Rabu, April 27, 2011

Milan Permanenkan Boateng

Milan - Status Kevin Prince Boateng untuk musim depan sudah dipastikan menjadi milik AC Milan. Wakil presiden Milan Adriano Galliani mengonfirmasi bahwa kesepakatan dengan Genoa sudah tercapai.

Boateng saat ini berstatus dimiliki bersama oleh Genoa dan Milan. Penampilan apik pemain timnas Ghana itu bersama Rossoneri membuat pihak tim "merah-hitam" berminat untuk memboyong Boateng secara permanen.

Kepastian soal nasib 24 tahun itu untuk musim depan sudah dipastikan menjadi milik Milan. "Dia adalah pemain kami," ujar wakil presiden Milan Adriano Galliani seperti dikutip dari Football-Italia.

Ia menjelaskan bahwa kesepakatan antara Genoa dan Milan sudah tercapai dalam sebuah pembicaraan di sebuah restoran di Rio de Janeiro, Brasil, beberapa bulan yang lalu.

"Genoa memberikan harga 6 juta euro dan akan naik menjadi 7 juta euro bila Milan berhasil scudetto," jelas Galliani.

Belum diketahui berapa lama kontrak yang mengikat Boateng. Berdasarkan informasi, Milan memagari Boateng hingga tahun 2013.

Boateng bergabung di Milan pada musim panas tahun 2010. Ia melakoni debut kompetitifnya saat menghadapi Lecce 29 Agustus silam. Gol perdana-nya untuk Il Diavolo Rosso dikemas dalam laga menghadapi Brescia.

Sumber: Detiksport.com
Selengkapnya...

Sabtu, April 23, 2011

Video Pertandingan Brescia vs AC Milan 0-1 (24 April 2011)

Selengkapnya...

Robinho Beri Kemenangan AC Milan atas Brescia 0-1

Brescia - AC Milan kembali membuka jarak dengan para penguntitnya usai mengalahkan Brescia 1-0. Gol tunggal Rossoneri diciptakan oleh Robinho di fase-fase akhir pertandingan.

Bermain di kandang Brescia, Stadion Mario Rigamonti, Minggu (24/4/2011) dinihari WIB, Milan harus menunggu hingga menit 82 untuk melihat gol kemenangannya tercipta.

Tiga angka yang direbut dari Brescia membuat Milan mengoleksi 74 angka dari 34 pertandingan, unggul delapan angka dari Inter Milan yang menguntit dari posisi kedua serta sembilan angka di atas Napoli.

Dengan selisih angka seperti itu, maka Milan bisa memastikan gelar juara Seri A pada pekan ke-36 dengan asumsi pada pekan ke-35 dan 36 Milan dan Inter sama-sama menang.

Jalannya pertandingan
Pertandingan baru berlangsung tiga menit ketika Milan sudah sangat dekat dengan gol pembuka. Sepakan Mathieu Flamini dari dalam kotak penalti membentur tiang gawang Brescia.

Lima menit kemudian, Milan kembali mengancam gawang Brescia lewat tendangan jarak jauh Clarence Seedorf. Tapi kiper Brescia, Michele Arcari, sigap menepisnya keluar.

Saat babak pertama tinggal berusia empat menit, Milan kembali memperoleh peluang. Kali ini, umpan silang Kevin Prince Boateng ditanduk Antonio Cassano, tapi bola melayang di atas mistar Brescia.

Di babak kedua, Milan sudah tidak lagi dominan seperti sebelumnya. Tetapi, mereka tetap berbahaya, seperti ketika sepakan Robinho memaksa Arcari menepisnya jadi sepak pojok.

Tendangan spekulasi yang dilepas Davide Baiocco di menit 76 memperlihatkan Brescia bukannya tanpa semangat ingin menang. Tetapi sepakan jarak jauh Baiocco itu masih tinggi di atas mistar.

Pada menit 81, Brescia tinggal berjarak beberapa inci dari gol. Kali ini, tendangan Alessandro Diamanti berbelok arah kena badan Urby Emmanuelson dan menabrak mistar gawang Milan serta berbuah korner.

Semenit kemudian, Milan mencetak gol tunggal dalam laga ini. Cassano melepas umpan terobosan kepada Robinho dan dengan sekali tendang Robinho menaklukkan Arcari yang menerjang maju. Brescia 0, Milan 1.

Di menit 88, Brescia nyaris menggagalkan kemenangan Milan saat Diamanti melepas tendangan ke arah pojok bawah gawang Milan. Namun kiper Milan Christian Abbiati menjatuhkan diri dan menepisnya.

Skor 0-1 buat keunggulan Milan bertahan hingga wasit meniup peluit panjang tandan berakhirnya pertandingan.

Susunan pemain
Brescia: Arcari; Zambelli, Zebina, Bega; Berardi, Vass (Baiocco 53), Zanetti (Filippini 71), Hetemaj; Diamanti; Eder, Carracciolo (Jonathas 73)

Milan: Abbiati; Abate, Thiago Silva, Yepes, Zambrotta; Flamini, Van Bommel, Seedorf; Boateng (Emanuelson 70); Cassano (Ambrosini 84), Robinho

Sumber: Detiksport
Selengkapnya...

Rabu, April 20, 2011

Video Pertandingan AC Milan vs Palermo 2-2 (Coppa Italia)




Link yg lain : http://www.youtube.com/watch?v=ctubcawf13E

Selengkapnya...

Coppa Italia: Milan Diimbangi Palermo 2-2

Milan - AC Milan gagal memanfaatkan keuntungan bermain di kandang sendiri pada leg pertama Coppa Italia. Rossoneri bahkan sempat tertinggal sebelum akhirnya harus puas dengan hasil imbang 2-2.

Di San Siro, Kamis (21/4/2011) dinihari WIB, Milan lebih dulu unggul melalui Zlatan Ibrahimovic di menit keempat. Namun tuan rumah kemudian tertinggal setelah Palermo mencetak dua gol dari Javier Pastore dan Abel Hernandez.

Adalah Urby Emanuelson yang kemudian menghindarkan Diavolo Rosso dari kekalahan. Dia mencetak gol penyama saat laga tersisa 14 menit.

Hasil imbang ini menjadi kerugian buat Milan mengingat mereka harus menjalani laga tandang pada leg kedua. Skuad besutan Massimiliano Allegri wajib memetik kemenangan untuk mewujudkan ambisi meraih gelar ganda.

Jalannya Pertandingan

Milan langsung menggebrak di menit-menit awal laga. Hasilnya adalah keunggulan cepat melalui Zlatan Ibrahimovic saat pertandingan masuk menit empat. Meneruskan umpan Massimo Oddo, sepakan Ibra berhasil memperdaya Salvatore Sirigu dan mengubah kedudukan menjadi 1-0.

Dalam posisi tertinggal Palermo langsung bereaksi. Setelah sebuah upaya menyamakan kedudukan melalui sepakan Mauricio Pinilla mengarah tepat ke Marco Amelia, tim tamu bisa menyamakan kedudukan saat pertandingan masuk menit 14. Adalah Javier Pastore yang menjebol gawang Amelia dan mengubah kedudukan menjadi 1-1.

Di menit 27 Milan kembali punya kesempatan mencetak gol, namun sepakan Kevin Prince Boateng masih melenceng dari sasaran karena dia terpeleset. Padahal dia dalam posisi sangat baik setelah mendapat kririman bola dari Ibra.

Tepat sebelum turun minum Ibra kembali menebar ancaman. Namun sepakan voli sang striker ke arah tiang jauh bisa ditepis Sirigu ke luar lapangan. Skor 1-1 bertahan hingga turun minum.

Di awal babak kedua Milan kembali lebih dulu mengkreasikan peluang saat sepakan Antonini bisa diredam Sirigu. Namun justru tim tamu yang akhirnya mencetak gol keunggulan dan mengubah kedudukan menjadi 2-1.

Lolos dari jebakan offside saat mengejar umpan terobosan dari Pastore, Hernandez melepaskan tendangan keras yang menjebol gawang Amelia untuk kali kedua.

Hernandez nyaris mencetak gawang Milan kalau saja Tiago Silva tidak bertindak cepat menghentikan laju sang striker. Tak lama berselang gawang Rossoneri kembali dalam ancaman saat sepakan Cesare Bovo masih melenceng dari sasaran.

Di menit 76 Milan akhirnya bisa menyamakan kedudukan. Upaya Ibra menusuk ke kotak penalti terhadang pemain bertahan Palermo, namun dari momen tersebut bola justru mengarah ke Emanuelson, yang langsung melepaskan sepakan bertenaga ke sudut atas tiang jauh.

Sebelum laga tuntas Palermo nyaris mencetak gol kemenangan. Berhasil menemukan celah di barisan belakang Milan, sepakan Pastore malah mengarah tepat ke Amelia.

Susunan Pemain:

Milan: Amelia; Oddo, Thiago Silva, Papastathopoulos, Antonini; Flamini, Pirlo, Seedorf (Emanuelson 56); Boateng (Gattuso 80); Ibrahimovic, Cassano (Robinho 63)

Palermo: Sirigu; Cassani, Goian, Bovo, Balzaretti; Migliaccio, Nocerino, Acquah; Pastore (Miccoli 86); Pinilla (Ilicic 46), Hernandez

Sumber: Detiksport
Selengkapnya...

Sabtu, April 16, 2011

Video Pertandingan AC Milan vs Sampdoria 3-0 (17 April 2011)





Selengkapnya...

AC Milan Menang 3-0 Lawan Sampdoria

Milan - AC Milan semakin kokoh di puncak klasemen setelah berhasil meraih tiga angka saat menjamu Sampdoria. Rossonerri memetik poin sempurna usai memenangi pertandingan 3-0.

Di San Siro, Minggu (17/4/2011) dinihari WIB, Milan membuka skor lewat tendangan bebas Clarence Seedorf di pertengahan babak pertama dan keunggulan itu bertahan hingga jeda.

Il Diavolo Rosso baru dapat menambah pundi-pundi golnya di babak kedua. Antonio Cassano mencetak gol kedua di laga ini disusul oleh gol dari Robinho.

Tiga angka yang diraih membuat tim asuhan Massimilliano Allegri tetap di puncak klasemen dengan keunggulan enam poin dari Napoli yang jadi pesaing terdekatnya. Tetapi angka ini masih dapat kembali terpangkas menjadi tiga jika Napoli bisa mengalahkan Udinese, Minggu (17/4).

Jalannya Pertandingan

Milan mengambil inisiatif serangan lewat Kevin-Prince Boateng di menit kedua. Lewat kerjasamanya dengan Mark Van Bommel, sepakan pemain internasional Ghana itu masih melebar ke kiri.

Respon Sampdoria terjadi di menit 16 dan 17. Sundulan Fernando Tissone tipis saja melebar ke kiri dan sepakan Daniele Gastaldello masih bisa diselamatkan Christian Abbiati.

Abbiati harus diganti dua menit kemudian karena mengalami cedera dan digantikan oleh Marco Amelia.

Pelanggaran Massimo Volta kepada Boateng berbuah tendangan bebas. Seedorf yang menjadi eksekutor tak menyia-nyiakan kesempatan ini.

Dari jarak cukup jauh, gelandang Belanda ini melepaskan tendangan keras dari luar kotak penalti dan mengarah ke tiang jauh. Di menit 20 Bola tak sanggup dijangkau Gianluca Curci yang masuk.

Lima belas menit kemudian, upaya Milan lain lahir dari kaki Robinho. Namun sepakan striker Brasil ini jauh melebar ke sisi kanan gawang Curci.

Alexandre Pato harus mengakhiri pertandingan lebih dini. Tampaknya ia mengalami cedera dan digantikan oleh Antonio Cassano yang masuk di menit 41.

Robinho mengawali serangan Milan di 10 menit babak kedua dengan sepakan dari arah tengah kotak yang masih melebar.

Tak lama berselang, giliran Gianluca Zambrotta yang menebar ancaman. Umpan Seedorf diterima bek Italia itu dan melepas tendangan kaki kiri tapi masih sanggup ditangkap Curci.

Tim tuan rumah menerima angin segar usai Massimo Volta melakukan hand ball di area terlarang. Cassano sukses menjalankan tugasnya dengan baik dan menjadikan Milan kini memimpin 2-0 di menit 54.

Robinho akhirnya berhasil mencetak namanya di papan skor tujuh menit kemudian lewat sundulannya dari jarak dekat yang bersarang di tengah gawang Sampdoria.

Cassano! Striker Italia itu membuat tendangan dari tengah kotak hasil kerjasamanya dengan Boateng di menit 79.

Tim tamu melancarkan serangan balik cepat dan sempat membahayakan gawang yang dijaga Amelia. Fernando Tissone memberi operan kepada Angelo Palombo dan ia melepas sepakan kaki kanan dari luar kotak penalti. Tapi belum tepat sasaran.

Susunan Pemain:
AC MILAN: Abbiati (Amelia '19), Yepes, Silva, Zambrotta, Abate, Van Bommel (Pirlo '74), Boateng, Gattuso, Robinho, Pato (Cassano 41')

SAMPDORIA: Curci, Gastaldello, Martinez (Zauri 58'), Volta, Koman, Tissone, Palombo, Laczko, Dessena, Maccarone, Pozzi (Biabiany 76')

Sumber: Detiksport
Selengkapnya...

Kamis, April 14, 2011

Kejar Scudetto, Pato Tekankan Peran Besar Milanisti

Milan - AC Milan terus dapat tekanan dari Napoli dan Inter Milan dalam perebutan Scudetto musim ini. Dalam kondisi seperti itu dukungan tak kenal lelah dari tifosi diharapkan Alexandre Pato akan bisa memberi Rossoneri titel juara.

Milan kini masih berada di pole position dalam perebutan gelar juara Liga Italia musim ini. Dengan masih ada enam pertandingan tersisa, skuad besutan Massimiliano Allegri duduk di puncak klasemen dengan keunggulan tiga poin atas Napoli dan memimpin lima angka dari Inter.

Karena posisi yang masih rawan itulah Pato berharap dukungan para suporter untuk mendongkrak mental para pemain Milan saat berlaga. Sesuatu yang sudah dibuktikan sebelumnya saat memenangi Derby Della Madonnina.

"Setiap laga sulit buat kami. Aku ingin setiap laga dianggap seperti derby. Dengan 80 ribu fans mendukung, tentu akan sangat penting. Pemain ke-12 itu akan membantu kami di lapangan. Aku yakin dengan dukungan mereka" tutur pemain berjuluk 'Si Bebek' itu di Milan Channel.

Minggu depan Milan akan menghadapi Sampdoria yang tengah terpuruk. Peluang besar terbuka untuk Milan mendulang poin penuh dari I'll Samp dan menjauh dari kejaran Napoli.

"Saya yakin bahwa dengan dukungan mereka kita akan memenangkan kejuaraan ini." tuntas Pato.

Sumber: Detiksport
Selengkapnya...

Minggu, April 10, 2011

Video Pertandingan Fiorentina vs Milan 1-2 (11 April 2011)





Selengkapnya...

Milan Tundukkan Tuan Rumah Fiorentina 1-2

Florence - AC Milan memetik kemenangan tipis 2-1 atas Fiorentina untuk kembali menjauh dari kejaran Napoli. Clarence Seedorf dan Alexandre Pato jadi pahlawan usai bikin gol, sementara Zlatan Ibrahimovic dapat kartu merah.

Meski perolehan poinnya disamai Napoli yang beberapa jam sebelumnya menundukkan Bologna 2-0, Milan tetap tampil tenang dan penuh percaya diri dalam laga di Stadion Artemio Franchi, Senin (11/4/2011) dinihari WIB.

Hasilnya adalah gol cepat yang dibuat Clarence Seedorf di menit tujuh sebelum digandakan Pato di menit 41. Gol tunggal La Viola datang 10 menit sebelum laga tuntas melalui sepakan Juan Manuel Vargas.

Kemenangan Rossoneri harus tercoreng oleh kartu merah yang didapat Zlatan Ibrahimovic, yang diusur wasit pada menit 87 usai dapat kartu kuning kedua. Kartu merah tersebut seperti melanjutkan masalah indisipliner yang didapat Ibra karena laga kontra Fiorentina ini merupakan pertandingan comeback setelah absen dua laga akibat memukul pemain Bari.

Kemenangan ini membuat Milan kembali menjauh dari kejaran Napoli. Milan kini punya 68 poin, unggul tiga dari Marek Hamsik cs yang punya angka 65.

Jalannya Pertandingan

Baru dua menit pertandingan berjalan Milan sudah punya peluang melalui sepakan Seedorf dari dalam kotak penalti yang masih bisa dihadang kiper Boruc. Fiorentina langsung membalas di menit empat saat tendangan salto Santana tepat megarah ke pelukan Cristian Abiatti.

Tampil lebih agresif Milan akhirnya unggul saat laga masuk menit tujuh. Gol ini bermula dari umpan cantik Ibra pada Seedorf yang masih mampu dipatahkan barisan belakang Fiorentina.

Bola yang mental ke arah Pato langsung ditanduk oleh striker asal Brasil itu kembali ke arah Seedorf. Pemain bertahan Fiorentina sepertinya tak menduga kalau bola akan dikembalikan ke gelandang Belanda itu, berdiri besas tanpa kawalan sepakan keras Seedorf bersarang di gawang. 1-0 Milan unggul.

Tiga menit berselang Milan punya peluang menggandakan keunggulan. Berhadapan satu lawan satu dengan kiper sepakan Pato masih terhadang Boruc.

Selanjutnya Milan mendominasi jalannya laga. Namun La Viole tetap mampu mengkreasikan peluang yang salah satunya datang dari sepakan jarak jauh Adem Ljajic yang mengarah ke sudut bawah gawang dengan susah payah ditepis Abiatti.

Setelah tendangan Gianluca Zambrotta memanfaatkan umpan datar tendangan sudut Pato masih bisa ditepis kiper, Milan akhirnya menggandakan keunggulan di menit 41 melalui serangan yang terbangun rapi.

Bermula dari umpan backheel Kevin Boateng, Ibra menusuk ke muka kotak penalti Fiorentina dan mengembalikan pada Boateng yang menusuk di sisi kanan. Melakukan sprint ke arah kotak penalti bola yang diumpan Boateng ke muka gawang diceploskan menjadi gol oleh Pato. Milan unggul 2-0.

Di babak kedua Ibrahimovic juga membuang dua peluang matang yang dia miliki. Setelah sepakannya dalam posisi satu lawan satu dengan kiper masih melenceng di tiang jauh, kerjasama satu-dua yang dia lakukan dengan Pato juga tak membuahkan hasil. Tendanan Ibra kembali melenceng.

Di pertengahan babak kedua Fiorentina mengklaim penalti menyusul insiden yang melibatkan Seedorf dan Gianluca Comotto. Namun wasit tidak mengacuhkannya dan justru menganggap telah terjadi pelanggaran untuk Milan.

Sepuluh menit sebelum bubaran gawang Milan berhasil dibobol. Abiatti sesungguhnya tampil bagus saat menghalau sepakan keras Montolivo. Namun bola rebound yang disambar Vargas tak mampu dihadang masuk ke gawang, apalagi bola berubah arah setelah membentur dada Gennaro Gattuso.

Milan kemudian berada dalam tekanan untuk bisa mempertahankan keunggulan. Dalam kondisi tersebut Diavolo Rosso malah harus kehilangan Ibra yang langsung dapat kartu merah dari wasit karena dianggap menghina hakim garis saat memprotes sebuah lemparan ke dalam.

Milan akhirnya bisa bertahan meski hanya dengan 10 orang di sisa waktu. Hingga peluit panjang dibunyikan skor 2-1 untuk kemenangan Milan tidak berubah.

Sumber: Detiksport
Selengkapnya...

Rabu, April 06, 2011

Mexes: Ke Milan? Mungkin Saja

Roma - Philippe Mexes buka suara menanggapi spekulasi kepindahannya ke AC Milan saat musim berakhir nanti. Bek AS Roma itu mengaku tidak menutup kemungkinan tersebut.

Mexes saat ini sedang terpinggirkan karena cedera ligamen lutut kakinya. Kadar cedera tersebut diprediksi sudah membuat pemain Prancis berusia 29 tahun itu harus absen sampai musim habis.

Saat musim panas nanti tiba, Mexes pun sudah digadang-gadang bakal angkat kaki dari Roma karena kontraknya memang akan habis bulan Juni nanti. Milan adalah tim yang acapkali disebut sebagai tempat tujuannya.

"Itu banyak sekali dibicarakan, mungkin saja memang akan begitu," aku Mexes seperti dilansir Reuters.

Meski demikian, Mexes sepertinya belum membulatkan keputusan. Ia bahkan masih membuka kemungkinan untuk sekalian meninggalkan kompetisi di Italia.

"Baik di Italia ataupun di negara lain, aku akan mencari sebuah tim seperti Roma."

"Begitulah sepakbola. Kehidupan membuat Anda harus mengambil keputusan-keputusan lain," lanjutnya setengah berteka-teki.

Sumber: Detiksport
Selengkapnya...

Get the Best Gold Bullion for Your Investment

For you who are very confused in finding the best way to make use of your money, investment can be the best way for you to earn money from your fund. This will be very good for you to get to know the information about the investment. This is very good for you to get to know the deep information about the investment that can give you the best result. Gold is one of the best investments that you can choose.

As we all know that gold is a very good option for investment because it is very stable. You can try to visit the Goldcoinsgain.com to get the best information about the bullion that will be very useful for your investment. Well, this site provides you the best gold bullion that can be very profitable for your investment. This is the best way to get the gold investment. With this bullion you will get the best result. You can buy bullion here easily and find the detail information about its eminence.

So, if you really want to get the best bullion, you can visit this site and buy gold bullion. You will be able to get the best gold IRA and it will be great for your investment.

Selengkapnya...

Sabtu, April 02, 2011

Video Pertandingan AC Milan vs Inter 3-0 (3 April 2011)





Selengkapnya...

AC Milan Membantai Inter 3-0 di San Siro

Milan - AC Milan keluar sebagai pemenang Derby della Madonnina. Dalam laga yang berlangsung dalam tempo tinggi dan sarat emosi, Rossoneri sukses mengalahkan Inter Milan dengan skor telak 3-0.

Dalam pertandingan di San Siro, Minggu (3/4/2011) dinihari WIB, Milan langsung unggul pada menit pertama. Pato sukses mencatatkan namanya di papan skor setelah tembakannya merobek gawang Inter.

Berusaha menyamakan kedudukan, Nerazzurri malah kehilangan satu pemain pada awal babak kedua. Cristian Chivu dikartumerah karena mengasari Pato.

Milan menggandakan keunggulan saat laga berlangsung satu jam. Kembali Pato sukses menaklukkan Julio Cesar.

Antonio Cassano akhirnya menggenapi kemenangan Milan pada menit-menit akhir. Tendangan penalti bekas pemain Sampdoria ini mengelabui Cesar.

Pada masa injury time, Milan juga harus bermain dengan sepuluh pemain. Cassano harus meninggalkan lapangan karena mendapatkan kartu kuning kedua.

Tambahan tiga poin mengokohkan Milan di peringkat teratas klasemen sementara Seri A dengan 65 poin dari 31 pertandingan. Mereka unggul lima poin atas Inter yang duduk di peringkat kedua.

Jalannya pertandingan

Milan langsung mengambil inisiatif serangan. Serbuan pertama mereka membuahkan hasil.

Diawali umpan terobosan Gennaro Gattuso kepada Robinho, Julio Cesar keluar dari sarangnya untuk menghalau bola. Usahanya berhasil, tapi bola jatuh ke kaki Pato. Dengan sekali kontrol, Pato melepaskan tembakan kaki kanan ke gawang yang tak terjaga.

Inter mencoba membalas pada menit ke-16. Tendangan bebas Wesley Sneijder masih melambung di atas mistar.

Tiga menit kemudian, giliran Giampaolo Pazzini yang menyia-nyiakan peluang. Lolos dari kawalan bek Milan, tembakan Pazzini dari jarak dekat terlalu mudah dihalau oleh Christian Abbiati.

Pada menit ke-24, Pato kembali menjajal peruntungannya. Namun, tembakannya dari luar kotak penalti masih tipis di atas mistar setelah sebelumnya sempat membentur kaki bek Inter.

Mark Van Bommel nyaris menggetarkan gawang Inter pada menit ke-37. Tendangan keras gelandang asal Belanda ini berbelok arah setelah mengenai kaki lawan. Sial bagi Van Bommel, bola masih menghantam mistar.

Semenit kemudian, sepak pojok Sneijder disambut dengan tandukan Thiago Motta. Bola berhasil dihalau oleh Abbiati.

Para pemain Inter mengajukan protes kepada wasit Nicola Rizzoli karena menganggap bola sudah melewati garis gawang saat Abbiati menepisnya. Namun, Rizzoli tak menggubrisnya.

Usaha Inter untuk menyamakan kedudukan makin berat setelah Cristian Chivu diusir wasit pada menit ke-54. Bek Rumania itu didakwa melanggar Pato yang punya kesempatan mencetak gol.

Semenit berselang, Kevin-Prince Boateng menguji Julio Cesar lewat tendangan bebasnya. Meski bola melaju sangat kencang, Cesar masih mampu menepisnya.

Milan menggandakan keunggulan pada menit ke-61. Pato kembali mencatatkan namanya di papan skor setelah berhasil membelokkan tendangan Ignazio Abate dengan kepalanya.

Empat menit berselang, Robinho nyaris mencetak gol ketiga Milan. Namun, meski tinggal berhadapan dengan Cesar, dia gagal menceploskan bola ke gawang.

Robinho lagi-lagi membuang peluang emas pada menit ke-72. Kembali berhadapan dengan Cesar, sontekannya masih bisa dihalau oleh rekannya di timnas Brasil itu.

Duel Robinho versus Cesar kembali terjadi pada menit ke-77. Menerima umpan terobosan dari Clarence Seedorf, melakukan sprint ke kotak penalti dan melepaskan tembakan kaki kiri. Hasilnya? Cesar masih bisa menghalau bola dengan kakinya.

Dua menit jelang bubaran, Milan mencetak gol ketiga. Pelanggaran Javier Zanetti terhadap Antonio Cassano di area terlarang berbuah tendangan 12 pas. Cassano sukses mengonversi hadiah penalti tersebut menjadi gol.

Sial bagi Cassano, dia tak bisa menyelesaikan laga karena menerima kartu kuning kedua pada masa injury time. Kartu kuning pertama dia terima setelah mencopot kaus untuk merayakan golnya, sedangkan kartu kuning kedua akibat dia melakukan pelanggaran yang sebenarnya tidak perlu terhadap Ivan Cordoba. Skor 3-0 untuk Milan awet hingga laga bubar.

Susunan pemain:
Milan: Abbiati; Abate, Nesta, Thiago Silva, Zambrotta; Gattuso (Flamini 51'), Van Bommel, Seedorf; Boateng; Robinho (Cassano 80'), Pato (Emanuelson 84')

Inter: Julio Cesar; Maicon, Ranocchia, Chivu, Zanetti; Cambiasso (Stankovic 74'), Thiago Motta; Pandev (Cordoba 55'), Sneijder, Eto’o; Pazzini (Milito 63')

Sumber: Detiksport
Selengkapnya...


Info selengkapnya di >> XAMthone Plus

Jadwal AC Milan

Tunggu update siaran langsung di KompasTV

Video Terakhir

AC Milan vs Lazio 3-1

Pengikut

Informasi Menarik

Template by - Abdul Munir - 2008 - layout4all