Senin, November 30, 2009

Huntelaar Masih Seorang ‘Pemburu’

Milan - Butuh tiga bulan buat Jan Klaas Huntelaar untuk akhirnya mencetak gol pertama buat AC Milan. Penantian dan kesabaran striker berjuluk Hunter itu membuahkan hasil saat dua gol injury time-nya mengantrol Rossoneri ke posisi dua klasemen.

Huntelaar diboyong Milan dari Real Madrid pada Agustus lalu dengan harga sekitar 15 juta euro. Dia didatangkan sebagai jawaban atas minimnya stok pemain depan Rossoneri sepeninggal Kaka dan Filipo Inzaghi yang diangap sudah renta.

Perjuangan Huntelaar di San Siro, seperti kemudian diketahui banyak orang, jauh dari mudah. Sebagai striker yang sangat diharapkan menjadi pengumpul gol dia tak mampu memenuhi ekspekatsi tersebut.

Di sembilan pertandingan pertamanya dalam seragam "Merah Hitam" dia sama sekali tak menunjukkan status sebagai striker papan atas karena tak sekalipun bikin gol. Baru di pertandingan ke-10 dinihari tadi dia menjawab semua penantian akan dirinya.

Hebatnya, striker 26 tahun itu langsung bikin dua gol yang menjadi penentu kemenangan 2-0 Milan atas Catania. Dua gol yang dibuat Huntelaar di masa injury time tersebut juga dibuatnya dengan berkelas, yang pertama dari tendangan keras kaki kiri sementara yang kedua setelah dia dengan cerdik mencungkil bola tanpa melihat.

"Saya bekerja keras untuk bisa bermain dan mencetak gol, jadi saya sangat gembira akhirnya bisa meraihnya dan saya harap kondisinya akan terus membaik. Semua bergembira untuk saya dan merayakan bersama, jadi saya sangat merasa menjadi bagian dari grup ini," ungkap Huntelaar di Football Italia.

Karena performanya yang buruk, Huntelaar sempat ramai dikabarkan bakal hengkang di bursa transfer musim dingin mendatang. Namun top skorer Liga Belanda musim 2003/2004, 2005/2006 dan 2007/2008 itu kembali menegaskan kalau dirinya masih mau memberi bukti lain buat Diavolo Rosso.

"Saya sudah bilang pada semua orang di klub kalau saya akan berjuang di sini dan malam ini adalah momen yang spesial. Awalnya sulit, kami tidak bermain bagus, begitu juga saya. Tapi saya bekerja keras dan semoga ini bisa menjadi titik balik," demikian pungkas pemilik 25 caps dan donasi 14 gol bersama timnas Belanda itu.

Sumber : Detiksport
Selengkapnya...

Minggu, November 29, 2009

Video Pertandingan Catania vs Milan 0-2 (November 2009)







Huntelaar bikin dua gol di menit2 terakhir sehingga Milan menang atas tuan rumah Catania 2-0 dalam lanjutan liga Italia Serie A November 2009. Selengkapnya...

Dua Gol Perdana Huntelaar Menangkan Milan atas Catania

Catania - AC Milan naik ke posisi dua klasemen sementara setelah menundukkan Catania dengan skor 2-0. Dua gol kemenangan Rossoneri diborong Jan Klaas Huntelaar saat laga masuk masa injury time.

Bertanding di Stadio Angelo Massimino, Senin (30/11/2009) dinihari WIB, Milan dipaksa bekerja keras sebelum memastikan didapatnya tiga poin. Andrea Pirlo dkk baru bisa mencetak gol pertama di menit 93 lewat Huntelaar dan gol kedua dua menit berselang dari nama yang sama.

Inilah gol pertama yang dicatatkan Huntelaar buat Milan sejak dia dibeli dari Real Madrid musim panas lalu dengan harga sekitar 15 juta euro. Striker Belanda yang selama ini kalah bersaing dengan Marco Borriello dan Filipo Inzaghi itu masuk lapangan sebagai pemain pengganti di menit 83.

Tambahan tiga poin mengantar Rossoneri menggusur Juventus dari posisi dua klasemen dengan poin 28. Bianconeri gagal dapat poin setelah pada pertandingan sebelumnya ditundukkan Cagliari 0-2.

Jalannya pertandingan

Melalui dua tendangan Clarence Seedorf Milan mencoba menggedor pertahanan tamunya di menit 17 dan 19. Sementara tendangan bebas Ronaldinho di menit 21 juga tak membuahkan banyak hasil karena keburu dihalau barisan pertahanan tuan rumah.

Meski menguasai jalannya pertandingan, Milan tak pernah benar-benar memiliki peluang bersih. Anak asuh Leonardo lebih sering mengandalkan tendangan jarak jauh yang terbukti tidak efektif.

Sementara di kubu Catania, serangan yang dibangun juga tak banyak membuahkan hasil. Kondisi ini membuat laga paruh pertama berkesudahan sama kuat 0-0.

Di awal babak kedua gantian Alexandre Pato yang punya beberapa kesempatan menebol gawang tuan rumah yang dikawal Mariano Andujar. Namun striker Brasil itu juga gagal mengarahkan bola ke dalam gawang, tendangannya di menit 50 dan 52 meleset karena melayang terlalu tinggi.

Setelah peluang yang dimiliki Nicolás Spolli bisa diantisipasi Dida dengan mudah di menit 71, Leonardo menarik keluar Borriello dan memasukkan Inzaghi. Keputusan tersebut terbukti tepat karena Si Kurus langsung menebar ancaman lewat tendangan kerasnya yang diblok Matias Auguste Silvestre dan membuatnya sempat terkapar beberapa saat.

Tak mau pulang tanpa membawa hasil, Milan menambah daya gempurnya dengan memasukkan Huntelaar dan menarik Flamini. Pergantian inilah yang kemudian memberi efek positif pada Milan.

Tiga menit masa injury time berjalan, Huntelaar mendapat umpan ke arah belakang dari Inzaghi. Sepakan keras kaki kiri mantan pemain Ajax Amsterdam itu sesungguhnya mengarah tepat ke kiper, namun bola yang mengalir deras tak terhadang untuk masuk ke gawang.

Dua menit berselang Striker yang sempat diisukan bakal hengkang karena tak dapat tempat utama itu kembali membuktikan ketajamannya. Kali ini dari tepi kotak penalti dia mencungkil bola melewati kiper Andujar dan mengubah kedudukan menjadi 2-0.

Sumber : Detiksport
Selengkapnya...

Sabtu, November 28, 2009

Oddo Terancam Absen Dua Bulan

Milan - Pelatih AC Milan Leonardo bisa jadi tengah pusing memikirkan barisan bertahan. Pasalnya ia tidak bisa menggunakan jasa bek andalannya Massimo Oddo. Cedera telah memaksa pemain asal Italia itu terancam absen selama dua bulan.

Pengumuman cederanya Oddo disampaikan Milan melalui situs resminya, Sabtu (28/11/2009) dinihari WIB. Oddo didiagnosa mengalami masalah pada paha kirinya.

"Pemain yang bersangkutan akan menjalani pemeriksaan lanjutan pekan depan. Kesimpulan awal dia baru bisa kembali bermain antara 40 hingga 60 hari ke depan," demikian keterangan yang disampaikan tim medis Rossoneri.

Pemain berusia 33 tahun itu merupakan elemen penting di barisan belakang Milan. Sejauh ini Oddo tampil sembilan kali di Seri A dan empat kali di Liga Champions.

Berdasarkan perkiraan tim medis, maka pemain bernomor punggung 44 itu absen di sejumlah laga penting, di menghadapi Fiorentina (19/12/2009) dan Juventus (10/1/2010) serta Derby della Madonina kontra Inter (24/1/2010).

Sumber : Detiksport
Selengkapnya...

Jangan Lepas Gattuso, Milan

Milan - Membiarkan Gennaro Gattuso lebih akrab dengan bangku cadangan bisa memunculkan kemungkinan "Si Badak" hengkang dari San Siro. Tapi menurut seorang legenda Rossoneri, hal itu jangan dibiarkan terjadi.

Gattuso belum lama ini diisukan mulai memberi ultimatum kepada timnya untuk dilibatkan lebih banyak lagi di lapangan. Sejak Leonardo menjadi pelatih, gelandang berusia 31 tahun ini mulai terbatas frekuensi bertandingnya.

Ultimatum Gattuso "standar" saja. Dia harus sering dimainkan, salah satunya supaya tetap terjaga keberadaannya di timnas Italia menuju Piala Dunia 2010. Jika tidak, pindah klub menjadi sebuah opsi yang bisa diambil.

"Tidak ada pemain yang suka dipinggirkan, itu sudah pasti. Tapi saya yakin bahwa ketika dia kembali ke bentuk performanya, dia akan mendapatkan perhatian Leonardo," demikian komentar eks kapten Franco Baresi kepada Tuttomercatoweb.com.

"Milan akan memainkan banyak pertandingan dan saya yakin Gattuso akan mendapatkan kesempatannya untuk main. Kita tahu betapa penting determinasi dan karakter dia. Dan saya takkan membiarkan dia pergi dari Milan," sambung bek legendaris Italia itu.

Sumber : Detiksport
Selengkapnya...

Rabu, November 25, 2009

Video Pertandingan AC Milan vs Marseille 2009

Selengkapnya...

Milan Ditahan Marseille 1-1 di San Siro

Milan - AC Milan kembali gagal menang di San Siro. Menjamu Olympique Marseille, Kamis (26/11/2009) dinihari WIB, Rossoneri dipaksa berusah payah sebelum bermain imbang 1-1.

Cuma menambah sat poin dari laga matchday kelima membuat Milan harus lengser ke posisi teratas klasemen Grup C. Dengan nilai delapan, Milan terpaut dua angka atas Real Madrid yang pada pertandingan lain menekuk FC Zurich dengan skor 1-0.

Milan sesungguhnya bisa memastikan lolos ke 16 besar jika memenangi laga ini. Namun karena kemudian cuma bermain imbang 1-1, Andrea Pirlo cs wajib menang saat mendatangi FC Zurich demi mengamankan tiket ke babak 16 besar.

Di depan pendukungnya sendiri, Milan lebih dulu unggul melalui Marco Borriello. Gol penyama tercipta masih di babak pertama melalui Lucho Gonzalez. Diavolo Rosso layak bersyukur bisa mengakhiri laga dengan tambahan satu poin karena di menit-menit akhir mereka dapat ancaman serius dari lawannya.

Susunan Pemain

Milan: 1-Dida; 44-Massimo Oddo, 33-Thiago Silva, 13-Alessandro Nesta, 15-Gianluca Zambrotta; 23-Massimo Ambrosini, 10-Clarence Seedorf, 21-Andrea Pirlo; 7-Alexandre Pato, 22-Marco Borriello, 80-Ronaldinho.

Olympique Marseille: 30-Steve Mandanda; 24-Laurent Bonnart, 21-Souleymane Diawara, 19-Gabriel Heinze, 3-Taye Taiwo; 6-Edouard Cisse, 7-Benoit Cheyrou, 18-Fabrice Abriel, 8-Lucho Gonzalez; 9-Brandao, 11-Mamadou Niang

Selengkapnya...

Senin, November 23, 2009

Ronaldinho Senang Lawan Marseille di San Siro

Jelan Milan vs Marseille

AC Milan sudah bisa berharap penuh pada Ronaldinho saat menghadapi Olympique Marseille. Playmaker Brasil ini pun merasa senang karena akan bermain di depan pendukungnya.

Seiring bangkitnya Milan di Seri A, penampilan Ronaldinho juga semakin membaik. Ia semakin menunjukkan kerja sama yang baik dengan tim saat menjadi bintang bagi Milan saat mengatasi Cagliari 4-3 akhir pekan ini.

Pada pertandingan tersebut Dinho mencetak satu gol dari titik penalti dan juga memberikan assist kepada Alexandre Pato.

"Bagi saya sangat mudah bermain dengan pemain cerdas seperti Marco Borriello dan Alexandre Pato, yang mengerti apa yang saya bisa lakukan untuk mereka di lapangan," kata Dinho seperti dilansir Reuters.

Kini Milan bersiap menghadapi Marseille di Liga Champions, Kamis (26/11/2009) dinihari WIB. Kemenangan atas Marseille di pertandingan ini akan membawa Rossoneri lolos ke babak 16 besar.

Meski Milan tampil di San Siro namun belakangan Milan kesulitan saat bermain di depan pendukungnya. Dalam dua laga terakhir Liga Champions di San Siro, skuad besutan Leonardo ini sekali kalah dan satu kali imbang.

Namun, hal tersebut tidak membuat Dinho khawatir. Pemain kelahiran 21 Maret 1980 itu justru merasa sangat senang bermain di San Siro karena merasa mendapatkan dukungan dari para pendkukungnya.

"Mulai sekarang bermain di San Siro membuat saya semakin bagus. Di sini saya merasa seperti di rumah. Fans mengerti bahwa saya membutuhkan dukungan mereka dan hal itu membuat saya merasa senang."

Prakiraan pemain :

Milan: 1-Dida; 44-Massimo Oddo, 33-Thiago Silva, 13-Alessandro Nesta, 15-Gianluca Zambrotta; 23-Massimo Ambrosini, 10-Clarence Seedorf, 21-Andrea Pirlo; 7-Alexandre Pato, 22-Marco Borriello, 80-Ronaldinho

Marseille: 30-Steve Mandanda; 24-Laurent Bonnart, 21-Souleymane Diawara, 19-Gabriel Heinze, 3-Taye Taiwo; 17-Stephane Mbia (or Edouard Cisse), 7-Benoit Cheyrou, 18-Fabrice Abriel, 8-Lucho Gonzalez; 9-Brandao, 11-Mamadou Niang.

Wasit : Howard Webb (Inggris)

Sumber : Detiksport
Selengkapnya...

Inzaghi Tunggu Kontrak Baru dari AC Milan

Milan - Filippo Inzaghi sedang menunggu tawaran kontrak baru dari AC Milan. Striker veteran Italia ini masih berharap bisa memperkuat I Rossoneri hingga akhir karirnya nanti.

Inzaghi telah berseragam Rossoneri selama sembilan tahun. Namun penyerang berusia 36 tahun ini tampaknya sudah bersiap memasuki masa-masa akhirnya setelah kontraknya akan berakhir musim panas depan.

Meski demikian, pemain yang akrab dipanggil Pippo, masih berharap Milan masih mau memperpanjang kontraknya hingga akhir karirnya . "Saya sementara benar-benar tenang tentang itu," kata Inzaghi seperti dilansir Reuters.

"(Adriano) Galliani memberi tahu saya belum lama ini bahwa kami akan duduk dan membicarakan masa depan saya pada Januari dan Februari. Jika klub minta saya tinggal maka saya akan tinggal. Saya memimpikan mengakhir karir saya di Milan," ujarnya.

Namun, Inzaghi menegaskan bahwa dia akan mencari tantangan di klub lain jika Milan tak ingin mempertahankannya. "Jika tidak saya akan pergi dan bermain di tempat lain, karena saya tidak merasa sebagai yang saya lakukan sekarang," tegasnya

"Tak seorang pun dapat membuat keputusan bagi saya, hanya saya yang akan membuat keputusan kapan saya akan gantung sepatu. Saya akan memutuskan di saat yang tepat, tapi saat saya masih merasa berguna saya akan terus bermain," pungkas Inzaghi.

Sumber : Detiksport
Selengkapnya...

Ronaldinho Bintang AC Milan Saat Menekuk Cagliari


Milan - Ronaldinho bisa dibilang bintang kemenangan AC Milan kala menekuk Cagliari. Pemain asal Brasil ini pun merasa dirinya mulai makin dapat bekerja dengan baik untuk tim.

Milan sukses meraih kemenangan ketiga secara beruntun di Liga Italia kala menjamu Cagliari di San Siro, Minggu (22/11/2009) malam WIB dalam laga yang berkesudahan dengan skior 4-3. Namun di tuan rumah disuguhi laga yang tidak mudah dan sempat tertinggal 1-2 terlebih dahulu.

Milan pun patut berterimakasih kepada Dinho yang menginspirasi kebangkitan tim. Setelah Marco Boriello berhasil menyamakan kedudukan, pemain asal Brasil tersebut memberi umpan matang kepada Pato untuk membuat Rossoneri unggul 3-2 di babak pertama.

Dinho pun memastikan kemenangan Milan dengan mencetak gol pamungkas di menit 62 melalui tendangan penalti. Gol itu rupanya berhasil mengamankan keunggulan Il Diavolo Rosso yang kebobolan satu gol lagi empat menit kemudian.

Oleh sejumlah media Italia dan Eropa, Dinho dirasa layak menyandang predikat man of the match di laga itu. Pemain kelahiran 21 Maret 1980 ini pun merasa bahwa dirinya kini makin luwes saja untuk berkontribusi besar bagi tim.

Seperti diketahui, mantan pemain Barcelona itu sering tampil tak konsisten sejak diboyong Milan tahun lalu. Nasibnya pun lambat laun mulai berubah seiring dengan masuknya pelatih Leonardo di musim panas ini. Di Seri A musim 2009/10 ini dia telah mengemas tiga gol dan enam assist.

"Saya telah kembali bekerja dan merasa cukup bagus. Mari berharap saya dapat membuat beberapa gol lagi, dan kami bisa terus seperti ini," tuturnya seusai laga di Sky seperti dilansir Reuters.

Sumber : Detiksport
Selengkapnya...

Minggu, November 22, 2009

Video Pertandingan Milan vs Cagliari 4-3 (2009)

Selengkapnya...

Milan Menang Lawan Cagliari 4-3


Milan - Milan berhasil mengamankan tiga angka ketika menjamu Cagliari dalam lanjutan Liga Italia. Dalam laga yang berlangsung ketat tersebut, Rossoneri menang dengan skor 4-3.

Tambahan tiga angka ini membuat Milan berhasil menyodok ke urutan dua klasemen sementara dengan 25 poin. Namun posisi mereka masih sangat rawan tergeser Juve yang mengemas 24 angka dan baru akan melakoni pertandingan empat jam lagi. Sedangkan bagi Cagliari hasil ini tidak mengubah posisi mereka di urutan delapan dengan 19 poin.

Pertandingan yang digelar di San Siro, Minggu (22/11/2009) malam WIB tersebut berlangsung cukup ketat. Kedua tim sempat berada dalam posisi unggul meski akhirnya tuan rumahlah yang akhirnya berhasil keluar sebagai pemenang.

Jalannya pertandingan

Bermain di depan publik sendiri, Milan langsung mengambil inisiatif serangan sejak awal. Alhasil tuan rumah berhasil membuka angka di menit lima melalui Clarence Seedorf.

Menerima umpan dari Marco Boriello, pemain asal Belanda ini melepaskan sepakan kaki kiri di tengah-tengah kotak penalti yang diarahkan ke pojok kanan gawang dan tak bisa dijangkau kiper, Federico Marchetti.

Namun keunggulan Milan hanya berumur empat menit saja. Cagliari berhasil mengubah kedudukan menjadi 1-1 melalui gol yang dicetak Alessandro Matri.

Memanfaatkan sodoran dari Andrea Lazzari, tendangan kaki kanan jarak dekat dari Matri gagal diamankan oleh Dida. Milan pun setelah itu langsung kembali melajutkan tekanan.

Namun tuan rumah malah balik tertinggal di menit 30. Kali ini giliran Lazzari yang menjadi pencetak angka Cagliari setelah berhasil mengubah umpan silang dari Jeda menjadi gol dengan sontekan kaki kirinya.

Pertandingan pun menjadi cukup ketak dan Milan berhasil memanfaatkan 15 menit menjelang berakhirnya babak pertama dengan baik. Di menit 39, Boriello berhasil memenangi duel udara dalam skema tendangan pojok untuk menanduk bola dan membuat kedudukan menjadi imbang 2-2.

Satu menit kemudian, San Siro kembali bergemuruh setelah Pato berhasil membuat Milan kembali unggul. Berawal dari umpan yang dilepaskan Ronaldinho, pemain bernomor punggung tujuh tersebut sukses menggetarkan jala gawang Cagliari dengan tendangan kaki kanannya yang diarahkan ke tiang jauh.

Di awal babak kedua, Milan terus melancarkan tekanan untuk mengamankan keunggulannya. Dan hal itu pun terwujud setelah Ronaldiho berhasil membawa tuan rumah memimpin dengan skor 4-2 melalui tendangannya dari titik putih.

Tendangan penalti itu sendiri berawal dari pelanggaran yang dilakukan Davide Astori pada Boriello di dalam kotak terlarang. Selain menunjuk titik dua belas pas, wasit Paolo Valeri juga menghadiahi karu kuning kepada Astori.

Namun Cagliari benar-benar tidak memberi kesempatan Milan untuk bernafas lega. Tim tamu berhasil membuat kedudukan menjadi 4-3 melalui gol yang dicetak Nene memanfaatkan umpan terobosan Jeda di menit 69.

Susunan pemain

Milan:
Dida, Kaladze, Thiaguinho, Zambrotta, Oddo, Ambrosini, Pirlo, Boriello (Inzaghi '76)), Seedorf (Abate '70), Ronaldinho, Pato

Cagliari:
Marchetti, Astori, Lopez, Conti, Agostini, Canini (Pisano '70), Lazzari, Biondini (Nene '64), Dessena, Matri (Larrivey '81), Jeda,

Sumber : Detiksport
Selengkapnya...

Kamis, November 19, 2009

Leonardo Bisa Sukses Seperti Capello

Milan - AC Milan sedang menjalani bulan madu dengan Leonardo, menyusul membaiknya performa Massimo Ambrosini dkk. Pelatih debutan asal Brasil itu bahkan dinilai berpotensi menjadi seperti Fabio Capello.

Hal tersebut dikatakan ketua eksekutif Milan, Adriano Galliani, merujuk pada adanya kemiripan latar belakang di antara kedua figur tersebut. Capello, di periode pertamanya di Milan dari 1991 sampai 1996, memberi Rossoneri empat scudetto Serie A dan satu gelar Eropa.

"Leonardo sedang mengikuti jejak Capello," ujar Galliani. "Mereka dulunya direktur dan klub memutuskan berjudi pada mereka sebagai debutan, terlepas dari banyak pihak yang skeptis."

"Saya berharap Leo memenangi gelar sebanyak yang pernah dicapai Capello, dan dia akan menangani Brasil di masa mendatang," sambung orang nomor dua di klub setelah Silvio Berlusconi itu.

Milan awalnya terseok-seok dan Leonardo bahkan sempat diisukan bakal dipecat. Ia lalu mengubah formasi permainan menjadi 4-2-3-1 dan sejak itu Il Diavolo membaik. Dari lima laga terakhir di liga, mereka menang empat kali dan tidak kalah.

"Ya, tim ini bermain indah sekarang," lanjut Galliani kepada Gazzetta dello Sport. "Tapi kami harus terus begini. Saya memuji Leonardo lagi karena telah memilih formasi barunya, yang saya suka menyebutnya 4-2 plus fantasi. Milan sedang membentuk karakter terbaik pada penyerang-penyerangnya."

Sumber : Detiksport
Selengkapnya...

Rabu, November 18, 2009

Borriello Targetkan Scudetto Untuk Milan


Milan - Setelah lama didera cedera, Marco Borriello perlahan-lahan kembali dan kini sudah kembali bugar. Penyerang AC Milan itu pun langsung memasang target untuk dia dan timnya: Meraih Scudetto.

Setelah terpinggirkan karena cederanya, belakangan Borriello sudah kerap beraksi lagi di lapangan. Sepasang gol bahkan telah dia torehkan di Seri A, keduanya dibuat saat membantu Milan menang 2-0 atas Parma pada 31 Oktober lalu.

"Akhirnya aku merasa lebih baik dan berlatih dengan kontinuitas. Aku berterima kasih kepada Leonardo yang selain jadi pelatihku, juga selalu ada untuk memberikan nasihat saat dibutuhkan," ucap Borriello kepada TMW yang dilansir Football Italia.

Saat ini Milan bercokol di posisi tiga klasemen sementara Seri A dengan raihan angka 22 hasil dari 12 laga. Rossoneri ketinggalan dua angka dari Juventus yang ada di atasnya dan tujuh poin dari Inter Milan si pemuncak klasemen.

"Musim ini kami lebih yakin bisa memenangi Scudetto dibandingkan dengan musim lalu," tegas Borriello.

Demi memenuhi target tersebut, kemenangan demi kemenangan jelas mutlak diraih Milan. Untuk akhir pekan ini sendiri, Minggu (22/11/2009), Borriello cs akan menjamu Cagliari.

Tiga angka niscaya diraih Milan yang selalu berhasil menundukkan Cagliari di San Siro dalam lima musim terakhir. Bahkan dari sepuluh pertemuan kedua tim, Milan mendominasi dengan delapan kemenangan dan dua kali imbang.

Sumber : Detiksport
Selengkapnya...

Agen Bola Terbesar Penyedia Taruhan Bola Online

Seperti halnya di dunia nyata, taruhan bola juga sangat digemari di dunia online. Sejalan dengan berkembangnya kemajuan teknologi khususnya internet, maka bagi bagi kalangan pecinta bola yang juga gemar taruhan bola tidak akan mempunyai kesulitan untuk bisa ikut taruhan bola secara online. Saat ini sudah banyak agen bola yang bisa membantu dengan menyediakan fasilitas secara online agar anda bisa ikut dalam taruhan bola online.

Salah satu agen bola terbesar yang menyediakan pelayanan untuk taruhan bola online di Indonesia adalah IndoLucky7.com. IndoLucky7 sudah lebih dari setahun melanglang buana di dunia taruhan bola online. Mereka menyediakan pelayanan dalah hal pembuatan account betting online seperti Ibcbet.com dan Sbobet.com. Diberbagai kalangan sudah mengetahui bahwa saat ini kedua website ini merupakan website betting bola terbesar dan ternama di seluruh Asia.

Dengan pelayanan dari IndoLucky7, maka anda bisa mempunyai account betting di kedua website tersebut dan bisa mengikuti taruhan bola online. IndoLucky7 membantu dalam pembuatan account betting online bagi orang-orang yang tidak mempunyai kesulitan karena tidak mempunyai kartu kredit sebagai alat untuk melakukan deposit di situs luar negeri. Melalui IndoLucky7 anda bisa transfer uang lewat Bank BCA atau Bank Mandiri.

Bagi pecinta taruhan bola online segeralah bergabung di IndoLucky7.com yang mempunyai reputasi dan kredibilitas yang tinggi karena mereka memberikan pelayanan yang professional, cepat dan mudah serta dukungan customer service 24 jam yang dapat dihubungi melalui telepon, sms, email ataupun chatting.
Selengkapnya...

Selasa, November 17, 2009

Pato Bermain Lebih Tenang Karena Leonardo


Milan - Alexandre Pato perlahan-lahan menjadi salah satu ikon AC Milan selepas kepergian Kaka musim panas lalu. Terima kasih untuk Leonardo, yang membuatnya kini tampil lebih tenang.

Oleh Leonardo, Pato kini diberi banyak kebebasan untuk bergerak di lini depan, tidak terpaku pada posisinya yang merupakan seorang penyerang. Alhasil Pato yang di awal musim sempat tumpul, kini sudah membuat tujuh gol di semua kompetisi.

Pemain berusia 20 tahun ini membeberkan bahwa dirinya bisa demikian lantaran tak merasakan tekanan sama sekali. Justru dengan kebabasan yang diberikan sang allenatore ia bisa belajar lebih banyak lagi.

"Saya merasa lebih kalem dan percaya diri karena Leonardo memberikan saya ketenangan," ujarnya di Football Italia.

"Saya sama sekali tak merasakan tekanan dan ini sangat penting bagi saya. Saya juga sudah belajar banyak," lanjut penyerang yang kerap dijuluki 'Si Bebek' ini.

Sebelumnya, Ronaldinho juga telah mengungkapkan perasaan serupa terkait kehadiran Leonardo di Milan. Dinho menyebut dirinya kini lebih banyak diberi kesempatan bermain dan itu membuatnya lebih bersemangat di atas lapangan.

"Bekerja dengannya cukup membangkitkan gairah, 'Leo' merupakan seorang yang cukup antusias dan dapat menyalurkan energinya untuk kami. Dia merupakan peracik strategi yang penuh persiapan, yang akan membutikan bahwa klub tepat dalam menunjukknya," tukasnya.

Sumber : Detiksport
Selengkapnya...

Senin, November 16, 2009

Milan Kejar Romelo Lukaku

Milan - AC Milan belum puas hanya mendapatkan David Beckham dan Dominic Adiyiah pada bursa transfer kedua, Januari mendatang. Maka, Milan siap memboyong penyerang Anderlecht, Romelo Lukaku. Pemain asal Belgia ini digadang-gadang memiliki kehebatan laiknya penyerang Chelsea, Didier Drogba.

Demikian diberitakan harian olahraga Italia, Corriere dello Sport. Lukaku adalah pemain yang menyedot perhatian di negaranya, Belgia. Di usianya yang masih 16 tahun, Lukaku memiliki kemampuan individu yang mumpuni sebagai seorang penyerang. Bahkan, penampilan individu Lukaku mengingatkan banyak orang dengan ketajaman Drogba.

Penampilan Milan memang sedang menanjak baik di Serie-A maupun di Liga Champions. Milan membutuhkan seorang penyerang untuk menambah daya ledaknya untuk mencapai hasil maksimal di kedua kompetisi tersebut. Lukaku dianggap pas memenuhi kebutuhan tim.

Meskipun demikian, langkah Milan untuk mendapatkan penyerang bertinggi 192 cm ini akan cukup berat. Pasalnya, Milan akan bersaing dengan Real Madrid, Manchester United, Lille, dan Chelsea.

Sumber : BolaKompas
Selengkapnya...

Minggu, November 15, 2009

Huntelaar Sambut Gembira Kedatangan Beckham


Milan - Klaas Jan Huntelaar menyambut gembira kembalinya David Beckham ke AC Milan. Dinilainya kedatangan Becks dapat merubah peruntungan 'Si Pemburu' itu di Rossoneri. Kenapa?

Beckham secara resmi kembali dipinjam Milan di Januari mendatang. Ini adalah kedua kalinya pesepakbola 34 tahun itu berseragam 'Merah Hitam' setelah yang pertama pada awal tahun ini juga dengan status pinjaman, di mana ia tampil apik dengan sumbangan dua gol dari 18 laga.

Antusiasme pun langsung merebak di seantero San Siro seiring hadirnya lagi gelandang timnas Inggris itu. Sekaligus juga membuka peluang Beckham untuk masuk skuad Inggris di Piala Dunia 2010.

Kedatangan Beckham pun disambut suka cita pula oleh Huntelaar yang tak sabar untuk segera merasakan servis dari pria yang memiliki tendangan bebas kaki kanan menakutkan itu. Huntelaar sejak datang dari Real Madrid musim panas ini belum menunjukkan performa terbaiknya dan lebih banyak jadi cadangan.

Dari delapan penampilannya musim ini seluruh kompetisi, tak satupun gol yang berhasil diciptakan. Mungkin dengan kedatangan Beckham, Huntelaar akan lebih mudah untuk membuat gol dengan umpan maut dari calon rekannya itu dan mengembalikan sentuhannya sebagai predator di kotak penalti lawan.

"Kedatangan Beckham sangat positif. Ini baik untuk para penyerang. Aku berharap kedatangannya akan memberiku kesempatan lebih untuk bermain," tegas Huntelaar di Datasport.

Tak hanya soal Beckham, striker usia 26 tahun itu pun berkomentar soal penampilan ciamik yang ditunjukkan Milan belakangan ini. Setelah sempat terseok-seok di awal musim, Leonardo mampu membawa Il Diavollo Rosso menanjak naik dan kini berada di posisi tiga besar Seri A sekaligus kembali jadi penantang Inter Milan dan Juventus untuk perebutan scudetto musim ini.

"Semuanya masih bisa bersaing untuk memperebutkan scudetto. Ini masih bulan November," pungkas pemain yang diisukan akan hijrah ke Tottenham Hotspur di bursa transfer musim dingin nanti.

Sumber : Detiksport
Selengkapnya...

Sabtu, November 14, 2009

Agen Taruhan Bola Online di Indonesia

Bagi kalangan pecinta bola pasti paling senang menonton pertandingan klub-klub besar seperti di Piala Dunia, Liga Chapion Eropa ataupun Liga di negara-negara Eropa. Namun ada sebagian orang yang menjadikan pertandingan sepakbola sebagai ajang taruhan yang menyenangkan dan mendatangkan uang. Seperti halnya di dunia nyata, di dunia maya pun anda bisa mengikuti arena taruhan bola online. Banyak agen taruhan bola yang menyediakan jasa layanannya secara online untuk mempermudah dalah hal transaksi.

Saat ini di Indonesia telah ada sebuah agen taruhan bola online yang menyediakan berbagai macam account betting online yaitu Bolazoom.com. Bolazoom secara resmi berdiri sejak Juli 2009. Mereka menyediakan layanan pembukaan account betting online seperti Sbobet.com, Ibcbet.com dan Mmmbet.net. Ketiga website ini merupakan website betting bola terbesar dan terpercaya di asia saat ini.

Jadi dalam hal ini Bolazoom bertindak sebagai sebuah penghubung atau perantara yang akan membantu anda yang suka betting tetapi tidak mempunyai kartu kredit sehingga sulit untuk melakukan deposit di situs luar. Dengan Bolazoom anda bisa memasang taruhan bola di situs luar negeri dengan menggunakan transfer bank lokal seperti BCA dan Mandiri.

Berikut keuntungan menjadi member Bolazoom :

* Dukungan CS 24 jam
* Transaksi bank lokal
* Penarikan dapat dilakukan setiap hari kerja
* Jaminan privacy
* Komisi dan reward menarik

Segera bergabung bersama Bolazoom.com karena menjawab kebutuhan Anda akan sebuah agen taruhan bola online dengan reputasi dan kredibilitas tinggi.
Selengkapnya...

Jumat, November 13, 2009

Huntelaar Belum Mau Pulang Kampung

Milan - Lantaran tak kunjung bikin gol di Seri A, Klaas-Jan Huntelaar diisukan akan kembali ke Ajax Amsterdam. Namun, penyerang berjuluk 'Si Pemburu' ini mengaku belum saatnya ia pulang kampung.

Bersama Ajax, Huntelaar mencatatkan namanya sebagai salah satu penyerang paling subur di Eropa. Tiga setengah tahun berseragam merah-putih, pemain berusia 26 tahun ini 76 gol di Liga Belanda.

Ia akhirnya hengkang ke Real Madrid pada awal tahun 2009, tetapi kebintangannya di Ajax tak muncul di sini. Huntelaar memang sukses membuat delapan gol selama berkostum El Real, tetapi masuknya bintang-bintang semodel Karim Benzema, Kaka dan Cristiano Ronaldo membuatnya dilego ke Milan.

Jadi lebih baikkah nasibnya di Milan? Sejauh ini belum, jika melihat jumlah penampilannya yang baru delapan dan belum ada satu gol pun yang ia sumbangkan. Kabar pun berhembus bahwa The Hunter akan dilepas oleh Rossoneri. Ajax disebut-sebut sebagai klub sebagai pelabuhan Huntelaar selanjutnya.

Namun demikian, Huntelaar membantahnya. "Tak masuk akal jika saya kembali klub yang saya tinggalkan nyaris setahun yang lalu," ujarnya seperti dilansir Yahoosports.

"Sesi latihan saya berjalan dengan baik pekan lalu dan Leonardo mengatakan kepada saya bahwa saya harus bersabar. Kita masih berada di bulan November dan musim masih panjang."

"Saya ikut terkena imbas dari kurang bagusnya permainan tim. Tetapi kini telah bermain lebih baik. Itu artinya saya tak membuat kesalahan dengan datang ke sini,' tandasnya.

Sumber : Detiksport
Selengkapnya...

Rabu, November 11, 2009

Seedorf Mungkin Tinggalkan Milan Suatu Saat Nanti


Milan - Clarence Seedorf menegaskan dirinya bahagia bersama AC Milan. Tapi itu tidak menutup keinginannya untuk meninggalkan tanah Italia. Kapan dan ke manakah tujuanmu, Seedorf?

Seedorf bergabung di Milan mulai tahun 2002. Sejauh ini Rossoneri merupakan klub yang paling lama dibela oleh pemain kelahiran 1 April 1976 ini.

Sebelumnya ia bermain di Ajax Amsterdam (1992-1995), Sampdoria (1995-1996), Real Madrid (1996-1999) dan Inter Milan (1999-2002).

Bersama Milan sejauh ini Seedorf telah mempersembahkan satu gelar Seri A (musim 2003/2004), satu Supercoppa Italia (2004), dua gelar Liga Champions (2003 dan 2007), dua Piala Super Eropa (2003 dan 2007), dan satu FIFA Club World Cup (2007).

Lamanya masa tugas Seedorf di Milan mengindikasikan bahwa dia betah bergabung bersama Rossoneri. Hal itu juga diakui oleh pemain yang bersangkutan.

"Saat ini saya bahagia di Milan," ujar Seedorf kepada TalkSport dilansir dari Calciomercato.com.

Meski begitu pemain berkebangsaan Belanda ini juga tidak mengingkari bahwa ia memiliki mimpi yang lain. Mimpi itu adalah bermain di Liga Primer.

"Bermain di Liga Primer selalu menjadi mimpi bagi saya. Saya selalu ingin bermain di tiga negara: Spanyol, Italia, dan Inggris," lanjut Seedorf.

Dengan usia yang sudah terhitung lanjut untuk pesepakbola, mungkinkah rencana pindah itu akan segera direalisasikan?

"Mimpi ini memang tidak akan segera menjadi kenyataan. Namun tidak ada yang bisa mengetahui apa yang akan terjadi di waktu-waktu ke depan," demikian jawaban Seedorf.

Sumber : Detiksport
Selengkapnya...

Milan Akan Turunkan Harga Tiket

Milan - Dalam satu tahun terakhir, AC Milan banyak kehilangan pendukungnya. Untuk menggaet mereka kembali Rossoneri bersedia menurunkan harga tiket.

Seiring dengan menurunnya minat publik di Italia untuk menyaksikan laga Seri A secara langsung, Milan juga terkena imbasnya. Jumlah kehadiran pendukung mereka sewaktu menggelar laga kandang di San Siro ikut menyusut.

Untuk partai-partai yang menjamu tim besar, tingkat kedatangan fans memang masih tinggi. Namun untuk laga melawan tim menengah ke bawah, pemandangan yang cukup jomplang pun tampak.

Pada saat Milan menjamu Real Madrid di ajang Liga Champions pada tiga November silam, San Siro dipadati oleh lebih dari 75.000 pengunjung. Padahal tiga hari sebelumnya, di stadion yang sama hanya terdapat sekitar 33.000 penonton saat Diavolo Rosso menjamu Parma pada lanjutan Seri A.

Merasa perlu untuk mendapatkan kembali fans yang dulunya secara reguler mendukung mereka secara langsung, Milan berencana untuk menurunkan harga tiket.

"Saya sangat menyayangkan atas hilangnya 16.000 orang fans reguler di tahun lalu," ujar Wakil Presiden Milan, Adriano Galliani di Gazzetta dello Sport seperti dilansir ESPN Star.

"Saya ingin mengatakan kepada mereka yang dirundung kecewa, bahwa kami akan menyediakan harga spesial untuk laga pertama kembalinya mereka."

"Saya menyampaikan itu bukan hanya karena mau beberapa juta dolar lebih banyak, namun karena kami hanya memiliki 40.000 penonton di San Siro untuk laga Milan versus Roma," tuntasnya.

Sumber : Detiksport
Selengkapnya...

Selasa, November 10, 2009

AC Milan Masih Impian Dzeko


Wolfsburg - Cerita mengenai Edin Dzeko dan AC Milan sudah cukup lama berlalu. Namun, penyerang Vfl Wolfsburg itu rupanya masih menyimpan hasrat untuk bergabung dengan Rossoneri.

Musim panas silam, Milan yang baru kehilangan Kaka bergerak mendekati Dzeko yang kala itu baru mengakhiri musim manis dengan Wolfsburg. Selain membawa Die Wolfe menjuarai Bundesliga, pemuda 23 tahun itu juga tampil tajam dengan torehan 26 golnya di liga.

Well, Dzeko bukannya tak mau pindah ke Milan, malahan ia sangat mengimpikannya. Namun, Wolfseburg tak ingin penyerang andalannya itu hengkang. "Wolfsburg tak mengizinkan saya hengkang. Semua orang tahu bahwa Milan adalah tim impian saya, tetapi saya tak bisa berbuat apa-apa," ujarnya kala itu.

Untuk memagari Dzeko, Wolfsburg pun memberikan kontrak baru. Pemain berkebangsaan Bosnia-Herzegovina ini diikat sampai tahun 2013. Tak ada cerita soal Dzeko berbaju merah-hitam, yang ada Milan kemudian mendatangkan Klaas-Jan Huntelaar.

Toh demikian, bukan berarti Dzeko berhenti berharap. Sudah menjadi tujuannya untuk bisa bermain bagi klub besar suatu saat nanti, dan Milan adalah mimpinya.

"Apakah ada klub yang saya impikan untuk bermain di dalamnya di masa depan? Saya adaalah penggemar berat AC Milan," ujarnya dalam wawancara dengan situs resmi FIFA.

"Adalah tujuan saya untuk bermain bagi sebuah klub besar pada satu titik. Saya selalu mencoba untuk mengembangkan diri saya dan meminimalisir kelemahan saya," tukasnya.

Bola pun ada di Milan. Hanya saja musim panas silam mereka mundur teratur lantaran harga yang diminta Wolfsburg dikabarkan kelewat mahal.

Sumber : Detiksport
Selengkapnya...

Minggu, November 08, 2009

Video Pertandingan Lazio vs Milan 1-2 (2009)

Selengkapnya...

Milan Kalahkan Lazio 2-1 di Olimpico

Roma - AC Milan sukses menutup laga melawan Lazio, Minggu (8/11/2009) malam WIB dengan unggul 2-1. Dalam laga yang digelar di Olimpico Roma, dua gol kemenangan Milan disumbangkanan Thiago Silva dan Alexander Pato di babak pertama. Sebelum akhirnya Lazio memperoleh gol penghibur lewat bunuh diri Silva.

Kemenangan ini membawa 'Si Merah Hitam' merangsek ke posisi ketiga Seri A dengan koleksi 22 poin, selisih enam dengan Inter Milan yang baru dinihari nanti bertanding melawan AS Roma. Keberhasilan ini dibantu juga dengan kekalahan 0-2 Sampdoria dari Cagliari.

Sementara itu bagi Lazio, tim berjuluk Biancoceleste itu harus terjerembab di urutan ke-16 dengan 11 poin dari 12 laga yang telah dijalaninya. Poin tim asuhan Davide Ballardini itu hanya berjarak dua dari penghuni batas akhir zona degradasi, Livorno.

Jalannya pertandingan

Tiga menit laga berjalan, Lazio mengancam lewat Aleksandar Kolarov. Namun tendangan keras bek tuan rumah itu masih dapat digagalkan oleh Dida.

Menit ke-21 Milan berhasil unggul lebih dulu. Adalah tandukan Thiago Silva meneruskan free kick Andrea Pirlo dari sisi kiri pertahanan Lazio yang membuat Fernando Muslera tak mampu menahan bola untuk masuk ke jalanya.

Pato kembali membuat Milanisti bersorak lewat golnya pada menit ke-35. Crossing Ronaldinho disambut sundulan yang merobek gawang Muslera untuk keduanya kalinya dalam laga itu.

Hingga berakhirnya paruh pertama laga tak banyak peluang yang dihasilkan kedua tim. Alhasil keunggulan 2-0 pun tetap menjadi milik Milan.

Lazio menggebrak di awal bergulirnya babak kedua. Di menit ke-49, sepakan keras Tomasso Rocchi di dalam kotak penalti mengharuskan Dida membuat penyalamatan.

Sepuluh menit berselang, memanfaatkan sebuah serangan balik, umpan Mauro Zarate kepada Kolarov tak mampu diubah jadi gol setelah sepakan Kolarov menyamping di sisi kiri gawang Milan.

Pada menit ke-61 giliran Zarate yang membuang peluang setelah sepakan kerasnya memaksimalkan sepakan bebas Matuzalem melebar. Lazio akhirnya mampu memperkecil kedudukan di menit ke-64 lewat gol bunuh diri yang dilakukan oleh Silva.

Rocchi punya kesempatan di menit ke-77 lewat tandukannya meneruskan assist Meghni. Namun sayang, sundulannya masih menyamping di kanan gawang Milan.

Di akhir laga pun, Milan berhasil mempertahankan keunggulan 2-1 untuk memperoleh tiga poin dari lawatannya ke ibukota.

Susunan pemain:

Lazio: Muslera, Siviglia (Cribari 72'), Radu, Baronio (Meghni 62'), Kolarov, Lichsteiner, Matuzalem, Mauri (Cruz 45'), Brocchi, Zarate, Rocchi

Milan: Dida, Thiago Silva, Nesta, Zambrotta, Oddo, Pirlo, Seedorf (Seedorf 81'), Ambrosini, Ronaldinho (Abate 87'), Boriello (Inzaghi 74'), Pato ( mrp / krs )

Sumber : Detiksport
Selengkapnya...

Sabtu, November 07, 2009

Leonardo Semakin Mendapat Kepercayaan dari Milan


Milan - Ketika AC Milan sempat tertatih di awal musim, posisi Leonardo tak pernah diusik. Kini kala Rossoneri tengah berada dalam grafik naik, sang allenatore pun makin mendapat kepercayaan.

Leonardo ditunjuk sebagai arsitek Milan di musim panas lalu untuk menggantikan Carlo Ancelotti yang berlabuh ke Chelsea. Mantan pemain Diavolo Rosso tersebut mengemban tugas cukup berat lantaran, pada waktu bersamaan tim ini kehilangan pemain andalannya, Kaka.

Kemampuan melatih Leonardo juga diragukan lantaran minimnya pengalaman yang dimilikinya. Anggapan itu semain menjadi-jadi setelah pada sejumlah laga awal di musim ini, Milan tampil angin-anginan dan salah satunya menelan kekalahan besar 0-4 dari rival sekota Inter Milan.

Meski begitu pada saat bahtera Milan sedang limbung, manajemen klub tetap tidak mengusik posisi Leonardo. Mereka beranggapan bahwa sang pelatih baru masih membutuhkan waktu untuk beradaptasi.

Leonardo pun membuktikan bahwa apa yang disampaikan Milan tersebut benar adanya. Lambat laun dia mulai mengangkat prestasi Massimo Ambrossini dkk di antaranya dengan meraih kemenangan kandang dari AS Roma di Seri A dan dari Real Madrid di Santiago Bernabeu pada Liga Champions.

Dan pada tengah pekan ini, pasukan 'Merah-Hitam' berhasil meredam kedigdayaan Los Blancos yang berambisi menuntut balas kekalahan dalam laga yang berkesudahan imbang 1-1.

Wakil Presiden Milan, Adriano Galliani mengatakan bahwa performa Leonardo dari hari ke hari semakin membaik saja. Dia juga menekankan bahwa pelatihnya tersebut merupakan sosok pemberani yang tak ragu untuk menggunakan strategi menyerang.

"Dua laga melawan Real Madrid menunjukkan bahwa Leonardo melakukan pekerjaan yang bagus. Saya sangat menyukai formasinya begitu juga dengan Presiden Berlusconi," tuturnya di Football Italia.

"Dia selalu meminta tim untuk melakukan serangan. Leonardo menunjukkan tradisi kami yang dapat mengembangkan pelatih berbakat yang tidak memiliki pengalaman khusus. Seperti itu lah yang terjadi pada (Arigo) Sachi dan (Fabio) Capello."

Milan yang saat ini berada di posisi empat klasemen akan melawat ke Lazio, Minggu (8/11/2009) malam WIB dalam lanjutan Seri A.

Sumber : Detiksport
Selengkapnya...

Jumat, November 06, 2009

Milan Target Kalahkan Lazio Untuk Posisi Tiga

Jelang Lazio vs Milan

Milan - Kemenangan atas Parma pekan lalu membawa AC Milan naik ke posisi empat klasemen. Akhir pekan ini Rossoneri bisa kembali naik mendekati puncak klasemen dengan membidik posisi tiga jika bisa mengalahkan Lazio.

Perlahan namun pasti Milan mulai merangsek ke papan atas setelah di awal musim sempat terlempar ke luar posisi 10 besar. Tambahan tiga poin di laga terakhirnya kontra Parma malah mendongkrak posisi Rossoneri ke posisi empat dengan poin 19.

Anak asuh Leonardo kini hanya terpaut dua angka dengan Juventus dan Sampdoria yang berturut ada di urutan dua dan tiga. Statistik itulah yang membuat kubu Milan yakin kalau posisi tiga bakal bisa direbut akhir pekan ini.

Kans Milan untuk menang sesungguhnya tak bisa dibilang mudah lantaran mereka harus melawat ke Lazio, Minggu (8/11/2009) malam WIB. Tapi karena berhasil memetik empat kemenangan dan dua hasil imbang dari enam laga terakhirnya, Milan memandang sangat optimistis laga di Stadion Olympico Roma itu.

Makin membuat Milan pede adalah performa "Tim Biru Langit" yang jauh dari memuaskan. Selain kekalahan telak 1-4 atas Villarreal di Europa League, Lazio tak pernah menang dalam sembilan pertandingan terakhirnya.

"Semangat kami selalu positif. Anda bisa melihat itu pada Alexandre Pato dan Ronaldinho yang ikut membantu pertahanan. Kami harus bisa membaca pertandingan dengan lebih baik lagi untuk bisa tampil dengan penmapilan terbaik selama 90 menit. Kami harus lebih seimbang dan tahu apa yang harus dilakukan sepanjang pertandingan," ungkap Leonardo di Canadianpress.

Kalau Milan begitu optimis bisa naik ke tingkat ke tiga itu juga "terbantu" dengan buruknya penampilan Sampdoria dalam beberapa pekan terakhir.

Sempat meraih empat kemenangan beruntun di awal musim, Il Samp cuma bisa memetik satu kemenangan dalam lima laga terakhir. Padahal, Cagliari yang akan didatangi pada akhir pekan ini justru sedang punya grafik positif dengan meraih tiga kemenangan beruntun.

"Kami sudah memenangi poin penting di kejuaraan ini. Dan kami harus melanjutkannya tanpa menurunkan standar. Fans bisa melihat usaha yang sudah kami lakukan untuk bisa bermain di kondisi terbaik. Kadang Anda membuat salah, tapi kami selalu memberikan yang terbaik," timpal Massimo Oddo.

Sumber : Detiksport
Selengkapnya...

Selasa, November 03, 2009

Video Pertandingan AC Milan vs Real Madrid 1-1

Selengkapnya...

Milan Lawan Madrid Berakhir Imbang 1-1

Milan - Pertarungan AC Milan kontra Real Madrid di lanjutan Liga Champions berakhir tanpa pemenang. Kedua tim yang tergabung di Grup C harus puas dengan hasil imbang 1-1. Bertanding di Stadion San Siro, Rabu (4/11/2009) dinihari WIB, Madrid unggul terlebih dahulu lewat gol Karim Benzema. Namun tuan rumah Milan membalas lewat penalti Ronaldinho.

Hasil imbang ini menempatkan Milan tetap berada di puncak klasemen Grup C dengan nilai tujuh, unggul atas Madrid yang kalah head to head. Marseille membuntuti di posisi tiga dengan nilai enam berkat kemenangan 6-1 atas FC Zurich.

Jalannya pertandingan

Kedua tim turun dengan nyaris seluruh kekuatan terbaiknya, kecuali Cristiano Ronaldo yang tidak bisa membela Madrid karena masih cedera. Di kubu Milan, Marco Boriello tampil seabgai starter menemani Alexandre Pato.

Meski bermain tandang, Madrid langsung mencoba mengambil alih kendali permainan. Di menit keenam, tendangan Benzema yang memantul tanah memaksa kiper Milan Dida mentip si kulit bundar keluar.

Peluang demi peluang dipetik Madrid. Menit 16, tendangan bebas Xabi Alonso ditinju Dida dan di menit 19, tendangan Benzema dari ujung kotak penalti masih menyamping tipis.

Ronaldinho di kubu Milan tampil apik dan di menit ke-23, umpannya membuat Pato lolos di kana kotak penalti Madrid. Sayang bagi Milan karena Pato terlalu lama menguasai bola dan tendangan lemahnya dapat diamankan kiper Iker Casillas.

Menit 29, Madrid akhirnya memetik gol pertama. Gol ini diawali aksi Kaka yang melewati beberapa pemain Milan sebelum melepaskan tendangan deras yang ditepis Dida dan bola rebound disontek Benzema jadi gol pertama.

Keunggulan Madrid hanya berusia enam menit. Sebuah aksi Gianluca Zambrotta memaksa Pepe handsball di kotak terlarang dan tanpa ampun wasit pun memberi penalti bagi Milan yang lantas dieksekusi dengan sempurna oleh Ronaldinho.

Semenit berselang, Milan kembali merobek gawang Madrid lewat tendangan Pato, tapi gol itu dianulir wasit karena saat menguasai bola, Pato dituding telah handsball.

Di babak kedua, tempo permainan sedikit menurun. Tapi sisi positifnya buat Milan adalah mereka mulai bisa mengimbangi Madrid dan mulai aktif menyusun serangan ke area sang tamu.

Lambannya tempo tercermin dari peluang pertama yang terjadi di menit 60. Benzema gagal membawa Madrid unggul lagi ketika tendangannya dari dalam kotak penalti masih melayang di atas mistar.

Sembilan menit kemudian, giliran Kaka yang mencoba peruntungannya. Tendangan jarak jauh gelandang Brasil itu menyamping di kanan gawang Dida dan dibiarkan oleh kiper sesama Brasil itu.

Madrid coba terus mencari gol kemenangan. Marcelo yang dipasang sebagai gelandang kiri mencoba melepaskan tendangan kaki kanan di menit 73, tapi bola terlalu lemah sehingga Dida mudah saja menjinakannya.

Masuknya Pippo Inzaghi sempat memberi harapan bagi Milan. Namun di menit 82, umpan silang Pato gagal dimanfaatkan Inzaghi karena tendangannya masih melambung di atas gawang Casillas.

Dida yang sempat tampil meragukan menjaga gawang Milan dari kebobolan di menit 86 dan 88. Pertama, tendangan Marcelo ditepisnya, dan yang kedua ganti tendangan Raul Gonzalez yang dibuang jadi tendangan sudut.

Skor 1-1 pun akhirnya bertahan hingga wasit meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan.

Susunan pemain

Milan: Dida; Oddo, Nesta, Silva, Zambrotta; Ambrosini, Pirlo, Seedorf; Pato, Borriellon (Inzaghi 79), Ronaldinho.

Madrid: Casillas; Ramos, Pepe, Albiol, Arbeloa; Kaka, Diarra, Alonso, Marcelo; Benzema (Van Nistelrooy 82), Higuain (Raul 75).

Sumber : Detiksport
Selengkapnya...

Ronaldinho Juga Ingin Bikin Gol

Jelang Milan vs Madrid

Milan - Selama di AC Milan Ronaldinho yang masih mencoba mendapatkan permainan terbaiknya dikenal sebagai figur pemberi umpan. Namun pemain asal Brasil ini sekarang juga ingin membuat gol.

Milan akan menjamu Real Madrid dalam lanjutan Liga Champions pada Selasa (3/11/2009) waktu setempat. Dalam laga big match ini Rossoneri akan kedatangan Los Blancos yang sedang berapi-api untuk melakukan balas dendam setelah dua pekan lalu dipencundangi di Santiago Bernabeu.

Namun Milan yang akan didukung penuh oleh pendukungnya juga menargetkan poin penuh. Jika berhasil menekuk 'Si Putih' mereka akan melaju sendirian di puncak klasemen Grup C.

Milan sendiri mendapatkan suntikan moral yang besar pasca kemenangan 2-0 atas Parma di akhir pekan lalu. Diavolo Rosso juga tengah berada dalam kondisi di mana para pemainnya silih berganti menjadi bintang kemenangan dengan torehan golnya.

Setelah nama Pato berkibar di kandang Madrid dua pekan lalu, Giliran Alessandro Nesta melambungkan Milan dengan sepasang golnya ke gawang Chievo. Dan di akhir pekan lalu Marco Borriello berhasil mencuri perhatian publik setelah dua kali membobol gawang Parma.

Kondisi itu rupanya membuat Ronaldinho juga ingin turut berpartisipasi. Pemain asal Brasil ini ingin menjadi pengoleksi gol di laga ke depan termasuk dalam partai melawan Madrid.

Ronaldinho sendiri selama ini lebih dikenal sebagai tukang pemberi umpan. Biasa ditempatkan sebagai second striker dan trequartista, dia sejauh ini telah mengoleksi empat assist dan dua gol di semua kompetisi.

"Saya juga ingin mencetak gol, bukan hanya memberikan assists. Pada saat ini saya cukup senang dengan rekan-rekan saya," terang Ronaldinho di Football Italia.

"Real Madrid merupakan tim yang kuat, dengan semua pemain-pemain hebat yang dimilikinya. Besok akan menjadi laga yang seru," sambungnya.

Sumber : Detiksport
Selengkapnya...

Januari 2010 Beckham Pasti Perkuat Milan


Milan - Upaya AC Milan kembali mendatangkan David Beckham akhirnya menemui kesuksesan. Keberhasilan itu tak ayal disambut gembira oleh kubu 'Merah-Hitam'. David Beckham akan kembali merumput di Italia bersama AC Milan, ini dipastikan seiring dengan rampungnya kesepakatan antara Milan dengan LA Galaxy tempat Beckham bernaung.

Beckham sudah dipastikan akan kembali membela Milan pada bulan Januari depan. Pemain berusia 34 tahun itu diboyong 'Rossoneri' dengan status pinjaman sampai bulan Juni dari LA Galaxy. sebagaimana dinyatakan oleh situs Milan yang dilansir Reuters.

Ini menjadi kali kedua dia berseragam Rossoneri setelah sempat bermain di klub tersebut pada bulan Januari 2009 lalu, juga dengan status pinjaman.

Pada periode peminjaman tersebut, gelandang Inggris itu tampil memikat dan sukses mencuri perhatian. Selama sekitar enam bulan, Beckham sukses menyarangkan dua gol dalam 18 laga.

Hasil positif itu sudah bikin Milan berusaha untuk kembali menggaet mantan bintang Manchester United dan Real Madrid tersebut. Beckham pun menyambut dengan suka cita demi melapangkan jalan ke Afika Selatan tahun depan.

"Kami sangat senang bisa kembali melihat David Beckham dalam kostum merah dan hitam setelah tampil luar biasa musim lalu," ucap Wakil Presiden Milan Adriano Galliani seperti dikutip Reuters.

Untuk Beckham, penampilan di Milan juga akan menebalkan peluangnya dipanggil ke skuad Inggris untuk Piala Dunia 2010 nanti.

"Kami yakin dengan periode bermain di kompetisi Eropa ini akan membantunya untuk ambil peranan dalam Piala Dunia mendatang dan kemudian meneruskan karirnya bersama LA Galaxy. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada LA Galaxy (sudah meminjamkan Beckham lagi)," tandas Galliani.

Sumber : Detiksport
Selengkapnya...

Senin, November 02, 2009

Menyambut Kedatangan Kaka di San Siro


Jelang Milan vs Madrid

San Siro akan menyambut salah satu pemain terbaik yang pernah dimilikinya saat Kaka bersama Real Madrid menyambangi AC Milan. Usai kalah di Bernabeu, Kaka ditunggu banyak tantangan di mantan rumahnya itu.

Rabu (4/11/2009) dinihari WIB lusa, Milanisti untuk kali pertama akan melihat Kaka bermain di San Siro tidak dalam seragam Merah-Hitam. Mantan pemain terbaik dunia itu justru akan berdiri menghadang Andrea Pirlo cs dengan jersey putih milik Madrid.

Dua pekan lalu lakon serupa memang sudah terjadi. Di Santiago Bernabeu Milan meraih sukses besar setelah memaksa mantan bintangnya itu tertunduk lesu usai dikalahkan 2-3.

Entah bagaimana tanggapan dan reaksi publik San Siro saat Kaka akhirnya pulang nanti. Meski pernah jadi anak emas Rossoneri, Kaka harusnya tahu kalau dia bisa dapat sambutan tak hangat di stadion yang pernah ditinggalinya selama enam tahun itu.

Tantangan yang dihadapi Kaka bisa makin berat jika mengingat Milan kini tengah menjalani fase kebangkitan usai terjerembab di pekan-pekan awal kompetisi. Dalam lima pertandingan terakhirnya Diavolo Rosso sukses mengumpulkan tiga kemenangan dan dua hasil imbang. Dan yang terpenting dari seluruh hasil tersebut adalah bangkitnya kepercayaan diri Gennaro Gattuso dkk.

"Pertandingan dengan Real adalah laga yang akan Anda siapkan dengan khusus. Kami harap kami bisa mempertahankan level tinggi yang kami miliki," ungkap Leonardo usai kemenangan atas Parma seperti diberitakan Yahoosport.

Milan juga punya rekor kandang yang sangat baik atas Madrid dengan meraih hasil 100% dari lima laga. Kemenangan terakhir Milan adalah menundukkan Merengues dengan skor 1-0 di fase grup kedua pada November 2002.

Tapi Milan juga punya cacat karena di dua laga kandang terakhirnya pada ajang Liga Champions selalu menelan kekalahan. Selain saat dipermalukan FC Zurich 0-1, Milan juga tumbang 0-2 atas Arsenal di babak 16 besar musim lalu.

Saat Milan membawa pulang kemenangan 3-2 atas Madrid dua pekan lalu, Kaka dianggap tampil di bawah level terbaiknya. Dengan Cristiano Ronaldo diragukan bakal merumput, tengah pekan ini dia ditunggu tantangan yang jauh lebih besar saat dijadikan tumpuan oleh Les Merengues dalam laga yang digelar di stadion tempat dia pernah sangat dipuja.

Sumber : Detiksport
Selengkapnya...

Minggu, November 01, 2009

Dominic Adiyiah Segera Gabung Milan


Milan - Di paruh kedua musim 2008/2009 kekuatan lini depan AC Milan dipastikan bertambah. Rossoneri baru saja mengonfirmasi sukses mereka mendapatkan striker belia Ghana. Dominic Adiyiah, demikian nama pesepakbola Ghana berusia 20 tahun yang baru resmi didapat Milan.

Tak disebutkan berapa nilai Adiyiah serta durasi kontrak yang disodorkan pada pesepakbola yang sebelumnya membela klub Fredrikstad di Liga Norwegia itu. Yang jelas Dominic Adiyiah masih harus melalui tes medis dan mendapat izin kerja sebelum bisa bergabung pada Januari 2010 mendatang.

"Kesepakatan dengan klub Norwegia itu kini sudah selesai, sekarang dia harus mendapat izin kerja untuk bisa datang ke Italia. Seperti umumnya, dia harus lolos tes media," ungkap Wakil Presiden, Adriano Galliani di situs resmi Milan.

Dalam keterangan lanjutannya, Galliani menyebut kalau upaya mendatangkan Dominic Adiyiah adalah untuk mengakomodasi perubahan skema permainan Milan di bawah pelatih Leonardo. Diavolo Rosso yang sebelumnya lebih akrab dengan 4-3-2-1 memang mulai beralih ke pola ekstra offensif dengan skema 4-3-3.

"Taktik kami sudah berubah, kami butuh pemain depan yang bisa melebar dan menjadi alternatif dari yang ada di sini sekarang. Dan dengan ini kami sudah bergerak," pungkas Galliani.

Nama Dominic Adiyiah memang belum banyak dikenal di Eropa. Namun striker kelahiran 1989 itu sudah mencuri perhatian banyak pemandu bakat pada gelaran Piala Dunia U-20 yang baru selesai bulan Oktober lalu. Dengan delapan gol yang dilesakkannya, Adiyiah berhasil menggondol gelar top skorer (Golden Shoes) sekaligus pemain terbaik (Golden Ball).

Adiyiah juga sukses mengantar Ghana jadi juara setelah mengalahkan Brasil di laga final.

Sumber : Detiksport
Selengkapnya...

Borriello, Pahlawan yang Hampir Gantung Sepatu


Milan - Marco Borriello menjadi bintang kemenangan AC Milan atas Parma dengan memborong seluruh gol Rossoneri. Namun siapa sangka bila Borriello sempat punya pikiran untuk gantung sepatu dan berniat meninggalkan dunia sepakbola.

AC Milan meneruskan tren positif yang mereka miliki. Yang teraktual adalah kemenangan 2-0 atas Parma, Minggu (1/11/2009) dinihari WIB. Seluruh gol kemenangan diborong oleh Borriello.

Ini merupakan sebuah pencapaian yang bisa jadi bakal terus diingat oleh pemain berusia 27 tahun tersebut.

"Dalam satu tahun terakhir, saya tidak bermain 90 menit penuh dalam laga di level tertinggi," demikian jelas Borriello dilansir dari Football-Italia.

Adalah cedera yang membuat pemain kelahiran 18 Juni 1982 ini harus terpinggirkan. "Saya sebelumnya pernah mengalami rentetan cedera dan harus berterimakasih kepada staf medis Milan. Mereka sudah mengembalikan saya ke jalur permainan dan saya sekarang merasa sangat bugar dan merasa baik,"tambahnya.

Cedera yang dialami Borriello didapat pada Seri A musim lalu. Baru tampil dalam delapan pertandingan di semua kompetisi di awal musim, ia divonis absen sampai menjelang akhir musim.

Kondisi itu membuat pemain yang pernah memperkuat Empoli, Sampdoria, dan Genoa ini sempat berpikir untuk pensiun dari sepakbola.

"Saya benar-benar berada di ambang risiko pensiun. Saat itu saya sangat serius memikirkan untuk berhenti dari sepakbola, meski ketika itu saya belum menjalani operasi, saya berpikir tak mampu lagi bermain."

Namun itu dulu. Sekaran Borriello telah sembuh dan siap untuk menunjukkan kualitas dirinya. "Kini saya berterimakasih kepada ahli bedah yang sudah memulihkan kondisi saya dan sekarang saya siap memberikan yang terbaik bagi Milan," demikian tekad Borriello.

Untuk kali pertama sejak dibebat cedera parah tahun lalu, Borriello bermain secara penuh buat Milan. Di pasang sebagai starter, dia membayar kepercayaan tersebut dengan menyumbang dua gol penentu kemenangan timnya.

Kemenangan atas Parma tersebut untuk sementara mengembalikan Milan ke persaingan papan atas klasemen. Dengan poin dikumpulkan berjumlah 19, Diavolo Rosso bertengger di posisi empat klasemen dengan selisih enam poin atas Inter Milan yang masih punya satu pertandingan sisa.

Tapi buat Leonardo dua gol dari Marco Borriello tersebut punya arti lebih besar lagi. Soalnya dia kini punya banyak pilihan di lini depan untuk bisa mengarungi ketatnya Seri A dan persaingan di Liga Champions.

"Yang terpenting adalah punya alternatif untuk melakukan perubahan tergantung pada situasi. Dia bikin dua gol, salah satunya terjadi dengan hebat, dia pemain yang akan memberi banyak buat kami," ungkap Leonardo di Goal.

Penampilan apik striker 27 tahun itu membuka kemungkinan dia dipasang saat Milan menjamu Real Madrid di Liga Champions. Sayangnya Leonardo belum bisa memberi jawaban pasti soal kandidat pemain untuk laga di tengah pekan depan itu.

"Yang terpenting adalah saya bisa memilih, setiap pemain punya peluangnya sendiri dan mereka akan terus memilikinya. Tujuan Milan? jelas kami memikirkan soal gelar juara, tapi kami harus berkembang dalam permainan, dan mengumpulkan lebih banyak konsistensi," pungkas pria 40 tahun itu.

Sumber : Detiksport
Selengkapnya...


Info selengkapnya di >> XAMthone Plus

Jadwal AC Milan

Tunggu update siaran langsung di KompasTV

Video Terakhir

AC Milan vs Lazio 3-1

Pengikut

Informasi Menarik

Template by - Abdul Munir - 2008 - layout4all