapa jam lalu merupakan bukti kalau mereka sudah bangkit. Penilaian terhadap kebangkitan kembali klub "Merah-Hitam" tersebut baru terwujud jika sudah bisa meraih beberapa kemenangan beruntun.

"Ini merupakan sebuah pertunjukan yang bagus dari kami, terutama di babak pertama. Terlalu cepat untuk menyebut kami sudah kembali jika hanya berdasar dari hasil bagus ini. Yang kami butuhkan adalah serangkaian hasil bagus," ungkap asisten pelatih Mauro Tassotti yang menggantikan Leonardo masuk ke ruang konferensi pers.

Milan akan menjamu Zurich di matchday kedua Liga Champions pada 30 September medatang. Sementara akhir pekan ini mereka akan menjamu Bologna di San Siro. Demikian diberitakan Reuters.

Sumber : Detiksport


Selengkapnya...

Selasa, September 15, 2009

Video Pertandingan Marseille vs Milan 1 - 2





Selengkapnya...

Dua Gol Pippo Menangkan Milan atas Marseille

Marseille - AC Milan mengawali perjuangan di Liga Champions dengan memetik kemenangan 2-1 atas Olimpique Marseille. Dua gol penentu kemenangan Rossoneri diborong striker gaeknya, Filippo Inzaghi.

Dalam laga di Di Stade Vélodrome, Rabu (16/9/2009) dinihari WIB, dua gol Pippo datang di menit 28 dan 74. Sementara gol balasan tuan rumah datang dari tandukan Gabriel Heinze di awal babak kedua.

Hasil ini jelas jadi raihan yang sangat dinanti Milan dan pelatih muda mereka Leonardo. Selain jadi awal yang baik dalam perjuangannya di Liga Champions, kemenangan di kandang lawan setidaknya bisa mengobati kekecewaan setelah rangkaian hasil tak memuaskan di Seri A, di mana terakhir mereka diimbangi Livorno 0-0.

Dapat tiga poin, Milan saat ini duduk di posisi dua klasemen Grup C fase grup Liga Champions. Mereka cuma kalah agresifitas dibanding Real Madrid yang pada laga lain menang 5-2 saat melawat ke FC Zurich.

Jalannya pertandingan

Bertanding di bawah guyuran hujan lebat, Marseille maupun Milan tampil terbuka di menit-menit awal. Serangan silih berganti dibangun kedua kubu meski tak ada yang benar-benar membahayakan gawang masing-masing.

Adalah Milan yang pertama punya kans bersih saat Inzaghi gagal menyepak bola dengan sempurna umpan panjang yang dilepas dari tengah lapangan. Tak lama berselang dia gagal mengirim bola pada Alexandre Pato dalam sebuah skema serangan balik yang cepat, umpan terobosannya dipotong di dalam kotak penalti.

Juga melalui counter attack, Marseille gantian mengancam gawang Milan. Memenangi adu lari dengan Thiago Silva, sepakan Mamadou Niang masih melenceng dari sasaran saat ruang tembaknya dipersempit Marco Storari yang keluar dari sarangnya.

Lewat permainan cepat dan perpaduan umpan panjang Diavolo Rosso berusaha menggedor pertahanan tuan rumah. Namun Marseille yang lebih sabar dalam membangun serangan justru punya peluang saat tendangan keras Niang cuma melayang di atas bidang sasaran.

Di menit 28 Milan berhasil membungkam pendukung tuan rumah lewat Inzaghi. Diawali kerja keras Pato di sisi kiri yang memperdaya beberapa pemain lawan, bola berhasil dia kirimkan pada Clarence Seedorf yang kemudian melepaskan umpam silang.

Di tengah kotak penalti Mathieu Flamini gagal menanduk bola. Namun di tiang jauh Inzaghi yang berdiri tanpa kawalan sukses menuntaskannya, meski dalam tayangan ulang dia terlihat tipis dalam posisi offside.

Delapan menit berselang Pato nyaris menggandakan keunggulan Milan saat dia berdiri bebas di tengah kotak penalti menerima crossing Massimo Oddo. Kedudukan 1-0 tak berubah dari situasi tersebut lantaran striker belia Brasil itu gagal menendang bola dengan sempurna, si kulit bundar cuma bergulir lemah ke arah kiper Madanda.

Tak puas dengan keunggulan satu gol, anak asuh Leonardo terus menggedor pertahanan tuan rumah. Hasilnya adalah sebuah tandukan Inzaghi dari depan gawang yang terlalu lemah untuk bisa mengubah kedudukan jadi 2-0, Super Pippo dapat bola matang hasil tendangan bebas Andrea Pirlo di sisi kanan pertahanan lawan.

Marseille nyaris menyamakan kedudukan sebelum turun minum. Menyambar bola liar hasil tandukan Thiago Silva, sepakan Benoit Cheyrou yang mengarah ke gawang ditinju kiper Storari.

Di awal babak kedua Marseille langsung tampil menggebrak. Upaya tersebut langsung membuahkan hasil karena mereka cuma butuh empat menit untuk mencetak gol penyama.

Dari tendangan bebas di sisi kiri pertahanan Milan, Gabriel Heinze, yang lepas dari kawalan Oddo, menanduk bola tepat di tengah kotak penalti. Bola yang mengalir deras masuk ke gawang melalui sela-sela kaki Storari. Skor imbang 1-1.

Tampil bagus di babak pertama, Milan dipaksa banyak bertahan di lapangannya sendiri di awal paruh kedua. Di menit 53 tendangan Taye Taiwo memaksa Storari jatuh bangun mengamankan gawangnya.

Sebuah peluang matang lain dimiliki Marseille lewat Lucho di menit 67. Menusuk dari tengah kotak penalti, dia tak siap mendapat bola liar yang sempat membentur beberapa kaki bek Milan. Bola yang menyentuh kakinya bergulir pelan ke luar gawang saat kiper Storari sudah mati langkah.

Banyak menekan, gawang Marseille justru kembali bobol di menit 74, lagi-lagi melalui Inzaghi. Sama seperti gol pertama, kembali Seedorf yang melepas assist. Bola cungkil yang dilepaskan gelandang Belanda itu dipantulkan ke dalam gawang oleh Inzaghi dalam kawalan ketat pemain lawan.

Tersentak dengan gol tersebut, Marseille kembali mencoba mencari gol penyama. Namun lini belakang Milan kali ini lebih siap meredam pergerakan Niang maupun Niang yang membuat semua upaya menyamakan kedudukan tak membuahkan hasil.

Hingga wasit akhirnya meyudahi laga, skor 2-1 tak berubah.

Susunan Pemain
Olympique Marseille: 30-Steve Mandanda; 12-Charles Kabore, 21-Souleymane Diawara, 19-Gabriel Heinze, 3-Taye Taiwo; 6-Edouard Cisse (Fernando Sanchez Morientes '88), 17-Stephane Mbia, 7-Benoit Cheyrou; 8-Lucho (Hatem Ben Arfa '74); 9-Brandao, 11-Mamadou Niang

AC Milan: 30-Marco Storari; 44-Massimo Oddo, 13-Alessandro Nesta, 33-Thiago Silva, 15-Gianluca Zambrotta; 16-Mathieu Flamini, 21-Andrea Pirlo, 23-Massimo Ambrosini (Ivan Gennaro Gattuso '58); 10-Clarence Seedorf (Ignazio Abate '90); 9-Filippo Inzaghi (Klaas-Jan Huntelaar '87), 7-Pato

Sumber : Detiksport


Selengkapnya...

Milan Mencari Inspirasi Pada Diri Pirlo

Milan - Bagi AC Milan, Andrea Pirlo adalah sosok yang tak ternilai. Kala Ronaldinho belum menunjukkan performa terbaiknya, Milan pun mencari inspirasi pada Pirlo.

Dengan performa di Seri A yang terbilang belum memuaskan, hanya menang sekali dalam tiga pertandingan--sementara yang lainnya berakhir imbang dan kalah--, Milan akan mulai melangkahkan kakinya di Liga Champions tengah pekan ini.

Dengan status juara tujuh kali di ajang bergengsi tersebut, Milan jelas punya gengsi tersendiri di sini. Hanya saja penampilan labil mereka di awal musim ini berpotensi untuk mengganggu labal bagus mereka di Liga Champions.

Banyak yang menyebut bahwa Milan belum mampu menemukan pengatur permainan yang handal selepas ditinggal Kaka. Atau karena Ronaldinho yang diplot menjadi penggantinya belum juga tampil brilian. Tetapi, sang allenatore, Leonardo, mengatakan bahwa Milan akan tetap baik-baik saja.

Leonardo menyebut, nyawa Milan kini berada di Pirlo, si sumber inspirasi. Gelandang internasional Italia itu direncanakannya akan bermain sejak awal melawan Marseille di Stade Velodrome, Rabu (16/9/2009) dinihari WIB. Dari dialah Leonardo berharap Milan akan mulai menemukan permainan terbaiknya.

"Sangat mungkin dengan kembalinya Pirlo maka keseluruhan tim akan menemukan ritmenya kembali," ujarnya seperti dilansir Reuters.

"Dia adalah masterpiece dalam permainan kami. Dia bisa bermain di banyak posisi."

Pada laga melawan Livorno akhir pekan lalu, Pirlo dimasukkan Loenardo pada menit 55. Kala itu, tak seperti biasanya, Pirlo dimainkan sebagai sayap kiri dan bukannya sebagai gelandang tengah.

"Dia bisa bermain di mana pun ia mau. Saya sendiri suka bermain di beberapa posisi. Anda tak perlu berharap banyak dari hal ini, tetapi mungkin ini cara untuk menstimuli tim dan mencoba sesuatu yang baru," tukasnya.

Lalu, bagaimana dengan Ronaldinho sendiri? "Kita tak boleh memikirkannya secara individual. Kita harus memikirkan tim secara keseluruhan," tandas Leonardo.

Sumber : Detiksport


Selengkapnya...

Get Your Liverpool Tickets Online

Football competition is beginning. In the English Premier League, some of the most difficult for people in watching football are gets Liverpool tickets. They will not guarantee that you get to see your favorite side even once through-out the football season, even spending time and money in becoming a Liverpool FC club member. The situation has become even more desperate if Liverpool playing some of their best football in years. However do not misery, there is a solution to all of the problems may have arisen.

TheSportsBoxOffice.com is able to offer you with Liverpool tickets for each and every one of their Champions League, Premier League, FA Cup and Carling Cup football fixtures. You are not only able to choose which section of the stadium you will be seated in when purchasing Liverpool FC tickets from this site, but also offered the choice of which match you would like to be there. TheSportsBoxOffice.com has a choice of category 1 and category 2 seats, as well as Liverpool tickets for the exclusive VIP Reds Club area of the stadium.

Below are some the selection of the highest profile football matches to be played at Anfield Road Stadium.

Champion League 2009/2010:

Liverpool vs Lyon Tickets

Liverpool vs Fiorentina Tickets

Liverpool vs Debreceni Tickets

Regular English Premier League:

Liverpool v Manchester United Tickets

Liverpool v Chelsea Tickets

Liverpool v Arsenal Tickets

Liverpool v Everton Tickets

Selengkapnya...

Senin, September 14, 2009

Jangan Salahkan Ronaldinho

Milan - AC Milan mengawali musim ini dengan tidak meyakinkan. Adriano Galliani mengatakan bahwa kondisi itu bukan merupakan kesalahan dari Ronaldinho, pemain yang menjadi tumpuan Rossoneri saat ini.

Milan yang sempat membekuk Siena di laga perdana tidak dapat menunjukkan konsistensi di pertandingan-pertandingan selanjutnya. Setelah di bantai Inter Milan 4-0, di akhir pekan lalu mereka hanya mampu bermain imbang 0-0 dengan Livorno.

Melempemnya performa Milan itu lantas dikait-kaitkan dengan penampilan Ronaldinho. Mantan pemain Barcelona tersebut kini memang dipasrahi tugas menjadi otak permainan Diavolo Rosso pasca kepergian Kaka.

Namun tuduhan tersebut langsung ditepis oleh Galliani. Wakil Presiden Milan itu mengatakan bahwa Ronaldinho tidak bisa disalahkan atas persoalan yang dimiliki Milan saat ini.

"Ronaldinho tidak bisa disalahkan atas semua permasalahan AC Milan," tuturnya di Football Italia .

Akan tetapi Galliani tidak melihat bahwa situasi yang dialami Milan saat ini menyudutkan pihaknya.

"Namun berhati-hatilah melihat kondisi ini sebagai suatu permasalahan karena ini baru awal musim. Saya masih melihat penampilan bagus dari Milan di babak kedua saat melawan Livorno."

Sumber : Detiksport


Selengkapnya...

Sabtu, September 12, 2009

Video Pertandingan Livorno vs Milan 0 - 0





Selengkapnya...

Milan Ditahan Imbang Livorno Tanpa Gol

Livorno - AC Milan gagal meraih kemenangan dalam lawatannya ke Livorno. Di Armando Picchi, Minggu (13/9/2009) dinihari WIB, Rossoneri pulang membawa satu poin usai bermain imbang 0-0.

Pulang tak membawa poin penuh jadi hasil yang merugikan Milan mengingat pada laga terakhirnya di Seri A mereka menderita kekalahan 0-4 atas Inter Milan. Dengan begitu, Masimo Ambrossini cs cuma mengumpulkan empat poin dari tiga laga perdananya di awal musim ini.

Tambahan satu angka membuat Milan terdongkrak posisinya ke urutan delapan klasemen sementara. Namun karena banyak klub lain belum melakoni pertandingannya, posisi Diavolo Rosso sangat mungkin kembali merosot.

Jalannya pertandingan

Berlaga di depan pendukungnya sendiri, Livorno mengawali laga dengan sangat meyakinkan. Memanfaatkan buruknya lini belakang Milan, di 10 menit pertama saja Cristiano Lucarelli berhasil melepaskan dua tandukan ke arah gawang Milan, meski tak satupun yang menemui sasaran apalagi berujung gol.

Milan yang mencoba bangkit usai dipermalukan Inter dua pekan lalu melancarkan serangan melalui tendangan jarak jauh Mathieu Flamini. Sementara Klaas Jan Huntelaar, yang untuk kali pertama dipasang sebagai starter, juga tak bisa memanfaatkan peluang yang dia miliki.

Tekanan ke arah Milan berlanjut melalui tendangan bebas Antonio Candreva yang membentur mistar gawang Marco Storari. Kiper kedua Rossoneri itu kembali dibuat jatuh bangun saat menghadang tendangan keras Cristian Raimondi dari jarak dekat.

Peluang matang pertama yang dimiliki pasukan Leonardo baru datang di menit 38 lewat sebuah serangan balik. Lolos dari jebakan offside dan sukses memperdaya Raimondi, sepakan mendatar Pato berhasil diantisipasi Alfonso De Lucia.

Di sisa paruh pertama Storari kembali menyelamatkan gawang Milan saat dia menepis bola tendangan bebas Candreva yang berbelok arah setelah membentur pemain tuan rumah. Sementara upaya Diavolo Rosso menyudahi babak pertama dalam posisi memimpin juga gagal loantaran tandukan Huntelaar saat menerima umpan Flamini masih terlalu lemah.

Di awal babak kedua, barisan pertahanan Milan kembali dibombardir Livorno. Umpang cungkil Lucarelli pada Francesco Tavano nyaris menjadi gol kalau Tavano tidak terlambat menyambar bola.

Dianggap tak banyak memberi kontribusi, Huntelaar dan Ronaldinho ditarik dan digantikan Pippo Inzaghi serta Andrea Pirlo. Dalam hitungan menit Pirlo memberi Milan kesempatan terbaik bikin gol saat tendangan bebasnya membentur bagian bawah mistar gawang dengan De Lucia tak bisa berbuat banyak. Namun gol tetap tak lahir dari prosesi tersebut.

Lewat sebuah serangan balik, Pato berhasil mengirim bola buat Inzaghi. Namun sontekan striker gaek itu berhasil dihalangi De Lucia dan membuat bola melayang tipis di atas mistar.

Tak lama berselang, Inzaghi kembali menebar ancaman, namun sekali lagi dia gagal meneruskan bola yang dilepas Flamini dari jarak sangat dekat.

Ignazio Abate yang masuk menggantikan Flamini sempat kembali menghidupkan harapan Milan saat dia melepas umpan akurat pada Pato. Berusaha melepaskan tendangan gunting dalam posisi yang sulit, upaya Pato tak mengubah skor pertandingan.

Di sisa pertandingan Milan masih berusaha menggedor pertahanan tuan rumah. Peluang yang dimiliki Inzaghi cuma berakhir dengan bola membentur sisi luar jala gawang, sementara upata Clarence Seedorf juga tak berbuah gol. Skor 0-0 bertahan hingga laga berakhir.

Susunan Pemain
Livorno: De Lucia; Raimondi, Perticone, Miglionico, Vitale; Pulzetti, Mozart (A Filippini 64), Candreva, Moro (Bergvold 69); Tavano (Marchini 83), Lucarelli

Milan: Storari; Oddo, Nesta, Thiago Silva, Jankulovski; Flamini (Abate 78), Ambrosini, Seedorf; Ronaldinho (Pirlo 55); Pato, Huntelaar (Inzaghi 55)

Sumber : Detiksport


Selengkapnya...

Jumat, September 11, 2009

Pirlo Akan Menjadi Trequartista

Milan - Pelatih AC Milan Leonardo terkesan dengan performa Andrea Pirlo bersama tim nasional Italia ketika memukul Bulgaria 2-0 dalam lanjutan kualifikasi Piala Dunia. Ia pun berpikir untuk mengubah posisi main Pirlo menjadi trequartista atau penyerang lubang.

Sejatinya, Pirlo memang penyerang lubang. Namun, karena kehadiran Ricardo Kaka dan Rui Costa, pelatih saat itu, Carlo Ancelotti, menempatkannya sebagai deep playmaker. Karena Pirlo bisa memainkan posisi unik ini dengan baik, Ancelotti terus memasangnya di posisi itu.

Ketika menggantikan Ancelotti yang pindah ke Chelsea, akhir musim lalu, Leonardo mempertahankan Pirlo sebagai deep playmaker dalam skema 4-3-1-2. Namun, kekalahan 0-4 dalam "Derby della Madonnina" membuat Leonardo mencari cara untuk mengangkat permainan Milan.

Inspirasi akhirnya datang ketika ia menyaksikan Pelatih "Gli Azzurri" Marcello Lippi menampilkan Pirlo sebagai penyerang lubang dalam duel melawan Bulgaria, Rabu (9/9). Di situ, Leonardo melihat Pirlo tetap kreatif memimpin serangan dan mengacak-acak barisan belakang lawan. Yang lebih mengesankan, Pirlo mencetak assist atas sepasang gol Italia.

Leonardo pun berpikir untuk meniru taktik Lippi. Ia akan mencoba memberikan Pirlo kesempatan untuk memainkan kembali peran sebagai trequartista di Milan. Ia berharap, Pirlo bisa memberi kontribusi yang sama seperti ketika membela Italia dan mengangkat performa tim.

Menurut La Gazetta dello Sport, Pirlo akan memainkan peran itu ketika Milan melawat Livorno di Stadion Armando Picchi, dalam lanjutan Serie A, Sabtu (12/9). Gelandang Mathieu Flamini, Massimo Ambrossini, dan Clarence Seedorf akan berdiri di belakangnya untuk memberi dukungan.


Selengkapnya...

Seedorf Minta Milan Tetap Sabar dan Tenang

Milan - Clarence Seedorf masih menyimpan keyakinan kalau AC Milan akan bisa bangkit usai kekalahan menyesakkan atas Inter Milan. Berdasar pengalaman, Rossoneri harus lebih bersabar untuk bisa keluar dari kesulitan.

Kemenangan atas Livorno dalam laga pekan ketiga Seri A menjadi harga yang tak bisa ditolak Milan. Meski sukses menundukkan Siena di pekan pertama, kekalahan telak dalam Derby Della Madoninna membuat Rossoneri mulai benar-benar dikesampingkan dari persaingan menuju scudetto.

Untuk bisa memetik tiga poin dari lawatan ke Livorno, Minggu (13/9/2009) mendatang, Seedorf meminta rekan-rekannya bermain tenang dan sabar. Dengan cara itulah masa suram yang kini mendatangi Diavolo Rosso disebutnya bakal hilang.

"Kami semua tahu kalau ini adalah fase transisi dan jalan yang harus ditempuh masih panjang. Tapi selama bertahun-tahun Milan selalu membuktikan bagaimana cara keluar dari periode kegelapan," ungkap Seedorf seperti diberitakan Goal.

Setelah melawat ke Livorno, dalam selang empat hari Milan kembali akan menjalani laga tandang saat menyambangi Olympique de Marseille di fase grup Liga Champions. Jika berhasil memetik kemenangan dari dua laga tersebut, gelandang internasional Belanda itu optimistis kalau Milan benar-benar siap untuk bertarung di papan atas.

"Kami selalu bisa bereaksi dengan baik saat menghadapi kesulitan. Karena itulah saya merasa sangat optimistis," pungkas Seedorf.

Sumber : Detiksport


Selengkapnya...

Rabu, September 09, 2009

Ambrosini di Milan Sampai 2011

Milan - Massimo Ambrosini akan lebih lama lagi berada di AC Milan. Soalnya kapten Rossoneri ini telah menandatangani perpanjangan kontrak yang mengikatnya sampai dua tahun mendatang.

Seperti dilansir dari situs resmi klub yang dikutip Football Italia, Ambrosini setuju dengan penambahan durasi kontrak yang ditawarkan Milan yang akan membuatnya terikat di San Siro sampai 30 Juni 2011.

Sedianya kontrak lama Ambrosini akan berakhir pada musim panas tahun depan. Namun karena pemain berusia 32 tahun itu dirasa memiliki kontribusi yang besar dan masih diperlukan, manajemen Diavolo Rosso setuju untuk mengikatnya setahun lebih lama.

Peran Ambrosini di skuad Milan memang cukup tinggi. Selain sebelumnya secara reguler bercokol di tim inti, kontribusinya semakin besar pasca ia menerima estafet ban kapten dari Paolo Maldini yang pensiun di musim panas ini.

Meski bukan berasal dari akademi Milan, Ambrosini sudah cukup lama memperkuat Rossoneri yakni sejak tahun 1995. Pemain yang berposisi sebagai gelandang bertahan itu pernah dipinjamkan ke Vicenza pada musim 1997/98.

Sumber : Detiksport


Selengkapnya...

Up to Date Sport Info Online

Sport is one of the well-published issues on the internet. Sport issues gain many discussions and promotion in the media. To a particular event, thousands of football news article depict the reactions of trainers. Important soccer games are a daily issue in TV channels.

Interactive games and places where you can communicate with other avid sport fans also include on a good sport site. Regularly they can be a good source of finding sold old venue tickets or playing games related to the activity your interest lies in and also provide league or round based results and news items.

To get all the relevant information with out having to search on the internet, some sites provide for a lot of different sports by create a one-stop shop because it is impossible to watch the latest game on your team was playing at different time zones.

One of a good sport site is WSN.com. This site is a specialized sports site not only offers various types of online contests to its viewers, but also provides news, scores, and events schedule (for example football fixtures). This site also gives overview of top bookmakers with detailed review, find the bonus and all information needed to choose a bookmaker.

In this site you can simply get the latest sports info, for example football game with the livescore as well as present events. There is a lot of different sports news they provide for many types of games played. You can get up to date information about how the teams and players you support are progressing by book marking these sites in your favourite browser.

Now, thanks to this sites because to find out the various sports news from games that have missed, people who are a sport lovers don’t have to surf with the television remote.

Selengkapnya...

Selasa, September 08, 2009

Beckham Mungkin Tak Kembali ke Milan

London - Dengan usia yang sudah memasuki angka ke-34, David Beckham belum berniat berhenti main sepakbola. Usai kontraknya habis dengan LA Galaxy dia bahkan mungkin akan beraksi di Liga Inggris.

Kompetisi MLS akan berakhir bulan November mendatang. Selepas itu, dia sudah mendapat tawaran untuk kembali ke AC Milan yang sempat dia bela dengan status pemain pinjaman.

Bukan hanya klub Italia itu saja yang menaruh minat kepada mantan pemain Manchester United dan Real Madrid tersebut. Sejumlah klub Inggris seperti Manchester City, Tottenham Hotspur dan Arsenal boleh jadi ikut meminati.

Dari sejumlah ketertarikan yang ditujukan kepada dirinya, Beckham sepertinya belum mau memastikan ke mana dia akan berlabuh nanti. Yang pasti pemain timnas Inggris itu punya rencananya sendiri.

"Aku jelas punya pilihan. Milan sudah menyatakan bahwa mereka mau aku kembali ke sana, bermain dan berlatih di sana, dan aku sangat senang dengan hal itu. Tapi aku juga punya opsi lain," tuturnya di Eurosport.

"Saat aku memiliki waktu untuk memutuskan, aku akan melakukannya. Tiga atau empat klub (dari Inggris) juga sudah membuat penawaran. Aku punya rencana, tapi fokusku adalah partai (timnas Inggris) hari Rabu dan kemudian menuntaskan musim MLS. Setelahnya, semua orang tahu aku akan kembali bermain," tandas Beckham.

Sumber : Detiksport


Selengkapnya...

Minggu, September 06, 2009

Marquinhos Incaran Milan Pengganti Kaka

Milan - Hijrahnya Kaka ke Real Madrid merupakan kehilangan yang sangat besar bagi AC Milan. Maka itu, Rossoneri, pun kini memburu pemain yang disebut-sebut penjelmaan playmaker Brasil itu, yaitu Marquinhos.

Uang sebesar 56 juta pound dari Madrid untuk memboyong Kaka tak kuasa ditolak Milan di musim panas ini. Alhasil pemain kuncinya itu pun melenggang ke Santiago Bernabeu dan bagaiman kondisi Milan setelah ditinggal pemain terbaik dunia 2007 itu?

Meski sempat menang 2-1 dari Siena di laga pertamanya, namun kekalahan telak 0-4 dalam laga melawan Inter Milan bisa jadi gambaran kalau Milan masih memiliki kelemahan.

Ronaldinho yang digadang-gadang sebagai suksesor Kaka sebagai dirijen permainan tim pun belum bisa kembali ke form terbaiknya.

Wajar Il Diavolo Rosso sedang dalam kebutuhan tingkat tinggi akan seorang pengatur permainan dan mereka pun dikabarkan mengincar darah muda asal Brasil, Marquinhos. Siapa dia?

Pemain usia 19 tahun itu bermain di klub lokal, Palmeiras, dan publik di sana menilai kalau tipe permainan Marquinhos mirip seperti Kaka. Berposisi sebagai winger kanan, Marquinhos pun fasih bermain second striker seperti yang biasa dilakoni Kaka selama enam musim di San Siro. Dan dengan umur yang belum berkepala dua, eks pemain Vitoria itu bisa jadi aset berharga Milan di masa depan.

Rumor yang beredar di Eropa sana, manajemen Milan menargetkan kalau Marquinhos akan didatangkan pada bursa transfer musim dingin nanti. Dengan diputusnya kontrak pemain Uruguay, Tabare Viudez, slot pemain non-Eropa juara 17 kali Liga Italia itu masih tersisa.

Kita tunggu saja perkembangan isu ini pada Januari 2010 nanti. Demikian yang diberitakan oleh Football-Italia.

Sumber : Detiksport


Selengkapnya...

Kapan Jadi Starter Huntelaar?

Milan - Di pertandingan sepenting Derby della Madonnina, Klaas-Jan Huntelaar hanya dimainkan sekitar 30 menit oleh pelatih Leonardo. Apakah ini sebuah pertanda bahwa ia harus berjuang keras untuk mendapatkan satu tempat di tim inti Milan?

Didatangkan ke San Siro dari Real Madrid di pertengahan Agustus lalu, Huntelaar dibangkucadangkan dalam partai kompetitif pertamanya di Seri A, ketika Milan digebuk Inter 0-4 minggu lalu. Sang pelatih menduetkan Marco Boriello dan Pato sebagai penyerang starter, ditopang Ronaldinho sebagai trequartista.

Huntelaar baru diturunkan di menit 63, menggantikan Ronaldinho. Keberadaan dirinya tak banyak berpengaruh karena saat itu Rossoneri sudah tertinggal tiga gol, dan empat menit setelah Huntelaar masuk, Inter mencetak gol keempatnya.

Sebab apa striker Belanda itu tidak dijadikan starter, Huntelaar tidak risau. Ia yakin pada potensi dirinya. "Aku tahu, aku tidak direkrut hanya untuk didudukkan di kursi cadangan," cetusnya, seperti dikutip dari Football Italia, Sabtu (5/9/2009).

"Leonardo telah menjamin bahwa aku akan segera main (sebagai starter)," tambah pemain berusia 26 tahun itu, yang sejak berseragam Madrid pun tidak terlalu sering bermain dari menit pertama itu.

Minggu depan Milan akan bertanding melawan Livorno di Stadio Picchi pada hari Sabtu. Rumornya adalah Huntelaar akan disiapkan Leonardo sebagai starter karena tiga hari kemudian, dalam laga pertama Milan di Liga Champions melawan Marseille, sang pelatih cenderung menomorsatukan si gaek yang sarat pengalaman Eropa, Pippo Inzaghi.

Sumber : Detiksport


Selengkapnya...

Sabtu, September 05, 2009

Tak Ada Niat Milan untuk Dijual

Milan - Sejumlah media di Italia baru-baru ini melansir spekulasi bahwa Silvio Berlusconi berniat untuk menjual klub miliknya, AC Milan. Pihak Berlusconi pun menepis kabar tersebut.

Konon, Berlusconi yang memiliki Milan melalui sebuah holding company bernama Fininvest berniat untuk melepas kepemilikan di Rossoneri kepada investor asal Libya.

"Tak ada rencana untuk menjual saham di AC Milan," demikian pernyataan Fininvest menolak spekulasi yang berkembang sebagaimana dikutip oleh Reuters.

Spekulasi itu dimulai oleh koran La Repubblica yang mengatakan bahwa Berlusconi yang juga Perdana Menteri Italia mendiskusikan perihal Milan saat berjumpa pemimpin Libya Moammar Khaddafi di Tripoli pekan ini.

Masih menurut Repubblica, Berlusconi (yang telah menguasai Milan semenjak tahun 1986) siap untuk mengalihkan kepemilikan si 'Merah Hitam' dengan harga 600-800 juta euro (Rp 8,6-11,5 triliun).

Sumber : Detiksport


Selengkapnya...

Kamis, September 03, 2009

Milan akan Terus Berjuang untuk Scudetto

Milan - Kekalahan telak AC Milan dari Inter Milan membuat Rossoneri diragukan kapasitasnya sebagai kandidat juara. Namun Waklil Presiden Milan, Adriano Galiani, yakin kalau timnya belum layak dicoret karena akan berjuang sampai akhir.

Gawang Milan mendapat empat gol tanpa balas yang dilesakkan oleh pemain-pemain Inter pada akhir pekan lalu. Angka yang cukup telak tersebut, membuat Diavolo Rosso yang sedianya bertengger bersama Nerazzurri dan Juventus sebagai tim favorit juara, diragukan kemampuannya.

Namun menurut Galliani timnya jangan lantas disingkirkan begitu saja dari pembicaraan tentang perebutan mahkota Seri A. Milan dipastikannya akan berjuang sampai akhir.

"Adalah hal yang cacat membicarakan tentang perlombaan hanya tentang Juve dan Inter saja," tuturnya di ANSA seperti diwartakan Goal.

"Laga derby kemarin merupakan langkah yang salah. Kami yakin memiliki skuad yang sangat kuat, dan kejutan itu akan datang dengan hasil yang kami dapatkan," sambung dia.

Untuk merajut jalannya ke tangga scudetto, Milan harus tampil garang di laga-laga selanjutnya. Perjuangan itu akan dimulai dari partai melawan Livorno di pada akhir pekan depan.

Sumber : Detiksport


Selengkapnya...

Basic Step How to Purchase Gold Coins

It is confusing and difficult for many people to purchase gold especially to purchase gold coin. However, it is easy and very simple to purchase gold coins. To decide the types of coins that they wish to buy is the first step for individuals needs. The process is very easy after it is decided.

Here is some of the basic steps to purchase gold bullion coins especially, for first time gold coin buyers:

First, it is most important to select the gold coins and metal bar or bullions that a person wishes to buy. For all the types of bullions and coins, a person needs to be familiar to avoid any confusion. After that, to learn about the current gold price and all the necessary details should be contact the trading department. Consultation a trading desk regarding the selection of gold coins is the best way.

If the ongoing gold rates are satisfactory after the selection process, a person may confirm the order over the telephone. And the final step is to forward the payment.

Remember, an individual needs to check all the necessary details about those coins, before purchase bullion gold coins For selecting the best gold coins, many reliable dealers also help their customers and also provide free shipping facility. But some people some time order without asking for the portfolio of the gold coins if they have already made the choice to purchase gold coins.
Selengkapnya...


Info selengkapnya di >> XAMthone Plus

Jadwal AC Milan

Tunggu update siaran langsung di KompasTV

Video Terakhir

AC Milan vs Lazio 3-1

Pengikut

Informasi Menarik

Template by - Abdul Munir - 2008 - layout4all