Rabu, Mei 25, 2011

Seedorf Semusim Lagi di San Siro

Milan - Setelah sempat terkatung-katung masalah perpanjangan kontraknya, akhirnya Clarence Seedorf resmi menandatangani masa tinggalnya yang baru di AC Milan, hingga Juni 2012.

Sejatinya kontrak Seedorf berakhir musim panas ini dan belum adanya niatan dari manajemen Milan memperpanjang kontrak, membuat Seedorf sempat berpikir hengkang dari klub yang diperkuatnya sejak 2002.

Tersebut jika Seedorf tadinya akan melabuhkan kariernya di Liga Brasil bersama Corinthians.

Namun demikian itu urung terjadi sebab Seedorf seperti dilansir Football Italia, telah resmi memperpanjang masa abdinya bersama Rossoneri hingga musim panas tahun depan.

Kepastian ini didapat setelah Seedorf berkonsultasi dengan pelatih Massimo Allegri soal rencana musim depan. Seedorf bersama Massimo Ambrosini, Alessandro Nesta dan Mark van Bommel jadi pemain senior Milan yang mendapat perpanjangan kontrak.

Hanya Andrea Pirlo yang kontraknya tidak diperpanjang dan akhirnya memutuskan berganti klub menjadi Juventus.

Sumber: Detiksport
Selengkapnya...

Minggu, Mei 22, 2011

Milan Ditahan Udinese 0-0, Udinese ke Liga Champions

Udine - Udinese mengakhiri Seri A musim ini dengan hasil imbang 0-0 kontra AC Milan. Namun, hasil tersebut sudah cukup untuk mengantarkan Zebrette lolos ke Liga Champions musim depan.

Bertanding di Stadion Friuli, Senin (23/5/2011) dinihari WIB, Milan tampil sangat dominan. Menurut catatan statistik Soccernet, Rossoneri unggul dalam penguasaan bola 64:36.

Meski demikian, tim tuan rumah punya lebih banyak peluang mencetak gol. Mereka melepaskan 15 tembakan dengan lima di antaranya mengarah ke gawang, sementara Milan cuma membalas dengan 11 tembakan dan cuma satu yang mengarah ke gawang.

Udinese sebenarnya punya peluang emas lewat titik putih pada menit ke-74. Sial bagi mereka, eksekusi penalti yang dilakukan oleh Antonio Di Natale bisa digagalkan oleh Marco Amelia. Hasil imbang tanpa gol pun awet hingga laga usai.

Hasil imbang ini sudah cukup untuk memantapkan posisi tim asuhan Francesco Guidolin di peringkat keempat klasemen akhir Seri A dengan 66 poin dari 38 laga. Mereka pun lolos ke babak kualifikasi Liga Champions. Meski punya poin sama dengan Lazio, mereka unggul head-to-head.

Posisi Milan sendiri tak terpengaruh. Mereka yang sudah jadi kampiun musim ini mengakhiri kompetisi dengan 82 poin.

Sumber: Detiksport
Selengkapnya...

Jumat, Mei 20, 2011

Perpisahan Pirlo dengan Milan Penuh Air Mata

Milan - Andrea Pirlo menjalani sesi latihan terakhirnya sebagai pemain AC Milan pada Jumat (20/5/2011) kemarin. Berpamitan pada rekan-rekannya, sang gelandang tak kuasa menahan air mata.

Pirlo dipastikan tak lagi memperkuat Milan musim depan. Kontraknya yang habis Juni nanti tak diperpanjang oleh Rossoneri.

Kepada media pesepakbola internasional Italia itu sudah mengonfirmasi kepergiannya beberapa hari lalu. Meski belum bisa dipastikan, pemain berjuluk The Metronome itu diyakini akan bergabung dengan Juventus.

Laga penutup Seri A menghadapi Udinese akan menjadi pertandingan pamungkas Pirlo dalam seragam Milan. Dan pada Jumat (20/5/2011) kemarin dia menjalani latihan terakhir sekaligus menerima jamuan pesta perpisahan dari pihak klub.

Suasana haru muncul dalam sesi latihan tersebut. Pirlo terlihat mendapat ucapan perpisahan dari semua rekannya yang gantian satu persatu memberi pelukan hangat. Pemain yang sudah 10 tahun menetap di San Siro itu kemudian tak kuasa menahan air matanya saat berpelukan dengan Massimo Ambrosini, Gennaro Gattuso dan yang terakhir Clarence Seedorf.

Dikutip dari Football Italia, usai sesi latihan Milan menggelar pesta perpisahan kecil-kecilan untuk Pirlo. Pemain berusia 32 tahun itu kabarnya juga diminta berpidato singkat dihadapan rekan-rekannya.

Pirlo datang ke Milan pada tahun 2001, setelah sempat dipinjamkan ke Reggina dan Brescia oleh Inter Milan. Selama 10 tahun berseragam Merah-Hitam dia tampil di 284 laga Seri A dan menyumbang 32 gol.

Beberapa trofi juara yang berhasil disumbangkan Pirlo untuk Milan adalah Scudetto (2004, 2011), Coppa Italia (2003), Super Coppa Italia (2004), Liga Champions (2003, 2007), Piala Super UEFA (2003, 2007) dan Piala Dunia Antarklub (2007). Demikian diberitakan Football Italia.

Sumber: Detiksport.com
Selengkapnya...

Rabu, Mei 18, 2011

Kontrak Baru untuk Wujudkan Mimpi Pippo

Milan - Filippo Inzaghi menyusul beberapa rekannya yang dapat kontrak baru dari AC Milan. Bertahan di San Siro menjadi pembuka jalan buat Super Pippo merealisasikan mimpi-mimpinya yang belum terwujud.

Menyusul kontrak yang diberikan pada Alessandro Nesta beberapa jam lalu, Milan juga menyodorkan kesepakatan baru buat Inzaghi. Striker kurus yang sudah berusia 37 tahun itu diikat hingga satu tahun ke depan.

"Negosiasi yang dilakukan tak pernah terkait masalah ekonomi, di antara kami punya rapor yang sangat baik dan kami berbagi kemenangan-kemenangan manis. Semua orang akan bersama-sama mewujudkan mimpi ini menjadi nyata untuk bisa bertahan satu tahun lagi," sahut Inzaghi seperti diberitakan Footbal Italia.

Akibat usia yang sudah senja dan cedera parah yang menimpa, Inzaghi cuma bermain enam kali di Seri A musim ini. Meski kontribusinya sudah jauh berkurang, Milan pastinya punya alasan khusus untuk mempertahankan pemain yang dibeli dari Juventus pada tahun 2001 itu.

"Saya gembira, karena ini adalah mimpi untuk mengakhiri karir di Milan. Saya tak berpikir ada alternatif lain, karena apa yang terjadi beberapa hari lalu di San Siro sangat berharga," lanjut Inzaghi terkait pesta Scudetto yan digelar Milan akhir pekan lalu.

Satu mimpi Inzaghi lainnya adalah mengejar rekor Raul Gonzales sebagai top skorer di kompetisi Eropa. Sesuatu yang diharap Pippo bisa diwujudkan musim depan.

"Saya punya dua bulan untuk mengembangkan (kondisi) sepanjang musim panas, jadi saya harap saya sudah siap untuk latihan pra musim dan mengejar rekor Raul," tuntas pemain yang sudah mencetak 125 gol dari 290 pertandingan itu.

Sumber: Detiksport.com
Selengkapnya...

Giliran Nesta Dapat Kontrak Baru

Milan - Lini belakang AC Milan masih akan dikawal salah satu bek terbaiknya musim depan. Sempat dikabarkan bakal hengkang, Alessandro Nesta sepakat memperpanjang kontrak bersama Rossoneri.

Dengan kontrak lama yang berakhir pada Juni 2011 ini, Nesta sebelumnya santer dikabarkan bakal pergi dari San Siro. Kembali ke Lazio adalah salah satu isu yang sempat berhembus di media-media Italia.

Namun kini dia dipastikan masih akan berseragam Merah-Hitam paling tidak sampai akhir musim depan. Bek senior Italia itu mencapai kata sepakat untuk memperpanjang kontraknya satu tahun lagi.

Nesta menjadi pemain keempat Milan yang dapat kontrak baru dalam kurun dua hari terakhir. Sebelumnya klub juara Liga Italia itu juga memberi kontrak baru pada Thiago Silva, Mark van Bommel dan Flavio Roma.

Meski sudah berusia 35 tahun, Nesta jadi pemain penting Milan musim ini dan salah satu kunci sukses mereka meraih kembali Scudetto. Di musim 2010/2011 ini Nesta turun di 26 laga Diavolo Rosso, cuma Silva dan Ignazio Abate pemain belakang yang punya jumlah laga lebih banyak dari eks timnas Italia itu.

Kesepakatan kontrak Nesta membuat lini belakang Milan masih terjamin ketangguhannya musim depan mengingat mereka juga sudah berhasil mendapatkan Philippe Mexes. Milan menjadi tim dengan pertahanan terbaik musim ini dengan cuma kebobolan 24 kali.

Sumber: Detiksport.com
Selengkapnya...

Milan Tambah Kontrak Silva dan Van Bommel

Milan - AC Milan resmi memperpanjang kontrak bek tangguhnya, Thiago Silva hingga lima tahun ke depan. Juga dapat deal baru adalah dua pemain senior Mark van Bommel dan Flavio Roma.

Dalam pernyataan resmi yang dirilis pada Selasa (17/5/2011) kemarin waktu setempat, Milan mengonfirmasi tercapainya kesepakatan baru dengan Silva. Bek Brasil itu akan bertahan di San Siro hingga Juni 2016.

Mengikat Silva dengan kontrak jangka panjang jadi pilihan yang sulit ditolak Milan. Selain performa sang defender yang sangat baik, bek 26 tahun itu juga dikabarkan jadi incaran banyak klub papan atas Eropa.

Juga dapat kontrak baru dari Milan adalah Mark van Bommel. Gelandang asal Belanda itu sebelumnya cuma diikat selama enam bulan setelah didatangkan dari Bayern Munich di bursa transfer musim dingin lalu.

Meski tak jadi pilihan utama Massimiliano Allegri dan dapat tiga kartu merah dalam 12 laga, Van Bommel dianggap tampil baik dalam beberapa laga krusial Milan. Buat mantan pemain PSV Eidnhoven dan Barcelona ini, Milan memberi kontrak satu tahun.

Pemain terakhir yang dapat kontrak baru adalah kiper Flavio Roma. Milan sendiri masih punya beberapa pemain lain yang masih menunggu datangnya kesepakatan baru yakni Andrea Pirlo, Alessandro Nesta, Massimo Ambrosini, Pippo Inzaghi dan Clarence Seedorf.

Sumber: Detiksport.com
Selengkapnya...

Enjoying the Best Part of Loving Sport

For sport lovers, sport itself is everything for them. Therefore, if you find someone who is crazy about a particular of sport, such as football, the person will get things that are related to the football. This is the reason why there are now a lot of sport stores that they can get. If you are one of the sport lovers, you should get the sport things as well, such as Sports Clothing. This will make you feel more confident about yourself, and you will be able to enjoy sport more when the game is coming. However, not every sport store offers you great quality of material. If you want to get something like this, you can just go on the internet and purchase your sport things on jklsports.com.

This site was created to get you the best sport things. The site is the online store of JKL Sports. On this site, you can find things about sport, such as clothing, equipment, footwear, accessories, and the like. They just sell high quality products, because they want you to enjoy the best quality of their products, such as Mitre, Nike, Dunlop, Speedo, and the like. They always have great deals and new arrivals for their products, so you will always enjoy their new stuff.
Selengkapnya...

Mexes Gabung Milan Selama 4 Tahun

Milan - Meninggalkan AS Roma, Philippe Mexes akan berseragam AC Milan mulai musim depan. Dalam prosesnya menuju San Siro, bek asal Prancis itu menolak pinangan yang diajukan Real Madrid.

Mexes menjadi pembelian pertama Milan untuk musim depan. Pesepakbola 29 tahun itu sudah menyepakati kontrak berdurasi empat tahun bersama Rossoneri, yang menyudahi tujuh musim kebersamaannya dengan Roma.

Sebelum akhirnya bergabung dengan juara Liga Italia itu, Mexes ternyata juga didekati pihak El Real. Meski mengaku ingin merasakan pengalaman sepakbola di negara berbeda, Mexes memilih Diavolo Rosso karena merasa klub tersebut bisa memenuhi ambisi-ambisinya.

"Hanya Roma atau Milan yang bisa membuat saya bertahan di Italia. Ada kesempatan saya pergi. Saya dapat kontak dari Real Madrid, tapi saya ingin bertahan di Italia bersama Milan," papar Mexes dalam wawancaranya dengan France Football seperti diberitakan Skysports.

Mexes datang ke Roma di tahun 2004 silam, sebelumnya dia tercatat lima musim membela Auxerre di Liga Prancis. Bersama Giallorossi, pemain kelahiran Toulouse itu melakoni 183 pertandingan dan mencetak 11 gol.

"Saya pemain Milan dalam empat tahun ke depan. Saya gembira datang ke Milan, salah satu klub terbaik di Italia dan dunia. Saya bangga, terutama saat melihat jersey baru dengan Scudetto."

"Milan adalah referensi buat semua orang dan mereka bisa membagi ambisi saya. Itu adalah klub yang mampu meraih kejayaan dan juga superior seperti Manchester United, Barcelona dan Real Madrid. Saya gabung ke sana untuk menang. Liga Champions juga jadi tujuan saya," lanjut Mexes.

Sumber: Detiksport.com
Selengkapnya...

Minggu, Mei 15, 2011

Kevin-Prince Boateng 'Michael Jackson' nya Milan Menari di San Siro

Milan - Kevin-Prince Boateng menepati janjinya untuk menari ala Michael Jackson dalam perayaan gelar scudetto AC Milan. Tarian gelandang internasional Ghana ini mendapat pujian dari rekan-rekannya.

Boateng memang punya kaul kalau Rossoneri berhasil merebut scudetto musim ini. Dia berjanji akan berjalan moonwalk dan menari a la Jackson.

Pemain 24 tahun itu memenuhi kaulnya pada Minggu (15/5/2011) dinihari tadi. Dia benar-benar beraksi a la King of Pop dalam perayaan scudetto Milan di San Siro.

Untuk mendukung aksi Boateng, lampu utama stadion sengaja dimatikan dan digantikan lampu sorot yang diarahkan ke podium khusus yang sudah disiapkan.

Boateng pun keluar dengan dandanan persis Jackson. Dia mengenakan t-shirt putih yang dibalut jaket hitam, celana panjang hitam, plus topi fedora khas Jackson.

Boateng terus menari di podium diiringi lagu 'Billy Jean'. Tak ketinggalan aksi moonwalk dan pada bagian akhir dia membuang topinya ke arah penonton. Aksinya ditutup dengan pesta kembang api yang spektakuler.

Aksi yang dipertontonkan oleh Boateng tersebut menuai pujian dari Robinho dan Massimo Ambrosini.

"Saya cuma menari kalau mencetak gol, tapi saya bertaruh kalau tarian Boateng lebih baik," puji Robinho di Football-Italia.

"Boateng melakukan sesuatu yang lebih baik daripada pertandingan," timpal Ambrosini.



Selengkapnya...

Video Pertandingan AC Milan vs Cagliari 4-1 (15 Mei 2011)

Selengkapnya...

Pesta Juara, Milan Gasak Cagliari 4-1

Milan - AC Milan memetik kemenangan meyakinkan dengan skor 4-1 saat menjamu Cagliari di San Siro, Minggu (15/5/2011) dinihari WIB. Kemenangan tersebut menyempurnakan pesta juara Rossoneri yang digelar usai laga.

Milan sudah memastikan merebut status juara Seri A pekan lalu saat bermain imbang di kandang AS Roma. Namun baru pada pekan ini Diavolo Rosso resmi menggelar pesta juara saat bertanding di kandang sendiri, Stadion San Siro.

Pesta juara Milan diiringi hasil memuaskan karena Clarence Seedorf cs memetik kemenangan 4-1 atas Cagliari. Gol-gol tuan rumah datang dari Robinho (22 dan 35), Gennaro Gattuso (24) dan Seedorf (77). Sementara gol tunggal tim tamu dilesakkan Andrea Cossu di menit 38.

Jalannya Pertandingan

Menjalani laga kandang pertama setelah memastikan meraih titel ke-18, Milan tampil dengan percaya diri. Meski tak diperkuat Alessandro Nesta, Zlatan Ibrahimovic dan Kevin Prince Boateng, Milan tetap mampu mendominasi laga.

Peluang pertama Milan datang melalui tandukan Urby Emanuelson yang masih terhadang. Upaya rebound yang dilakukan Robinho juga tak membuahkan hasil karena kiper Michael Agazzi melakukan penyelamatan gemilang.

Upaya menggedor pertahanan Cagliari akhirnya membuahkan hasil di menit 22 melalui aksi individu Robinho. Menusuk dari sisi kiri, pesepakbola Brasil itu melewati tiga pemain lawan dan melepaskan tendangan melengkung yang bersarang di dalam gawang.

Milanisti tak harus menunggu lama untuk merayakan gol kedua timnya karena Gattuso mampu mengubah kedudukan dua menit berselang. Bermula dari tusukan Pato yang terhadang Agazzi, bola mental tepat ke arah Gattuso yang akan masuk ke dalam kotak penalti. Tandukan pelan 'Si Badak' gagal dihalau Agazzi yang masih terjatuh.

Sebuah umpan terobosan Seedorf pada Pato nyaris menambah keunggulan Milan, namun sepakan 'Si Bebek' tidak terlalu lemah hingga bisa dijinakkan Agazzi. Pato akhirnya justru membidani gol ketiga Milan yang dibuat Robinho saat umpan yang dia lepaskan mampu dimaksimalkan oleh rekan Brasilnya itu.

Memasuki menit 38 Cagliari berhasil memperkecil ketinggalan. Menusuk di sisi kiri pertahanan Milan, Cossu sukses memperdaya Mario Yepes dan melepaskan tembakan terarah yang tak kuasa dihalau Cristian Abbiati. Saat turun minum skor 3-1 untuk Milan.

Di babak kedua Milan masih berupaya menambah jumlah golnya. Namun tuan rumah terlalu sering kehilangan bola yang membuat mereka justru beberapa kali berada dalam ancaman.

Milan beruntung beberapa peluang yang dimiliki Cagliari gagal dituntaskan menjadi gol. Dan justru mereka mampu menambah keunggulan menjadi 4-1.

Lewat kerjasama yang terbangun cantik, Pato melepaskan umpan pendek pada Seedorf di muka kotak penalti. Si kulit bundar sempat menyetuh kaki bek Cagliari sebelum bisa dikuasai Seedorf, yang dengan dingin memperdaya Agazzi dalam posisi satu lawan satu.

Di menit-menit akhir pertandingan Massimiliano Allegri memasukkan Filippo Inzaghi. Ini merupakan pertandingan pertama Super Pippo setelah absen panjang akibat cedera yang diderita dalam laga kontra Palermo pada 10 November silam.

Susunan Pemain

Milan: Abbiati; Abate, Thiago Silva, Yepes, Zambrotta; Gattuso (Flamini 60), Ambrosini (Pirlo 46), Emanuelson; Seedorf; Pato (Inzaghi 82), Robinho

Cagliari: Agazzi; Perico (Ariaudo 78), Canini, Astori, Agostini; Biondini, Nainggolan, Missiroli (Ragatzu 59); Lazzari, Cossu (Ceppellini 91); Acquafresca

Sumber: Detiksport
Selengkapnya...

Jumat, Mei 13, 2011

Berlusconi Undang Kaka Pulang ke San Siro

Milan - Peluang Kaka kembali memperkuat AC Milan kembali terbuka. Saat masa depannya di Real Madrid terus jadi spekulasi, Rossoneri mengirim undangan jika sang gelandang berminat pulang ke San Siro.

Sejak meninggalkan Milan dua musim lalu, wacana kepulangan Kaka sudah beberapa kali terdengar. Apalagi mantan terbaik dunia itu kerap cedera dan dianggap gagal menunjukkan performa terbaiknya bersama El Real.

Jelang berakhirnya musim 2010/11 kabar Kaka bakal kembali gabung Milan kembali berhembus. Kali ini punya dasar yang kuat karena keluar langsung dari mulut sang big boss, Silvio Berlusconi.

"Kaka orang yang luar biasa. Jika dia ingin kembali ke Milan, kami akan menyambutnya dengan tangan terbuka," sahut Berlusconi dalam wawancaranya dengan Radio Kiss Kiss dan dikutip dari Football Italia.

Kaka adalah salah satu bintang Milan saat dilego ke Real Madrid tahun 2009 lalu. Kabar yang beredar di Italia kala itu menyebut kalau pesepakbola Brasil itu terpaksa dijual karena krisis keuangan yang melanda Diavolo Rosso.

Namun upaya Milan mendapatkan kembali Kaka bisa jadi tak akan mudah. Beredar gosip kalau Kaka akan segera bermukim di London dan bergabung dengan Chelsea, sebagaimana dibocorkan oleh ibunda Kaka beberapa hari lalu.

Sumber: Detiksport
Selengkapnya...

Selasa, Mei 10, 2011

Video Pertandingan Palermo vs AC Milan 2-1 (Coppa Italia)






Selengkapnya...

Kalah 1-2, Milan Gagal ke Final Coppa Italia

AC Milan gagal memenuhi ambisi meraih dua gelar di musim ini. Rossoneri tunduk 1-2 saat melawat ke Palermo di leg kedua semifinal Coppa Italia, hasil yang membuat mereka gagal ke final karena kalah agregat 3-4.

Wajib menang setelah pada pertandingan pertama di San Siro bermain imbang 2-2, Milan tampil menyerang sejak menit awal. Namun setelah bermain tanpa gol di babak pertama gawang Cristian Abbiati justru bobol dua kali di paruh kedua.

Gol pertama tuan rumah datang dari tandukan Giulio Migliaccio di menit 63, sementara gol kedua datang dari eksekusi penalti Cesar Bovo di menit 73. Gol balasan Milan yang dibuat Zlatan Ibrahimovic pada masa injury time tak mengubah hasil akhir karena Diavolo Rosso tetap kalah dan gagal masuk final.

Laga itu sendiri diwarnai dua kartu merah yang diterima Mark van Bommel dan Bovo, juga di babak kedua.

Lolos ke final, Palermo akan menghadapi pemenang laga antara Inter Milan vs AS Roma. Nerazzurri saat ini dalam posisi unggul agregat 1-0 dan dianggap punya peluang besar untuk lolos karena leg kedua akan dilangsungkan di Giuseppe Meazza.

Jalannya Pertandingan

Milan berusaha langsung menekan pertahanan Palermo sejak peluit pertama dibunyikan wasit. Namun duet Robinho dan Alexandre Pato yang diturunkan Massimiliano Allegri tak mampu menembus pertahanan Palermo.

Kans pertama Milan datang saat tendangan Robinho usai dapat umpan terobosan dari Andrea Pirlo masih melayang di atas sasaran. Sementara upaya dari Matthieu Flamini terhadang tinju Salvatore Sirigu.

Palermo bukannya tanpa peluang. Tembakan Javier Pastore yang sempat memantul di tanah masih melebar dari sasaran sementara counter dari Federico Balzaretti masih bisa dihadang Alessandro Nesta.

Di awal babak kedua Milan sedikit mengendur, dan ini dimanfaatkan oleh Palermo yang justru makin agresif. Rossoneri pun harus membayar mahal hal tersebut karena di menit 63 gawang mereka kebobolan.

Dari tendangan sudut di sisi kiri, bola yang mengarah ke muka gawang berhasil disambar Giulio Migliaccio dengan kepalanya. untuk mendahului pergerakan Thiago Silva . Dari jarak dekat bola berhasil masuk ke gawang dan mengubah kedudukan menjadi 1-0.

Butuh dua gol untuk kembali menyamakan kedudukan Allegri memasukkan Ibra dan menarik Seedorf. Namun gawang Milan justru kembali kebobolan saat laga masuk menit 73 lewat skenario serangan balik.

Bermula dari umpan terobosan yang dilepaskan Pastore membuat Ilcic tingga berhadapan dengan Abbiati di dalam kotak penalti. Untuk menghindari gol Van Bommel melanggar Ilcic dari belakang, yang membuat wasit menunjuk titik putih dan mengajungkan kartu merah buat gelandang.

Maju sebagai eksekutor, sepakan Bovo gagal dibaca oleh Abbiati. Milan tertinggal 0-2 atau 2-4 secara agregat.

Dua menit setelah mencetak gol Bovo harus rela diusur keluar lapangan. Dia dapat kartu merah setelah melakukan pelanggaran akibat menendang Pato, meski terlihat dilakukan tanpa sengaja.

Milan baru bisa memperkecil ketinggalan di masa injury time. Zlatan mengubah skor menjadi 2-1 lewat golnya di menit 94.

Sumber: Detiksport
Selengkapnya...

Sabtu, Mei 07, 2011

Video Pertandingan AS Roma vs AC Milan 0-0 (8 Mei 2011)




Selengkapnya...

Tahan Roma 0-0, AC Milan Rebut Scudetto

Roma - AC Milan akhirnya memastikan meraih gelar Scudetto. Hasil tersebut didapat Rossoneri setelah bermain imbang tanpa gol, 0-0, saat melawat ke AS Roma.

Tambahan satu poin dari hasil seri itu membuat Milan kini mengoleksi 78 poin dari 36 pertandingan. Karena keunggulan head to head dan selisih poin yang kini berjumlah sembilan dengan Inter Milan di posisi kedua, Rossoneri dipastikan tak terusik lagi di puncak klasemen meski Nerazzurri masih punya tiga pertandingan tersisa.

Keberhasilan menjuarai Seri A menyudahi penantian sepanjang tujuh tahun untuk kembali bertahta setelah kali terakhir melakukannya di tahun 2003/2004. Diavolo Rosso kini total sudah mengumpulkan 18 gelar juara.

Sukses Milan ini berarti menyudahi dominasi Inter yang selalu menjadi kampiun dalam lima periode sebelumnya. Sama seperti Milan, Inter juga telah memenangi total 18 titel juara Liga Italia.


Jalannya Pertandingan

Di Stadion Olimpico, Roma, Minggu (8/5/2011) dinihari WIB, Milan butuh satu poin untuk memastikan didapatnya titel juara. Itu membuat Rossoneri tampil ngotot di menit-menit awal laga. Peluang pertama mencetak gol datang dari kubu tim tamu di menit sembilan saat sepakan Kevin Prince Boateng dari luar kotak penalti melayang di atas sudut gawang Roma.

Mirco Vucinic nyaris menjebol gawang Milan di menit 13. Momen tersebut bermula dari tusukan Marco Cassetti di sisi kanan di mana dia berhasil memperdaya Gianluca Zambrotta. Umpan silang yang dia kirim ke tiang jauh tepat mengarah ke Vucinic, yang langsung melepaskan tembakan dari jarak dekat namun mampu dihadang Cristian Abbiati.

Milan yang pada menit-menit awal bermain offensif justru balik tertekan di pertengahan babak pertama. Sebuah sapuan Alessandro Nesta dan tandukan Thiago Silva di muka gawang menghindarkan gawang Rossoneri dari kebobolan di menit 23.

Memasuki menit 36 Roma kembali menebar ancaman saat Aleandro Rosi melepaskan tendangan dari dalam kotak penalti. Namun bola yang dia arahkan ke tiang dekat dibaca dengan baik oleh Abbiati.

Di masa injury time Roma kembali memaksa Abbiati jatuh bangun mengamankan gawangnya. Kali ini Juan yang mengancam saat akselerasinya di dalam kotak penalti bisa dihentikan kiper nomor satu Milan itu.

Robinho!! Belum satu menit babak kedua berjalan sepakan pesepakbola Brasil itu dari luar kotak penalti mental terkena tiang gawang. Semenit berselang upaya Massimo Ambrossini menyambar bola tendangan bebas terhalang bek Roma yang menjatuhkan diri di kotak penalti.

Tepat di menit 60 Milan kembali membuang peluang untuk membuka keunggulan. Lolos dari jebakan offside saat mengejar umpan Ambrossini, Boateng dengan dingin mencungkil bola saat berhadapan satu lawan satu dengan Doni. Malang buat Milan, si kulit bundar ternyata masih tipis menyamping dari sasaran.

Tekanan Milan berlanjut melalui tendangan bebas Zlatan Ibrahimovic yang mampu dihadang Doni. Upaya rebound Clarence Seedorf dari momen tersebut juga gagal karena dihadang bek tuan rumah sambil menjatuhkan diri.

Selanjutnya Milan seperti menyiapkan diri untuk menerima hasil imbang. Rossoneri lebih sering bermain di lapangannya sendiri. Kondisi tersebut sempat menghadirkan beberapa momen berbahaya lantaran mereka kehilangan bola dan terancam serangan cepat Roma.

Tak ada peluang matang tercipta di menit-menit akhir pertandingan, termasuk lima menit masa injury time. Saat peluit panjang dibunyikan wasit tanda laga tuntas, pemain dan staff Milan yang sudah berkerumun di pinggir lapangan langsung menyerbu masuk untuk merayakan gelar juara Milan yang ke-18.

Sumber: Detiksport
Selengkapnya...

Minggu, Mei 01, 2011

Video Pertandingan AC Milan vs Bologna 1-0 (1 Mei 2011)

Selengkapnya...

Menang Tipis1-0 atas Bologna, Milan di Ambang Gelar

Milan - AC Milan kian dekat ke tahta juara Seri A menyusul kemenangan 1-0 atas Bologna. Milan pun kini unggul delapan angka dari pengejar terdekatnya, Inter Milan.

Kemenangan Rossoneri di San Siro, Minggu (1/5/2011) malam WIB, dipastikan lewat gol cepat Mathieu Flamini. Satu-satunya gol dalam partai itu lahir pada menit delapan.

Dengan hasil tersebut, Milan telah mengoleksi 77 poin di giornata 35 untuk duduk nyaman di pucuk klasemen Seri A. Inter membuntuti dengan 69 poin di posisi dua.

Tinggal tiga laga tersisa di Seri A. Menilik peraturan di Seri A, Milan kini tinggal butuh tambahan satu angka saja untuk memastikan gelar juara--poin maksimal Inter adalah 78 poin dan Inter juga kalah head to head dari Milan musim ini.

Jalannya Pertandingan

Gol untuk Milan lahir pada menit delapan. Robinho mengirim umpan terobosan ke Mathieu Flamini yang usaha pertamanya bikin gol sempat dikandaskan kiper Emiliano Viviano.

Milan kembali mencatatkan peluang pada menit 16, kali ini lewat Antonio Cassano. Lolos dari jebakan offside, ia terlihat ragu-ragu sehingga Viviano mampu bereaksi sebelum Daniele Portanova menyapu bola menjauhi garis gawang.

Portanova kembali menghalau bola pada menit 27. Dari sepakan Kevin Prince Boateng, Robinho berusaha mengirim bola ke dalam gawang Bologna sebelum dihadang Portanova.

Delapan menit sebelum jeda, Milan lagi-lagi menghadirkan kans. Kerjasama Cassano dan Robinho gagal dimaksimalkan Boateng yang tandukannya belum tepat sasaran.

Sesaat sebelum jeda, Robinho kembali mengirim bola umpan terobosan ke arah Flamini. Tetapi kali ini Viviano sigap mengamankan bola.

Robinho membuang peluang emas pada menit 61. Menerima bola dari Cassano, sepakan Robinho masih melebar dari sasaran.

Bologna ganti mengancam pada menit 79. Gaston Ramirez melepaskan tandukan meneruskan umpan silang Francesco Della Rocca, kendati arahnya melebar.

Delapan menit jelang bubaran, Bologna harus bermain dengan sepuluh pemain seiring dengan dikartumerahnya Della Rocca atas pelanggaran terhadap Andrea Pirlo.

Susunan Pemain:

Milan: Abbiati; Abate, Nesta, Thiago Silva, Zambrotta; Flamini, Ambrosini, Seedorf; Boateng (Pirlo 81); Robinho, Cassano (Beretta 86)

Bologna: Viviano; Moras, Portanova, Britos, Cherubin; Mutarelli, Mudingayi; Meggiorini (Della Rocca 54), Ekdal (Gimenez 72), Rubin (Ramirez 54); Di Vaio

Sumber: Detiksport
Selengkapnya...


Info selengkapnya di >> XAMthone Plus

Jadwal AC Milan

Tunggu update siaran langsung di KompasTV

Video Terakhir

AC Milan vs Lazio 3-1

Pengikut

Informasi Menarik

Template by - Abdul Munir - 2008 - layout4all