Madrid - Tertinggal lebih dulu di babak pertama, AC Milan menuai hasil gemilang dari lawatannya di Santiago Bernabeu, Kamis (2/10/2009) dinihari WIB, Milan mengalahkan Real Madrid 3-2. Alexandre Pato menjadi bintang kemenangan AC Milan dengan membuat dua gol.
Awalnya Madrid tampak superior di hadapan Milan, di depan Madridista di Santiago Bernabeu. Hampir di sepanjang babak pertama mereka membuat bola lebih banyak bergulir di wilayah permainan tim tamunya itu.
Meski demikian shot on goal pertama dilakukan oleh Milan melalui tendangan kaki kiri dari luar kotak penalti oleh Andrea Pirlo. Namun bola melesat di atas mistar gawang Iker Casillas.
Semenit kemudian Madrid membalas. Dari crossing Sergio Ramos, Esteban Granero berhasil menyambar bola meski ditempel ketat oleh Massimo Oddo. Dida berhasil menghentikan serangan tersebut.
Di menit 13 Madrid menyerang lagi melalui penetrasi Karim Benzema. Saat masuk kotak penalti, ia dijatuhkan Gianluca Zambrotta. Tayangan ulang memperlihatkan Zambrotta mengayuhkan kai kanan dan kirinya untuk menghentikan Benzema hingga terjatuh. Namun wasit Frank De Bleeckere asal Belgia tidak memberi tuan rumah hadiah penalti.
Sampai saat itu Milan lebih bermain menunggu sambil sesekali mencoba melakukan counter attack melalui trio penyerang Pato, Pippo Inzaghi dan Ronaldinho. Strategi yang diterapkan pelatih Leonardo adalah menumpuk pemain di lini tengah untuk melambatkan tempo serangan Madrid.
Di menit 18 publik Bernabeu bergemuruh melihat gawang Milan bergetar. Berawal dari serangan Benzema, striker Prancis itu mengoper pendek kepada Granero, yang kemudian melepaskan tembakan dari luar kotak penalti.
Dida berhasil meredam tendangan itu, tapi tidak benar-benar berhasil mengamakan keadaan. Tangkapannya luput, dan bola segera diserobot Raul Gonzalez, yang dengan cepat menceploskannya ke gawang yang sudah kosong. Madrid memimpin 1-0 dan Raul melanggengkan statusnya sebagai pemilik rekor gol terbanyak di Liga Champions dengan 66 gol.
Peluang emas diperoleh Milan di menit 24 lewat umpan silang terukur dari Clarence Seedorf. Namun, Inzaghi yang sudah berdiri bebas sendirian, luput tendangan volinya. Di penghujung babak pertama Madrid memberi sebuah tekanan lain melalui tendangan keras Marcelo, tapi Dida menepisnya.
Di babak kedua Milan mencoba bermain lebih terbuka dengan tetap mencoba memperlambat tempo permainan Madrid, yang masih tanpa pemain termahal dunia Cristiano Ronaldo yang masih cedera.
Sementara Madrid masih menyerang. Tembakan kaki kiri Raul melebar, sedangkan Kaka, yang lebih sering beroperasi di sayap kiri, menjajal Dida dengan tendangan dari jarak dekat, tapi kiper Brasil itu mematahkannya. Dida juga melakukan penyelamatan dengan menepis sepakan Benzema dari luar kotak penalti.
Di menit 59 Leonardo menarik keluar Inzaghi dan memasukkan Marco Boriello. Dua menit kemudian Milan berhasil menyamakan kedudukan melalui tendangan jarak jauh Pirlo. Tembakan gelandang internasional Italia itu tidak sangat keras, tapi bentuknya cantik dan arahnya ke tiang dekat. Casillas tak berhasil menjangkau bola yang menembus gawangnya di sebelah kanan.
Madrid tampak lengah di lini belakang. Empat menit kemudian mereka kembali kebobolan. Massimo Ambrosini memberi umpan dari titik tengah ke arah Pato. Casillas keluar wilayahnya untuk menyongsong, tapi ia tak mungkin menggerakkan tangannya. Alhasil bola mampu dikuasai Pato dan striker Brasil itu dengan mudah menggetarkan gawang El Real. Milan berbalik unggul 2-1.
Keadaan itu berubah lagi di menit 76. Drenthe, yang masuk ke lapangan di menit 67, memperpanjang nafas tuan rumah. Menerima bola sepak pojok dari Raul, bek kiri Belanda itu langsung melepaskan tembakan dari luar kotak penalti dan mengarahkannya ke pojok kiri gawang Milan. Dida tak mampu menjangkaunya dan gol keempat dalam laga itu tercipta.
Tensi pertandingan meningkat drastis. Di menit 83 Dida meredam tembakan Kaka, tapi Raul me-rebound-nya dan gol. Namun wasit menganulir gol itu karena kapten Madrid itu sudah offside.
Semenit berselang giliran Casillas melakukan penyelamatan krusial. Berhadapan satu lawan satu dengan Pato, kiper nomor satu Spanyol itu mampu menahan tembakan jarak dekat musuhnya itu dengan kaki.
Dari sepak pojok tersebut lahir dua insiden. Pertama, Thiago Silva berhasil menanduk bola dan mengoyak jala Madrid. Wasit tidak mengesahkan gol itu karena bek asal Brasil itu dianggap melakukan pelanggaran saat menyundul bola di udara.
Keputusan itu diprotes para pemain Milan. Raul yang "terjebak" di antara kerumunan pemain-pemain Milan dikeplak oleh Ronaldinho. Rekan-rekan Raul terpancing emosinya, dan kericuhan antarpemain merebak. Keputusannya adalah Raul dan Alessandro Nesta dikartu kuning.
Drama memuncak ketika di menit 88 tercipta sebuah gol lagi dan itu memunculkan pemenang. Dari serangan balik, Clarence Seedorf menarik perhatian bek-bek Madrid di kotak penalti sebelum mengirim umpan kepada Pato. Drenthe terlalu jauh dari Pato, dan pemain berkostum merah-hitam bernomor punggung 7 itu menyambar bola Seedorf dengan tendangan voli untuk menaklukkan Casillas dan menghancurkan hati Madridista.
Upaya terakhir Madrid untuk menyamakan kedudukan dilakukan Xabi Alonso dengan tembakan keras dari luar kotak penalti. Namun Dida berhasil menghalaunya dan ia layak dipandang sebagai salah satu bintang Milan, walaupun blunder fatalnya di babak pertama terlanjur tercatat.
Milan pun memenangi duel besar di Madrid itu dengan skor 3-2. Kaka, sosok yang paling dinantikan dalam reuni pertamanya dengan Milan, dan ramai-ramai dipeluk rekan-rekan lamanya dari San Siro sebelum kickoff, tertunduk lesu dalam balutan kostum putih-putih.
Susunan pemain:
Real Madrid: 1-Iker Casillas; 4-Sergio Ramos, 3-Pepe, 18-Raul Albiol, 12-Marcelo; 8-Kaka, 10-Lassana Diarra, 22-Xabi Alonso, 24-Esteban Granero (15-Royston Drenthe 66); 11-Karim Benzema, 7-Raul.
AC Milan: 1-Dida; 44-Massimo Oddo, 13-Alessandro Nesta, 33-Thiago Silva, 15-Gianluca Zambrotta; 23-Massimo Ambrosini, 21-Andrea Pirlo, 10-Clarence Seedorf; 7-Alexandre Pato, 9-Filippo Inzaghi (22-Marco Borriello 60), 80-Ronaldinho (16-Mathieu Flamini 90+1).
Sumber : Detiksport
Selamat Datang
BRAVO ROSSONERI!!!!
FORZA MILAN!!!
Milan Jersey
Arsip Blog
-
▼
2009
(275)
-
▼
Oktober
(36)
- Video Pertandingan AC Milan vs Parma 2-0 (2009)
- Dua Gol Borriello Bawa Milan Menang Lawan Parma 2-0
- Leonardo Yakin Huntelaar akan Bersinar Lagi
- Video Pertandingan Napoli vs Milan 2009
- Dua Gol Telat Napoli, Milan Batal Menang
- Milan Berharap Lanjutkan Tren Positif
- Milan Akan Terus Terapkan ‘Resep Rahasia’
- How to Buy Tickets Online
- 100 persen Beckham kembali ke Milan
- Milan Masih Punya Mental Juara
- Thing You Should Know About Full Tilt Poker
- Video Pertandingan Chievo vs Milan 1 - 2
- Dua Gol Nesta Menangkan Milan Lawan Chievo
- Milan Ingin Bentegodi Seperti Bernabeu
- Milan Terbukti Memiliki DNA Eropa
- Video Pertandingan Madrid vs Milan 2 - 3
- Pato 2 Pirlo 1, Milan Hantam Madrid di Bernabeu
- Milan Akan Tunjukkan Perbaikan Lawan Kaka
- Seedorf Tak Gentar Lawan Madrid
- Ronaldinho Ingin Terus Menangkan Milan
- Video Pertandingan AC Milan vs AS Roma 2 - 1
- Dinho dan Pato Menangkan Milan Atas Roma
- Beckham Segera Kembali ke Milan
- ‘Rossoneri’ Siap Jinakkan ‘Srigala’ di San Siro
- Huntelaar Tidak Jadi di Jual
- Milan Ingin Jual Huntelaar
- Italia Lolos ke Afrika Selatan Berkat Gol Gilardino
- David Beckham Segera ke Milan
- Pengusaha Albania Siap Beli Milan
- Perusahaan Induk Milan Didenda Rp 10 T
- Ceria Dinho Dibalik Duka Milan
- Video Pertandingan Atalanta vs AC Milan 1 - 1
- Gol Dinho Selamatkan Milan
- Leonardo Punya Formula Baru Buat Milan
- Marco van Basten Mungkin Latih Milan Januari 2010
- Mekipun Dipecat Leonardo Tak Peduli
-
▼
Oktober
(36)
Tinggalkan Pesan
Rabu, Oktober 21, 2009
Pato 2 Pirlo 1, Milan Hantam Madrid di Bernabeu
Labels: Hasil Pertandingan, Liga Champion
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Info selengkapnya di >> XAMthone Plus
Jadwal AC Milan
Tunggu update siaran langsung di KompasTV
8 comments:
Milan memang bermental juara...setelah gol Silva dianulir wasit, ternyata Pato langsung bisa membalasnya...Mantap!
setelah pertandingan urung berkunjung kemari karena rasa kantuk yang kuat.
Tendangan Pirlo matang banget dan terukur, saya salut Milan bersabar yang diiringi kegigihan.
Semoga ini menjadi pemacu Milan dari "tragedi" kalah terus di beberapa pertandingan sebelumnya.
Bravo Milan.
milan emg ga ad matinya,cuy..
terus konsisten milan.....
singa yang tertidur sudah bangun hati2 wahai semua rival milan sang setan merah dari san siro siap memberi kutukan
Bagus...bagus..bagus...
FORZA MILAANNN....
Kirain Milan bakal kalah, tapi tenyata MILAN HEBAAAATTTT....
FORZA MILAN... :)
MANTAPPPPP....
Kualitas Milan yang sebenarnya telah ditunjukkan....
FORZA MILAN...
BRAVO Milanisti Indonesia
Posting Komentar